Cara Mengajarkan Toleransi yang Mudah DimengertiCara Mengajarkan Toleransi yang Mudah DimengertiCara Mengajarkan Toleransi yang Mudah DimengertiCara Mengajarkan Toleransi yang Mudah Dimengerti
  • HOME
  • KESEHATAN
  • HUNIAN
  • ENTERTAINMENT
  • KEUANGAN
  • PSIKOLOGI
✕

Cara Mengajarkan Toleransi yang Mudah Dimengerti

September 19, 2022
Mengajarkan toleransi

Mengajarkan Toleransi | Foto: Shutterstock

Saat kita tinggal di negara multikultural seperti Indonesia, anak pasti akan menemukan banyak perbedaan di sekitarnya. Baik itu perbedaan suku, ras, dan agama. Karena itu, Mama Papa perlu mengajarkan toleransi pada anak, agar si kecil terhindar dari perilaku rasis. 

Mengajarkan toleransi pada anak sejak usia dini itu penting, lo! Tujuannya untuk menghindari perilaku bullying maupun rasisme di lingkungan sekolah atau lingkungan bermain anak.

Masalahnya, banyak orangtua yang tidak mengajarkan pentingnya toleransi pada anak. Padahal Mama Papa bisa mengajarkan toleransi pada anak dari hal sederhana. Misal, Mama Papa tidak membeda-bedakan teman bermain anak di rumah maupun sekolah.

Ada banyak perbedaan yang harus kita kenalkan pada anak. Misalnya, mengenalkan beragam agama, suku, ras, dan budaya yang ada di Indonesia. Dengan landasan dasar ini, si kecil jadi paham kalau dia akan bertemu banyak teman baru yang berbeda-beda.

Ketika hal ini ditanamkan sejak kecil, mereka akan tumbuh menjadi pribadi yang pemikirannya luas dan menerima perbedaan, lo! Jadi bisa menghindari bullying yang sering terjadi di sekolah maupun lingkungan rumah.

Nah, bagi Mama Papa yang ingin mengajarkan toleransi pada anak belum terlambat, kok. Yuk, kita ikuti cara-cara di bawah ini:

Ajarkan untuk menghargai agama lain

Cara pertama untuk mengajarkan toleransi pada anak adalah menghargai setiap agama. Yup, kalau dulu Mama Papa sering dinasihati orangtua agar tidak menilai orang lain dari agamanya, ini benar adanya, lo! 

Keyakinan setiap orang tidak bisa kita jadikan patokan atas kepribadiannya. Jadi, Mama Papa bisa membebaskan si kecil untuk bergaul dengan siapa saja, tanpa memandang agama.

Mama Papa bisa mulai menanamkan nilai, kalau melihat kebaikan orang lain lebih penting, daripada mencari tahu apa agamanya. Dengan begitu, anak akan mengerti dan menghargai setiap perbedaan yang ada.

Berikan contoh toleransi agama yang baik

Cara mengajarkan toleransi pada si kecil selanjutnya, memberi contoh yang baik pada anak. Misal, saat Mama Papa merayakan Hari Raya Idulfitri, ajak si kecil untuk memberikan makanan pada tetangga yang berbeda keyakinan. Cara ini bisa mengajari si kecil tentang indahnya berbagi dan toleransi antar umat beragama.

Biarkan berbaur dengan lingkungan

Untuk mengajarkan toleransi pada anak, Mama Papa bisa mengizinkan si kecil berbaur dengan lingkungan sekitar. Contoh, di lingkungan kompleks rumah, ajarkan si kecil untuk tidak memandang warna kulit, bentuk rambut, dan postur tubuh teman seusianya.

Jelaskan pada si kecil, kalau di Indonesia ada banyak suku dan ras yang membedakan warna kulit maupun rambut setiap orang. Jadi, kalau si kecil menemukan perbedaan fisik di lingkungan yang lain, seperti sekolah, dia sudah mengerti kalau perbedaan itu hal wajar.

Baca Juga: 8 Manfaat Memeluk Anak Setiap Hari, Bisa Bikin Cerdas!

Mendengarkan orang lain

Cara mengajarkan toleransi pada anak bisa dengan mendengarkan pendapat orang lain. Yup, Mama Papa bisa menanamkan pada si kecil, kalau setiap orang pantas dihormati dan dihargai.

Terlepas bagaimana latar sosial dan ekonominya, anak harus menghormati orang lain! Misal, saat ada temannya sedang berbicara, ajarkan si kecil untuk fokus mendengarkan apa yang temannya ceritakan. Dengan begitu, si kecil mudah bersosialisasi dan belajar toleransi, deh!

Baca Juga: 8 Ciri Anak Tumbuh Bahagia yang Harus Orangtua Kenali

Bagaimana, ternyata mengajarkan toleransi pada anak mudah, bukan? Jangan lupa ajarkan toleransi sejak dini, ya! Supaya si kecil menjadi pribadi yang terbuka di masa mendatang!

 

Share
0
Febi
Febi

Related posts

Anak suka menolong

Cara Mengajarkan Anak Suka Menolong | Foto: Freepik

January 19, 2024

Cara Mengajarkan Anak Suka Menolong Sesama Sejak Dini


Read more
Dampak perselingkuhan

Dampak Perselingkuhan Bagi Anak | Foto: Freepik

January 17, 2024

7 Dampak Perselingkuhan Orangtua bagi Anak, Risiko Depresi


Read more
Kecocokan dengan pasangan

Tes Uji Kecocokan dengan Pasangan | Foto: Freepik

January 12, 2024

Tes Uji Kecocokan dengan Pasangan, Langsung Dicoba Yuk!


Read more

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Terbaru

  • Tanaman yang Hidup di Air0
    6 Tanaman Hias yang Hidup di Air dan Cocok untuk Kolam Ikan
    October 21, 2024
  • Investasi Reksadana Saham0
    Keuntungan Investasi Reksadana Saham untuk Jangka Panjang
    January 24, 2024
  • BAB bayi berwarna hijau0
    BAB Bayi Berwarna Hijau, Ternyata Ini Penyebabnya
    January 24, 2024
  • Shio beruntung 20240
    6 Shio Paling Beruntung di Tahun Naga Kayu 2024
    January 24, 2024
  • Cara mencuci emas0
    Cara Mencuci Emas Perhiasan biar Kinclong Kembali
    January 24, 2024
  • Kesehatan mental anak0
    Cara Menjaga Kesehatan Mental Anak, Ortu Wajib Tahu!
    January 23, 2024
  • Angka keberuntungan 20240
    Daftar Angka Keberuntungan Shio di Tahun Naga Kayu 2024
    January 23, 2024
  • Axolotl hewan peliharaan unik0
    Hewan Peliharaan Unik dan Lucu, Mudah Dirawat!
    January 23, 2024
  • Berat Badan Turun Drastis0
    Berat Badan Turun Drastis padahal Tidak Diet? Ini Penyebabnya
    January 22, 2024
  • Anak suka menolong0
    Cara Mengajarkan Anak Suka Menolong Sesama Sejak Dini
    January 19, 2024

Sekilas

Berkeluarga merupakan media informasi keluarga Indonesia. Kami meyuguhkan semua sisi kehidupan dalam keluarga.

Hubungi Kami

Gedung Kompas Gramedia
Palmerah Barat Lt.6
Jakarta

Follow Us

© 2020 Grid Story Factory | Kompas Gramedia
    Grid