Baru-baru ini pemerintah mencanangkan pemberian subsidi kompor listrik untuk sebagian masyarakat. Hal ini pun disambut baik banyak orang, namun ada juga yang masih bingung akan cara menggunakan kompor listrik. Lantas, bagaimana sebenarnya cara memasak pakai kompor listrik ini?
Bagi Mama Papa yang sudah sejak lama menggunakan kompas gas untuk memasak di rumah, mungkin akan sedikit bingung saat harus beralih menggunakan kompor listrik.
FYI, kompor listrik adalah kompor yang menggunakan resistor ukuran besar, dan terbuat dari nikrom kawat. Nikrom ini bentuknya melingkar seperti obat nyamuk, dan berfungsi untuk menyalurkan panas.
Ada banyak alasan mengapa sekarang orang beralih menggunakan kompor listrik. Kompor listrik dinilai memiliki beberapa kelebihan, seperti biaya memasak yang lebih murah daripada kompor gas, waktu memasak lebih cepat, hingga mengurangi polusi rumah tangga.
Meski begitu, kompor listrik juga memiliki kelemahan yang harus Mama Papa perhatikan. Misalnya, harga relatif lebih mahal dari kompor gas, tidak bisa digunakan untuk semua jenis masakan, dan daya yang dibutuhkan lebih besar.
Bagi Mama Papa yang berencana beralih menggunakan kompor listrik, begini cara memasak pakai kompor listrik yang baik dan benar:
Ketahui daya listrik rumah
Sebelum menggunakan kompor listrik, pastikan daya listrik di rumah kuat atau tidak. Biasanya, kompor listrik membutuhkan daya 700-2.000 watt. Ada juga kompor listrik bertegangan 300-500 watt. Masalahnya, semakin kecil tegangan, semakin lama waktu untuk memasak.
FYI, keterbatasan daya listrik bisa membuat korsleting. Jadi, Mama Papa perlu mematikan beberapa elektronik saat memasak dengan kompor listrik. Supaya listrik di rumah aman, Mama Papa bisa menggunakan daya listrik di atas 1.200 watt.
Kemudian, saat tegangan sudah dipastikan aman, Mama Papa bisa menekan tombol on di kompor untuk memulai memasak, dan mematikannya dengan tombol off. Sangat sederhana, kan?
Atur suhu kompor
Nah, ini yang menjadi pembeda antara kompor listrik dan kompor gas. Pada kompor listrik Mama Papa bisa menggunakan opsi suhu untuk mengatur suhu kompor. Misal, saat menggoreng, Mama Papa bisa menggunakan mode fry, mode boil untuk merebus, dan mode keep warm untuk menghangatkan.
Agar tidak mudah gosong, Mama Papa bisa menggunakan suhu paling rendah. Sedikit demi sedikit, naikan suhunya dengan cara menekan fitur boost.
Menariknya, beberapa kompor listrik juga dilengkapi fitur child lock, untuk melindungi dari jangkauan anak-anak. Jadi lebih aman, deh!
Menggunakan timer
Satu fitur menarik lainnya saat menggunakan kompor listrik, kita bisa memanfaatkan fitur timer. Yup, fitur ini bisa mematikan kompor secara otomatis, lo! Jadi, kita bisa mengatur kapan waktu untuk mematikan kompor.
Fitur ini juga untuk mengamankan kompor listrik. Sebab, kompor listrik yang dinyalakan terlalu lama bisa menyebabkan arus pendek dan memicu kebakaran. Saat menggunakan fitur timer, perhatikan juga steker kompor, ya! Segera cabut kabel jika telah selesai digunakan.
Cocokkan peralatan masak
Ini satu hal yang harus Mama Papa perhatikan saat akan beralih menggunakan kompor listrik. Karena kompor listrik mempunyai permukaan yang rata, jadi kita enggak bisa sembarangan pilih alat masak.
Sebaiknya peralatan masak yang digunakan terbuat dari bahan besi dan stainless steel, ya! Karena material ini bisa menghantarkan panas dengan baik.
Selain itu, jangan gunakan peralatan masak bergerigi atau bertekstur pada alasnya. Karena akan membuat permukaan kompor lebih cepat rusak.
Baca Juga: Jangan Terlewat! Ini Bagian Paling Kotor di Dapur, Wajib Dibersihkan
Bersihkan kalau sudah tidak dipakai
Setelah selesai memasak dengan kompor listrik, sebaiknya Mama Papa langsung membersihkannya, ya! Karena, permukaan kompor listrik sangat sensitif. Kalau tidak berhati-hati, kompor bisa tergores dan cepat rusak.
Mama Papa bisa menggunakan lap microfiber untuk membersihkan permukaan kompor listrik. Karena, lap satu ini memiliki daya serap tinggi dan permukaannya yang lembut. Jadi, lebih aman saat digunakan, deh!
Baca Juga: Kompor Gas vs Kompor Listrik, Mana yang Lebih Irit?
Itulah beberapa panduan yang bisa membantu Mama Papa saat memakai kompor listrik di rumah. Intinya, selalu utamakan keamanan dan keselamatan bersama, ya!