Posisi sungsang berisiko menyebabkan bayi lahir cedera. Itu mengapa, posisi tidur selama masa kehamilan penting diperhatikan guna mencegah bayi lahir sungsang. Yuk, cari tahu 5 posisi tidur agar bayi tidak sungsang berikut ini, Mama!
Posisi bayi yang sungsang membuat para ibu hamil khawatir. Sebab, posisi sungsang berisiko menyebabkan bayi lahir cedera. Berbagai upaya dilakukan guna mencegah bayi lahir sungsang. Salah satunya dengan mengganti posisi tidur agar bayi tidak sungsang.
Dijelaskan dari laman Alodokter, bayi sungsang adalah kondisi di mana posisi kepala bayi berada di rahim berada di atas, sementara bokong atau kakinya berada di bawah; dekat jalan lahir. Kondisi ini biasanya terjadi pada usia kehamilan lebih dari 35 minggu, dan bisa diketahui melalui pemeriksaan USG.
Ada beberapa faktor penyebab bayi sungsang. Di antaranya: kehamilan kembar, riwayat persalinan prematur atau kehamilan sungsang, cairan ketuban di kandungan terlalu banyak maupun terlalu sedikit, bentuk rahim yang tidak normal, hingga mengalami plasenta previa selama masa kehamilan.
Kabar baiknya, mengganti posisi tidur yang tepat membantu mengubah posisi bayi menjadi normal kembali. Kira-kira, seperti apa posisi tidur agar bayi tidak sungsang?
Selengkapnya, berikut 5 posisi tidur mencegah bayi sungsang yang perlu Mama ketahui:
1. Tidur miring ke kiri
Posisi tidur agar bayi tidak sungsang yang pertama adalah tidur miring ke kiri. Penting dipahami, tidur miring ke kiri merupakan salah satu posisi yang disarankan saat memasuki trimester terakhir kehamilan. Mengapa?
Salah satu alasannya karena tidur miring ke kiri dapat mendorong dan membantu bayi masuk ke posisi alami sebelum hari persalinan tiba. Supaya terasa lebih nyaman, Mama bisa tidur miring ke kiri sambil diganjal bantal untuk menopang perut bagian bawah.
2. Tidur miring ke kanan
Memasuki trimester akhir kehamilan, perut akan terasa semakin besar. Kondisi tersebut terkadang membuat beberapa bumil merasa tidak nyaman.
Untuk mengatasi hal tersebut, Mama bisa mencoba posisi tidur miring ke kanan. Mirip sebelumnya, miring ke kanan merupakan salah satu posisi tidur agar bayi tidak sungsang yang bisa dicoba, lo!
Baca Juga: 4 Posisi Tidur Ibu Hamil yang Paling Nyaman dan Benar
3. Tidur miring sambil menjepit bantal
Merupakan salah satu posisi yang dianjurkan agar bayi tidak sungsang. Posisi tidur miring sambil menjepit bantal membuat bagian panggul ibu hamil lebih terbuka. Sehingga, bayi di dalam kandungan dapat bergerak lebih leluasa dan mencegah lahir sungsang.
Posisi tidur ini juga sangat disarankan bagi ibu hamil dengan usia kehamilan memasuki minggu-minggu terakhir menjelang persalinan. Selain membantu memperbaiki posisi bayi, tidur sambil menjepit bantal mencegah sakit punggung di trimester akhir kehamilan.
4. Tidur dengan kaki menekuk lutut
Selanjutnya, ibu hamil juga disarankan mencoba posisi tidur dengan kaki menekuk lutut sambil sedikit dimiringkan ke panggul, agar bayi tidak sungsang. Sebab, menekuk lutut sambil dimiringkan ke panggul memungkinkan bayi untuk lebih bebas bergerak dan mengubah posisi sungsang kembali normal.
Hanya saja, karena posisi tidur ini sedikit menyulitkan bagi sebagian bumil. Mama disarankan menggunakan bantal untuk mengganjal bokong agar lebih nyaman.
5. Tidur dengan posisi kaki lebih tinggi
Satu lagi posisi tidur agar bayi tidak sungsang, yakni tidur dengan posisi kaki lebih tinggi. Posisi tidur seperti ini kerap disarankan selama masa kehamilan. Karena dapat membantu bayi di kandungan pindah ke posisi ideal agar tidak lahir sungsang.
Tidak perlu khawatir, karena tidur dengan posisi kaki lebih tinggi saat hamil cukup mudah dilakukan. Mama hanya perlu mengganjal bokong menggunakan guling, dan tidur telentang seperti biasa.
Lakukan posisi tidur ini sebanyak 2-3 kali sehari selama 20 menit sebelum tidur. Guna mengubah posisi bayi sungsang menunduk dan kembali normal. Supaya lebih aman dan nyaman, jangan sungkan meminta bantuan suami atau orang terdekat, ya!
Itulah 5 posisi tidur agar bayi tidak sungsang yang bisa Mama coba di rumah. Selamat menanti kelahiran si kecil, Mama!
Baca Juga: 6 Ciri Hamil Bayi Kembar, Terlihat Sejak Awal Kehamilan