Keputihan merupakan salah satu masalah pada area kewanitaan yang normal, dan sering dialami perempuan setiap bulannya. Akan tetapi, jika terjadi terlalu banyak dan dengan warna tertentu, bisa saja mengindikasikan penyakit berbahaya, lo! Yup, ada beberapa penyakit penyebab keputihan yang patut kita waspadai.
Keputihan pada perempuan sebenarnya hal yang wajar. Keputihan yang normal biasanya berwarna putih bening tanpa bau menyengat. Namun, kalau keputihan intensitasnya terlalu sering, kita patut waspada. Karena ada beberapa penyakit penyebab keputihan yang berbahaya.
Keputihan tergolong tidak normal kalau berwarna kuning atau hijau, konsentrasi kental atau bening, dan berbau kurang sedap. Keputihan abnormal ini bisa menjadi tanda penyakit radang panggul hingga kanker serviks, lo!
Agar kita lebih waspada, berikut penyakit-penyakit yang bisa menjadi penyebab keputihan abnormal pada perempuan:
Kanker serviks
Salah satu jenis kanker yang terus mengintai perempuan di Indonesia adalah kanker serviks. Kanker ini disebabkan oleh infeksi HPV (Human Papilloma Virus) yang menyebabkan gejala keputihan dan gatal di organ kewanitaan.
Biasanya, penderita kanker serviks mengalami keputihan dengan jumlah cukup banyak. Bahkan, keputihan bisa mengganggu aktivitas sehari-hari, lo! Bahkan, karena keputihan yang terlalu banyak ini kita harus menggunakan pembalut atau pantyliner setiap saat.
Keputihan akibat kanker serviks, biasanya berwarna keabu-abuan atau kuning kehijauan. Selain itu, keputihan bisa berwarna kemerahan atau kecokelatan karena bercampur darah.
Baca juga: Cara Alami Mengatasi Keputihan yang Upnormal
Penyakit trikomoniasis
Infeksi parasit menjadi salah satu penyakit penyebab keputihan yang harus kita waspadai. Penyakit ini disebabkan oleh infeksi parasit Trichomonas vaginalis yang menular karena aktivitas seksual.
Gejala trikomoniasis biasanya ditandai dengan keputihan berwarna hijau, berbuih, dan bau tak sedap. Selain itu, penyakit ini juga ditandai dengan rasa gatal dan perih pada organ intim.
Parahnya lagi, trikomoniasis yang tidak segera diobati bisa meningkatkan risiko prematur, bayi lahir rendah, HIV, dan menularkan infeksi pada bayi.
Gonore
Mungkin Mama sudah tidak asing lagi dengan gonore, atau penyakit kelamin yang ditularkan melalui hubungan seksual. Penyakit ini disebabkan oleh bakteri Neisseria gonorrhoea.
Gonore ditandai dengan keputihan warna hijau kekuningan dengan tekstur cukup encer. Selain itu, gonore juga ditandai dengan rasa nyeri dan terbakar saat buang air.
Makanya, kalau kita mengalami tanda-tanda tersebut, kita harus hati-hati. Karena, gonore termasuk penyakit penyebab keputihan yang memicu komplikasi, seperti radang panggul.
Klamidiasis
Selain gonore, infeksi klamidiasis termasuk penyakit penyebab keputihan yang harus kita waspadai. Penyakit ini disebabkan oleh kuman Chlamydia trachomatis, dan ditularkan melalui hubungan seksual.
Penyakit klamidiasis biasanya ditandai keputihan yang jumlahnya terlalu banyak, berwarna kuning, dan berbau busuk. Selain itu, klamidiasis juga disertai nyeri perut bagian bawah, demam ringan, dan pendarahan setelah berhubungan intim.
FYI, klamidiasis bisa menyebabkan ketidaksuburan pada wanita yang berujung kemandulan! Makanya, jangan pernah meremehkan tanda-tanda keputihan satu ini, ya!
Baca Juga: 6 Cara Merawat Vagina untuk Cegah Penyakit Menular
Radang panggul
Penyakit penyebab keputihan yang jarang diketahui adalah radang panggul. Penyakit satu ini menyerang organ reproduksi perempuan yang ada di area rahim. Mulai dari rahim, ovarium, hingga saluran tuba.
Salah satu gejala radang panggul adalah keputihan abnormal yang menimbulkan bau tak sedap dengan warna kuning hingga kehijauan. Biasanya, penyakit ini menyebabkan nyeri panggul yang menyebabkan rasa sakit saat berhubungan intim. Makanya, kita harus hati-hati, ya!
Itulah beberapa penyakit penyebab keputihan yang tak bisa kita remehkan. Kalau Mama mengalami tanda-tanda tersebut, sebaiknya segera memeriksakan diri ke dokter, ya!
Baca juga: 5 Penyakit Kelamin Paling Menular yang Harus Diwaspadai