Selama ini mungkin kita hanya mengenal minyak kelapa sawit sebagai satu-satunya minyak goreng untuk memasak. Padahal, masih ada banyak jenis minyak untuk memasak lainnya yang bisa kita pilih. Bahkan, beberapa minyak pengganti minyak kelapa sawit dipercaya lebih menyehatkan, lo!
Minyak menjadi salah satu kebutuhan memasak yang wajib ada di dapur. Pasalnya, hampir semua proses memasak menggunakan minyak. Biasanya, salah satu jenis minyak goreng yang paling sering digunakan untuk memasak adalah minyak kelapa sawit.
Tidak dapat dipungkiri, minyak kelapa sawit menjadi salah satu jenis minyak nabati paling populer di Indonesia. Selain karena mudah ditemukan, harga minyak kelapa sawit cenderung lebih terjangkau dibandingkan jenis minyak lainnya.
Sayangnya, minyak goreng kelapa sawit dikenal tidak sehat. Tingginya kandungan lemak jenuh pada minyak kelapa sawit diduga menjadi penyebab naiknya kadar kolesterol jahat dalam darah. Sehingga, dapat meningkatkan risiko penyakit jantung hingga strok.
Itu mengapa, saat ini banyak orang beralih menggunakan minyak goreng sehat untuk memasak di rumah. Lantas, apa saja pilihannya?
Selengkapnya, berikut 7 jenis minyak goreng sehat untuk memasak yang bisa dipilih:
1. Minyak kelapa
Banyak yang mengira, minyak kelapa dan minyak kelapa sawit adalah jenis minyak goreng yang sama. Padahal, ada perbedaan yang signifikan antara minyak kelapa dan minyak kelapa sawit. Baik itu dari kandungan hingga aromanya.
Minyak kelapa sawit menyimpan 120 kalo dalam setiap 1 sdm minyak. Sedangkan, minyak kelapa hanya menyimpan 117 kalori setiap 1 sdm-nya. Menariknya lagi, minyak kelapa memliki aroma yang lebih gurih dibandingkan dengan minyak kelapa sawit.
Baca Juga: Ini Perbedaan Minyak Kelapa dan Minyak Kelapa Sawit
2. Minyak zaitun
Salah satu jenis minyak yang sering digunakan sebagai pengganti minyak goreng kelapa sawit. Alasannya, karena minyak zaitun mengandung asam lemak tak jenuh tunggal yang dipercaya dapat menurunkan kadar kolesterol jahat, dan mengurangi risiko penyakit jantung.
Ada dua jenis minyak zaitun yang kerap digunakan untuk mamasak, yaitu minyak zaitun biasa dan extra virgin olive oil. Minyak zaitun biasa cocok digunakan untuk memasak dengan api kecil dan sedang. Sementara extra virgin olive oil lebih cocok sebagai dressing karena kaya rasa.
3. Minyak wijen
Kalau Mama Papa penggemar Chinese food, tentu sudah tidak asing dengan jenis minyak satu ini, dong? Yup, minyak wijen termasuk salah satu pengganti minyak goreng yang lebih menyehatkan.
Terkenal dengan aromanya yang kuat dan harum, tidak heran jika minyak wijen cocok digunakan pada berbagai masakan. Mulai dari menumis masakan, marinasi bahan makanan, hingga digunakan sebagai dressing salad untuk memberikan cita rasa khas dan nikmat.
4. Minyak biji bunga matahari
Selanjutnya adalah minyak biji bunga matahari (sunflower oil), yakni jenis minyak goreng sehat yang 85% kandungannya terdiri dari asam lemak oleat dan linoleat. Kedua kandungan tersebut dipercaya bermanfaat dalam menjaga kesehatan jantung.
Mama Papa tidak perlu khawatir. Sebab, jenis minyak goreng satu ini tidak memiliki rasa yang kuat. Sehingga, cocok digunakan untuk menggoreng makanan sehari-hari.
5. Minyak kanola
Jenis minyak goreng untuk memasak yang tidak kalah populer adalah minyak kanola (canola oil). Termasuk golongan minyak goreng sehat, minyak kanola kaya akan kandungan asam oleat, asam linoleat, dan vitamin E. Jika tertarik, minyak kanola sangat cocok untuk menumis makanan.
Baca Juga: Tanpa MSG, Ini 6 Penyedap Rasa Alami untuk Masakan
6. Minyak alpukat
Meski tidak sepopuler dengan jenis minyak goreng lainnya. Namun, minyak alpukat (avocado oil) menjadi salah satu minyak goreng sehat yang patut dipertimbangkan, lo, Mama Papa!
Faktanya, jenis minyak yang terkenal dengan rasa segar dan sedikit bermentega ini mengandung lemak tak jenuh tunggal yang tinggi. Keunggulan tersebut menjadikan minyak alpukat sebagai pengganti minyak goreng kelapa sawit.
7. Minyak jagung
Satu lagi minyak goreng sehat yang bisa dipilih untuk memasak: minyak jagung. FYI, minyak jagung mengandung asam lemak tak jenuh ganda yang tinggi, dan bermanfaat untuk menurunkan risiko penyakit jantung.
Karena memiliki titik didih yang tinggi, minyak jagung lebih cocok digunakan untuk drizzling dan memasak dengan api kecil. Disarankan menggunakan minyak jagung untuk menggoreng makanan dengan metode deep-fry, ya!
Itulah 7 jenis minyak goreng sehat untuk memasak yang bisa dipertimbangkan. Jadi, tertarik menggunakan yang mana?
Baca Juga: Pengganti Mentega untuk Kue yang Lebih Sehat