Bengkulu merupakan salah satu provinsi yang ada di Sumatera bagian barat. Selain dikenal dengan julukan Bumi Rafflesia, Bengkulu menjadi salah satu destinasi wisata yang cukup menarik untuk dikunjungi. Pasalnya, Bengkulu punya paket wisata komplet. Apa saja destinasi wisata di Bengkulu?
Mungkin banyak dari kita yang hanya mengetahui bunga Raflesia Arnoldi sebagai ikon wisata di Bengkulu. Padahal, Bengkulu memiliki wisata lain yang tak kalah menarik, lo! Mulai dari pantai, wisata sejarah, hingga perkebunan teh.
Bengkulu dahulunya adalah koloni Inggris kurang lebih selama 140 tahun. Selain itu, Bengkulu juga menyimpan sejarah masa kolonial Belanda. Karena itu, banyak tempat wisata yang memiliki nilai historis.
Meski tidak termasuk kota besar di Indonesia, namun kita bisa menemukan berbagai tempat wisata di Bengkulu. Berikut beberapa rekomendasi wisata yang bisa Mama Papa kunjungi:
1. Pantai Panjang
Bagi Mama Papa yang menyukai wisata pantai, tak ada salahnya mengunjungi Pantai Panjang. Bisa dibilang, Pantai Panjang menjadi salah satu wisata populer di Bengkulu. Menariknya lagi, Pantai Panjang juga menjadi “pantai terpanjang” yang ada di Indonesia, dengan panjang kurang lebih 7 km.
Saat Mama Papa liburan ke Pantai Panjang, ada banyak kegiatan yang bisa kita lakukan. Mulai dari berselancar, bersepeda, bermain air laut, atau duduk santai di pesisir pantai sambil menikmati hamparan air laut dan pasir putih yang lembut.
2. Pulau Tikus
Salah satu wisata di Bengkulu yang tak boleh terlewatkan adalah Pulau Tikus. Pulau ini selalu ramai dikunjungi wisatawan, karena memiliki kejernihan air dan pesona alam bawah laut yang sangat indah. Enggak heran kalau banyak wisatawan melakukan snorkeling untuk menikmati keindahan bawah laut di Pulau Tikus.
Baca juga: 6 Makanan Khas Lampung yang Unik dan Lezat
3. Benteng Marlborough
Selain wisata alam, Bengkulu menawarkan wisata sejarah yang masih terjaga dengan baik. Yup, Benteng Marlborough menjadi salah satu situs peninggalan Inggris yang selalu ramai dikunjungi wisatawan.
Benteng Marlborough adalah benteng paling tangguh pada era kolonial Inggris. Saking kuatnya, benteng ini tidak mudah hancur walau diguncang gempa berskala 7,9 richter dan tsunami setinggi 3,5 meter.
Saat kita mengunjungi benteng satu ini, kita seakan dibawa ke masa lampau. Berkat desain bangunan era penjajahan yang masih terjadi dengan baik. Tak hanya itu saja, keunikan Benteng Marlborough terletak pada bentuk bangunannya yang mirip kura-kura kalau dilihat dari udara.
4. Museum Bung Karno
Masih berkaitan dengan wisata sejarah yang ada di Bengkulu. Mama Papa bisa mengajak si kecil mengunjungi Museum Bung Karno di Bengkulu.
Meseum ini dulunya adalah tempat pengasingan Bung Karno pada masa penjajahan Belanda. Barang-barang yang ada di dalamnya pun masih terawat dengan baik, mulai dari dapur, kamar mandi, dan ranjang besi milik Bung Karno secara langsung.
Baca juga: Lima tempat Wisata ini Bikin Selalu Rindu Purwokerto
5. Kebun Teh Kabawetan
Salah satu wisata populer di Bengkulu yang cocok untuk mencari ketenangan adalah Kebun Teh Kabawetan. Sebab, di sini Mama Papa bisa melihat hamparan hijau kebun teh, dan deretan pohon sengon yang berjajar rapi.
Suasana yang menyejukkan, cocok untuk Mama Papa yang ingin melepas penat dan menghirup udara segar. Selain suasana yang sejuk, kita bisa membawa oleh-oleh khas Bengkulu. Karena ada banyak warung menjual makanan khas Bengkulu sepanjang jalan menuju Kebun Teh Kabawetan.
6. Makan mie terbang Bengkulu
Setelah lelah mengunjungi berbagai tempat wisata di Bengkulu, Mama Papa dapat menikmati kuliner khas yang ada di sana. Salah satu kuliner khas Bengkulu adalah mie terbang.
Dinamakan mie terbang karena mie ini terlihat menjuntai dari garpu atau sumpit yang berdiri. Makanya, mie ini seolah terlihat terbang. Untuk menikmati mie terbang khas Bengkulu ini, Mama Papa dapat pergi ke Jalan Raflesia. Karena banyak yang menjual mie terbang di sana.
Itulah beberapa wisata populer di Bengkulu yang bisa kita kunjungi bersama keluarga. Kira-kira Mama Papa mau liburan ke mana dulu, nih?
Baca juga: Wisata Indoor di Bandung, Bisa Belajar Sejarah dan Seni