Menggunakan setrika uap dapat mempermudah kita saat menyetrika pakaian. Hal ini dikarena cara menggunakan setrika uap yang dinilai lebih mudah, namun tetap memberikan hasil yang maksimal. Bagi Mama Papa yang ingin beralih ke setrika uap, ketahui cara pakai setrika uap yang benar, yuk!
Setiap hari Mama Papa pasti disibukkan dengan urusan rumah tangga. Mulai dari membersihkan rumah, mencuci, hingga menyetrika pakaian agar tidak kusut. Nah, untuk mempermudah kita saat menyetrika pakaian, coba gunakan setrika uap, deh! Selain karena cara menggunakan setrika uap mudah, hasilnya pun rapi dengan cepat, lo!
Setrika uap merupakan alat untuk merapikan pakaian dengan menggunakan air untuk mengeringkan dan melicinkan pakaian. FYI, ada dua jenis setrika uap yang umum kita temui, yakni tipe standar dan handled.
Setrika tipe standar bentuknya mirip seperti setrika listrik biasa. Perbedaanya, setrika listrik uap memiliki alas permukaan yang lebar dan bobot yang agak berat.
Sedangkan setrika uap tipe handle lebih praktis dan mudah dipakai. Keunggulan setrika ini punya bobot lebih ringan.
Keuntungan Pakai Setrika Uap
Dibanding setrika listrik biasa, setrika uap punya banyak keuntungan, lo, Mama Papa! Salah satu keunggulan dari setrika uap adalah dapat melicinkan dan melembutkan pakaian kusut tanpa merusak bahan pakaian.
Selain itu, penggunaan setrika uap dinilai lebih praktis. Contohnya, pada setrika uap tipe handled, yang bisa kita gunakan tanpa papan kayu; alas setrika. Jadi, bisa merapikan pakaian langsung dari hangernya!
Cara Menggunakan Setrika Uap
Nah, sebelum beralih ke setrika uap, lebih baik Mama Papa mencari tahu terlebih dahulu cara menggunakan setrika uap yang benar, yuk! Benar-benar mudah, kok! Ikuti langkah-langkah di bawah ini, ya:
1. Isi tangki setrika dengan air
Cara menggunakan setrika uap yang pertama: mengisi tangki dengan air bersih. Takaran airnya bisa disesuaikan dengan petunjuk kapasitas maksimal yang tertera di tabung setrika uap, ya.
O, iya, saat mengisi air, pastikan setrika dalam keadaan off atau mati, ya! Sebab, jika dalam keadaan menyala bisa saja terjadi korsleting listrik. Jadi, perhatikan baik-baik, ya!
Baca juga: Kelebihan dan Kekurangan Setrika Uap, Yakin Lebih Bagus?
2. Tekan tombol “on”
Setelah tangki air terisi dan tertutup rapat, Mama Papa bisa menyalakan tombol on atau power pada setrika uap. Setelah itu, Mama bisa mengatur suhu setrika sesuai dengan bahan pakaian. Karena setiap bahan pakaian memiliki ketahanan panas yang berbeda-beda.
3. Nyalakan fitur uap
Cara menggunakan setrika uap selanjutnya dengan menyalakan fitur uap. Yup, kalau setrika sudah panas, Mama bisa menyetrika pakaian seperti biasanya.
Kalau setrika yang Mama gunakan jenis handled, Mama bisa menggantung pakaian lalu mengarahkan setrika uap ke bagian pakaian yang kusut. Namun, kalau setrika uap standar, Mama bisa menyiapkan papan untuk alas menyetrika, lalu merapikan pakaian seperti biasa.
Perbedaan setrika uap dengan setrika biasa terletak pada bagian bawah setrika. Pada setrika uap akan muncul embusan uap untuk melicinkan pakaian. Jadi, jangan kaget kalau tiba-tiba ada uap yang keluar, ya!
Baca Juga: 7 Cara Mengeringkan Pakaian saat Musim Hujan, Anti-Apek!
4. Ubah temperatur ke angka nol
Setelah Mama selesai menggunakan setrika uap, selanjutnya bisa mengubah kembali temperatur ke angka nol. Lalu mematikan arus listriknya.
Kalau daya listrik sudah dimatikan, jangan lupa mengosongkan air yang ada di dalam tangki setrika uap, ya! Nah, kalau sudah kering, Mama bisa menyimpan kembali setrika uap dengan rapi di lemari atau tempat penyimpanan lainnya.
Baca Juga: 7 Cara Mencuci dan Merawat Jeans Agar Tidak Pudar
Nah, begitulah cara menggunakan setrika uap yang benar. Mudah sekali, bukan? Mama bisa mempraktikkannya langsung di rumah, ya!