Semenjak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM); pertalite, solar, dan pertamax, motor listrik mulai dilirik banyak orang. Konon, banyak orang beralih menggunakan motor listrik karena lebih irit. Benarkah demikian? Sebelum beli, ketahui kelebihan dan kekurangan motor listrik pada artikel di bawah ini.
Saat ini motor listrik mulai dilirik banyak orang. Karena dinilai lebih hemat pengeluaran dan ramah lingkungan. Hal ini dikarenkan kebutuhan daya sehari-hari motor listrik jauh lebih hemat dibanding motor konvensional. Benarkah? Ada baiknya Mama Papa mengetahui terlebih dahulu kelebihan dan kekurangan motor listrik sebelum membeli.
Dilansir dari laman Kompas.com, motor listrik dinilai lebih irit 75% dibanding motor berbahan bakar konvensional. Kalau dalam sehari kita mengeluarkan uang Rp100.000 untuk mengisi bensin, jika pakai motor listrik kita hanya membutuhkan Rp25.000/hari. Lebih hemat, kan?
Meski terlihat lebih hemat, masih banyak pertimbangan yang perlu Mama Papa perhatikan. Untuk lebih lengkapnya, ketahui kelebihan dan kekurangan motor listrik sebelum membeli:
Kelebihan Motor Listrik
1. Ramah lingkungan
Salah satu kelebihan motor listrik adalah mengurangi polusi udara alias ramah lingkungan. Sebab, sistem kerja motor listrik tidak mengeluarkan emisi gas buang. Dikarenakan motor listrik menggunakan baterai sebagai sumber tenaga, jadi tidak menimbulkan sisa pembakaran yang dapat mencemari lingkungan.
2. Enggak antre isi BBM
Seperti yang kita ketahui, motor listrik pakai baterai sebagai sumber tenaga. Saat daya habis, kita bisa mengisi ulang baterai dengan memanfaatkan charger station yang bisa kita pasang di rumah, atau melakukan swap baterai di gerai pengisi daya. Jadi, kita bisa mengisi baterai motor tanpa harus antre, deh!
3. Tidak perlu ganti oli
Kalau biasanya kita harus rutin mengganti oli, hal tersebut enggak berlaku pada motor listrik. Kalau motor konvensional membutuhkan oli sebagai pelumas untuk membantu pergerakan komponen mesin, pada motor listrik tidak membutuhkannya. Sebab, motor listrik tidak memiliki komponen yang saling bergesekan. Jadi lebih hemat biaya perawatan, kan?
Baca Juga: Kompor Gas vs Kompor Listrik, Mana yang Lebih Irit?
Kekurangan Motor Listrik
1. Bengkel belum merata
Salah satu kekurangan motor listrik yang patut dipertimbangkan adalah bengkel yang belum merata. Berbeda dengan motor konvensional yang menyediakan bengkel resmi di setiap daerah. Sampai saat ini, bengkel motor listrik masih bisa kita hitung jumlahnya. Bahkan, tidak semua daerah punya bengkel resminya.
2. Jarak tempuh terbatas
Kekurangan motor listrik selanjutnya ada pada jarak tempuh yang terbatas. Umumnya, daya tahan baterai motor listrik maksimal menempuh jarak 60-100 km. Karena itu, kita harus berpikir dua kali saat membawa motor listrik bepergian jarak jauh. Makanya, motor ini lebih cocok digunakan untuk rute perkotaan saja.
3. Tempat pengisian daya masih jarang
Ini juga salah satu yang perlu dipertimbangkan. Masih berkaitan dengan poin sebelumnya. Di mana jarak tempuh maksimal berkisar antara 60-100 km, jika kita kehabisan daya di jalan maka agak sulit mencari tempat pengisian daya. Sebab, belum ada jaminan tempat pengisian daya setiap 100 km.
Baca Juga: Tips Hemat Listrik Meskipun Pakai AC di Rumah
4. Ukuran baterai lumayan besar
Selain jarak yang terbatas, kekurangan motor listrik juga ada pada ukuran baterainya yang cukup besar. Sampai sekarang, ukuran baterai motor listrik masih terlihat besar. Makanya, banyak motor listrik terlihat bongsor dengan tujuan untuk tempat penyimpanan baterai.
Baca juga: Cara Mencuci Motor Sendiri agar Bersih Seperti Baru
Itulah beberapa kelebihan dan kekurangan motor listrik yang harus Mama Papa pertimbangkan sebelum membeli. Jadi, sudah siap untuk beralih ke kendaraan listrik belum, nih?