Makanan basi tidak hanya disebabkan karena cara menyimpan yang salah. Ada beberapa faktor lainnya yang menyebabkan makanan lebih cepat basi dibandingkan biasanya. Mulai dari penggunaan wadah penyimpanan yang kurang tepat, hingga pengaruh suhu kulkas yang tidak ideal.
Daripada dibuang, banyak orang memilih menyimpan sisa makanan di kulkas. Sayangnya, meskipun sudah mengolah dan menyimpan makanan dengan benar. Ada kalanya makanan lebih cepat basi dibandingkan biasanya. Kalau sudah begini, mau tidak mau Mama Papa harus membuang makanan karena sudah basi dan tidak layak dikonsumsi.
Perlu diingat kembali, setiap jenis makanan memiliki daya tahan atau umur simpan yang berbeda-beda. Ada makanan yang bisa disimpan selama berhari-hari, atau bahkan berbulan-bulan. Namun, ada pula makanan yang hanya bisa bertahan selama 24 jam saja.
Selain dari faktor makanan itu sendiri, ada beberapa faktor lainnya yang menyebabkan makanan basi. Baik itu dari paparan bakteri, wadah penyimpanan yang kurang tepat, hingga faktor suhu kulkas dan paparan sinar matahari.
Selengkapnya, berikut 6 penyebab makanan cepat basi yang perlu Mama Papa ketahui:
Wadah penyimpanan kurang tepat
Penggunaan wadah penyimpanan yang kurang tepat menjadi salah satu penyebab utama makanan basi. Agar kualitas makanan terjaga dengan baik, pastikan Mama Papa selalu menggunakan wadah kedap udara.
Hindari menyimpan makanan di tempat yang terbuka. Apalagi kalau rumah Mama Papa cenderung hangat dan lembap. Sebab, kebiasaan menyimpan makanan di tempat terbuka dapat mendorong pertumbuhan jamur dan bakteri pembusuk pada makanan.
Tidak memanaskan makanan sampai mendidih
Memanaskan makanan sebelum disimpan berfungsi untuk membunuh bakteri yang menyebabkan makanan basi dan tidak layak konsumsi. Hanya saja, pastikan Mama Papa memanaskan makanan hingga benar-benar mendidih. Hal ini bertujuan agar bakteri penyebab makanan basi mati sepenuhnya.
Baca Juga: 4 Cara Menyimpan Makanan Bersantan Lebaran Tidak Cepat Basi
Menyimpan makanan saat panas
Karena terburu-buru, banyak di antara kita yang terpaksa menyimpan makanan saat masih panas. Walaupun disimpan dalam wadah kedap udara, namun kebiasaan menyimpan makanan yang masih panas justru akan merusak kualitas makanan tersebut.
Menyimpan makanan yang masih panas pada wadah tertutup menghasilkan embun di dalam wadah. Jika dibiarkan, embun akan menetes pada makanan. Tetesan embun tersebut menyebabkan permukaan makanan menjadi lembap, sehingga lebih cepat basi dibandingkan disimpan pada suhu normal.
Suhu kulkas kurang dingin
Kulkas menjadi tempat menyimpan makanan yang paling ideal. Sayangnya, banyak di antara kita yang asal menyimpan makanan di kulkas tanpa memerhatikan suhunya. Padahal, suhu kulkas yang kurang dingin menjadi penyebab makanan cepat basi, lo!
Suhu minimal kulkas yang aman untuk menyimpan makanan agar tidak cepat basi adalah 4 derajat Celcius. Hal ini bertujuan untuk menghambat pertumbuhan bakteri berbahaya, sehingga kualitas makanan selalu terjaga dengan baik.
Baca Juga: 7 Penyebab Kulkas Tidak Dingin, Karena Jarang Dibersihkan
Paparan cahaya berlebih
Penyebab makanan cepat basi berikutnya karena paparan cahaya berlebih. Baik itu dari paparan lampu atau bahkan cahaya sinar matahari langsung.
Mengutip dari laman Hellosehat, makanan yang terlalu banyak tersorot lampu atau terpapar sinar matahari akan mengalami penurunan kualitas. Nah, penurunan kualitas makanan inilah yang menyebabkan perubahan warna dan rasa pada makanan.
Ambil lauk pakai sendok kotor
Apakah Mama Papa kerap mengambil lauk menggunakan sendok yang sama untuk mengambil menu makanan lainnya? Jika iya, mulai sekarang hentikan kebiasaan tersebut. Sebab, kebiasaan mengambil lauk pakai sendok kotor menyebabkan makanan cepat basi.
Kebiasaan mengambil lauk pakai sendok yang digunakan untuk makan lain, menyebabkan bakteri kotor bercampur pada menu makanan yang masih bersih. Akibatnya, makanan lebih cepat asam karena terkontaminasi mikroorganisme dari sendok.
Sekarang sudah tahu apa saja penyebab makanan cepat basi, kan? Jangan sampai mengulangi kesalahan yang sama, ya, Mama Papa!
Baca Juga: Cara Menyimpan Sayuran di Kulkas agar Segar Tahan Lama