Sudah berusaha merawat tanaman dengan baik, tapi daun layu tiba-tiba? Tidak melulu karena kekurangan air, ternyata ada beberapa penyebab daun tanaman layu yang jarang disadari banyak pecinta tanaman hias. Mulai dari takaran pemberian pupuk yang kurang tepat, faktor cahaya, hingga akibat terserang penyakit jamur dan bakteri.
Daun layu adalah salah satu masalah paling umum yang banyak ditemui saat merawat tanaman hias. Terlebih lagi, tidak jarang daun tanaman layu secara mendadak. Tentu melihat tanaman kesayangan layu membuat kita terkejut dan khawatir, bukan?
Banyak yang mengira, penyebab daun layu karena kekurangan air. Namun, sebenarnya masih ada penyebab lainnya yang jarang disadari oleh pecinta tanaman hias. Apa saja penyebabnya?
Berikut 6 penyebab daun tanaman layu yang perlu Mama Papa perhatikan:
Kekurangan dan kelebihan air
Penyebab daun layu tiba-tiba yang paling umum terjadi. Kekurangan air menyebabkan daun tanaman menguning dan layu. Parahnya, jika dibiarkan, pertumbuhan tanaman hias menjadi terhambat dan berisiko menyusut.
Begitupun jika tanaman hias kelebihan air; terlalu sering disiram. Bukannya tumbuh subur dan sehat, menyiram tanaman terlalu sering justru membuat akarnya membusuk. Biasanya, tanaman yang kelebihan air ditandai dengan kondisi tanah yang terlalu lembap dan mendadak layu.
Drainase pot buruk
Tahukah Mama Papa, pemilihan pot tanaman hias juga perlu pertimbangan dengan matang dan tidak boleh asal. Meski terdengar sepele, namun pemilihan pot yang tepat menjadi salah satu langkah penting agar tanaman tumbuh subur dan tidak layu.
Pastikan pot tanaman memiliki sistem drainase yang baik. Tujuannya supaya tidak ada air yang menggenang. Sebab, genangan air bisa menyebabkan tanaman membusuk dan cepat layu.
Baca Juga: 5 Jenis Pot Tanaman Hias Terpopuler, Mana yang Terbaik?
Berlebihan atau kekurangan sinar matahari
Cahaya matahari sangat dibutuhkan untuk menyuburkan tanaman hias. Namun, siapa sangka, ternyata membiarkan tanaman hias terpapar sinar matahari terlalu lama berisiko menyebabkan daun layu dan mengering, lo!
Meski begitu, bukan berarti tanaman tidak boleh terkena sinar matahari sama sekali, ya! Sebab, tanaman membutuhkan sinar matahari untuk melakukan proses fotosintesis.
Dengan kata lain, kekurangan sinar matahari justru akan menyebabkan pertumbuhan tanaman terhambat. Akibatnya, tanaman terlihat pucat dan cepat layu.
Memberi pupuk berlebihan
Pupuk merupakan komponen penting bagi tanaman. Pemberian pupuk berfungsi untuk mengoptimalkan pertumbuhan, agar tanaman hias tumbuh subur dan sehat. Meski begitu, bukan berarti kita boleh memberi pupuk berlebihan pada tanaman hias, ya!
Alih-alih tumbuh subur dan sehat, pemberian pupuk secara berlebihan justru dapat membakar akar, dan menyebabkan tanaman hias menjadi “hangus”. Jika akar sudah rusak, maka akan menyebabkan tanaman cepat mati.
Baca Juga: 6 Bahan Alami Pupuk Organik Tanaman Hias, Pasti Subur
Tidak melakukan repotting
Penyebab daun tanaman layu berikutnya, tidak pernah melakukan repotting. FYI, repotting adalah proses penggantian atau memindahkan tanaman dari pot lama ke pot baru. Tujuannya agar pertumbuhan tanaman optimal.
Malas melakukan repotting menyebabkan akar tanaman tidak bisa mendapatkan nutrisi secara maksimal. Sehingga, pertumbuhan tanaman terhambat dan cepat layu.
Serangan penyakit
Satu lagi penyebab daun layu yang tidak kalah penting diketahui adalah serangan penyakit. Bukan hal yang patut dianggap remeh, serangan jamur dan bakteri menyebabkan tanaman layu dan cepat mati.
Untuk mengatasinya, Mama Papa harus menyelamatkan tanaman dengan memotong bagian yang sudah terserang penyakit. Kemudian, semprot tanaman menggunakan pestisida, atau bahan-bahan alami untuk mengatasi jamur pada tanaman. Seperti tepung jagung dan kayu manis.
Itulah beberapa penyebab daun layu yang perlu Mama Papa perhatikan. Yuk, perhatikan kondisi tanaman hias di rumah agar tumbuh subur, sehat, dan tidak cepat layu!