Menjelang pernikahan, jangan hanya sibuk mengurusi administrasi, venue, dan katering, ya! Kita perlu suntik vaksin sebelum menikah, lo! Tujuannya agar mencegah berbagai macam penyakit, khususnya penyakit menular. Lantas, vaksin apa yang dibutuhkan?
Girls, sudah siap menikah atau sedang merencanakan pernikahan? Biasanya, calon pengantin akan direpotkan dengan berbagai urusan menjelang pernikahan, mulai dari urusan resepsi hingga katering. Tapi, persiapan pernikahan enggak hanya itu. Kita juga perlu vaksin sebelum menikah untuk menghindari berbagai penyakit pasca pernikahan, lo!
Masih banyak yang belum mengetahui pentingnya vaksin sebelum menikah. Vaksinasi sama saja mempersiapkan kesuburan dan kesehatan reproduksi. Sebab, vaksinasi merupakan upaya mencegah bayi cacat lahir, hingga kematian ibu hamil.
Nah, biar persiapakan pernikahan kita makin matang, ketahui lebih jauh terkait vaksin apa saja yang dibutuhkan calon pengantin sebelum menikah, yuk!
Vaksin TT
Salah satu vaksin penting bagi calon pengantin yang disarankan pemerintah adalah TT (Tetanus toxoid). Vaksin ini wajib diberikan bagi calon pengantin perempuan, supaya terhindar dari infeksi tetanus, dan memiliki kekebalan tubuh yang baik.
Dengan kekebalan tubuh yang baik, calon ibu bisa mewariskan kekebalan tubuh tersebut pada calon bayi yang dikandung. Karena, sistem kekebalan tubuh bisa disalurkan dari ibu ke janin melalui proses persalinan.
Jadi, kalau ibunya sehat, bayi yang dilahirkan juga sehat. Namun sebaliknya, kalau kita melewatkan vaksin TT, bisa meningkatkan risiko tetanus pada bayi baru lahir, hingga berisiko kematian.
Vaksin HPV
Vaksin bagi calon pengantin yang tak boleh kita lewatkan berikutnya: HPV (Human papillomavirus). Yup, vaksin satu ini sangat penting untuk mencegah kanker rahim pada perempuan. Seperti yang kita tahu, virus HPV bisa menyebabkan kanker serviks, dan bisa berisiko kematian.
Biasanya, penularan virus HPV bisa melalui kontak langsung; hubungan seksual. Karena itu, vaksin satu ini sebaiknya diberikan sebelum menikah, atau sebelum aktif secara seksual. Jadi, saat menikah, kita bisa mengurangi risiko kanker serviks.
Vaksin MMR
Manfaat dari pemberian vaksin MMR (Measles, Mumps, Rubella) sebelum menikah adalah mencegah penyakit campak, gondongan, dan rubela. Perlu diingat kembali, ketiga penyakit tersebut dapat mengakibatkan keguguran saat hamil, bahkan berisiko bayi yang dilahir cacat.
Agar pemberian vaksin MMR lebih optimal, disarankan melakukan vaksinasi sebelum melakukan program kehamilan, atau lebih baik lagi sebelum menikah. Karena, pemberian vaksin MMR saat hamil dapat membahayakan janin.
Baca Juga: 7 Pertanyaan Sebelum Menikah, Jawab Jujur Bareng Pasangan!
Vaksin cacar air
FYI, ibu hamil yang terkena cacar air saat mengandung, bisa meningkatkan risiko janin yang dikandung cacat. Pasti enggak mau, kan? Oleh sebab itu, untuk menghindari bayi cacat, sebaiknya lakukan vaksin cacar air sebelum menikah atau saat usia di bawah 30 tahun, ya!
Vaksin hepatitis B
Salah satu pemberian vaksin sebelum menikah yang tak kalah penting adalah vaksin hepatitis B. Pemberian vaksin ini mencegah penyakit menular tersebut. Biasanya hepatitis B menular saat berhubungan intim, serta memakai barang pribadi bersamaan; seperti penggunaan sikat gigi.
Parahnya lagi, virus hepatitis B juga bisa menular dari ibu ke anak saat proses persalinan, lo! Jadi, salah satu cara untuk menghindari penyakit berbahaya ini adalah vaksinasi bagi calon pengantin sebelum menikah.
Baca juga: 8 Tes Kesehatan Sebelum Menikah yang Wajib Dilakukan
Itulah beberapa vaksin bagi calon pengantin guna menjaga kesehatan pasca menikah. Demi kebaikan diri dan calon buah hati, jangan lupa vaksin, ya!