Hari ini tempat minum hilang, kemarinnya alat tulis juga hilang. Sampai hafal tiap anak pulang sekolah pasti barangnya enggak lengkap. Besok apa lagi coba nih.
Mungkin Mama Papa kerap menemukan kejadian-kejadian seperti di atas, bukan? Setiap anak pulang sekolah, ada saja barang yang tidak Ia bawa pulang. Lalu, apakah ini karena anak sengaja, pelupa atau memang karena kurang disiplin dan tanggung jawab atas barang bawaannya?
Sebenarnya, saat anak kerap menghilangkan barang-barangnya bukan karena mereka sengaja, kok. Alasan yang paling kuat adalah karena anak belum mengetahui dan belajar tentang memiliki sebuah barang. Dari situ menjadikan mereka tidak peduli dan menjadikan barang-barangnya menjadi hilang dengan mudah.
Padahal, dengan membiasakan untuk merawat dan peduli dengan barang-barangnya merupakan salah satu cara agar anak menjadi disiplin dan bertanggung jawab. Nah, bagaimana cara menciptakan rasa tanggung jawab dan disiplin anak terhadap setiap barangnya? Berikut tips mudah yang dapat Mama Papa langsung terapkan pada anak.
Membiasakan anak mengembalikan barang pada tempatnya
Ada kalanya anak mengambil barang dan tidak dikembalikan, alias menghilangkannya. Untuk mengatasi hal ini, ada baiknya Mama Papa mengajarkan untuk mengembalikan setiap barang yang mereka ambil. Tidak usah muluk-muluk, anak dapat dibiasakan untuk mengembalikan setiap mainan ke tempatnya. Cara ini akan membiasakannya untuk beranggung jawab dan disipin meskipun anak berada di luar rumah.
Mengenalkan apa tanggung jawabnya
Biasanya, anak kerap meminta hal-hal baru, termasuk jika barangnya hilang. Kalau dibiasakan akan memberikan dampak yang tidak baik ke depannya. Oleh karena itu, saat anak meminta barang baru, Mama Papa dapat mengingatkannya untuk menjaga barang dengan hati-hati dan tidak boleh hilang maupun rusak. Dengan begitu, anak lebih disipilin dan memunculkan rasa memiliki pada barangnya.
Memberi label nama
Sekarang ada berbagai macam bentuk stiker nama yang menarik. Mama Papa dapat menggunakan stiker ini untuk memberi label nama pada barang-barang sang anak. Agar anak lebih tertarik, suruh anak memilih tokoh atau desain stiker nama yang mereka inginkan. Sehingga, saat dipasang di barangnya akan menciptakan rasa bangga dan keinginan untuk menjaganya.
Memberikan konsekuensi
Memberikan konsekuensi pada anak tidak ada salahnya, selama tidak berlebihan. Misalnya saat anak menghilangkan tempat minumnya di sekolah untuk kedua kalinya. Tidak perlu membentaknya, Mama Papa dapat memberitahunya dengan tidak membelikannya yang baru. Jika anak merasa menyesal dan memberikan perubahan yang positif, Mama Papa dapat menarik hukuman tersebut.
Baca Juga: Kenali Dampak Negatif Membentak Anak
Siapkan tempat khusus untuk barangnya
Ini adalah cara lain agar anak tetap semangat dan menumbuhkan rasa disiplin dan tanggung jawab pada barang yang dimilikinya. Mama Papa hanya perlu menyiapkan kotak atau laci khusus barang-barang anak. Dengan begitu mereka dapat menaruh mainan atau koleksinya di sana.