Hadirnya mobile banking memudahkan kita bertransaksi di mana saja dan kapan saja. Namun, di balik kemudahan tersebut ada beberapa risiko menggunakan mobile banking. Salah satunya rentan mengalami peretasan. Tetap waspada, ketahui tips aman menggunakan mobile banking berikut ini.
Jumlah pengguna mobile banking terus meningkat setiap tahunnya. Wajar saja, mengingat, mobile banking memberikan banyak kemudahan bertransaksi kepada penggunanya. Mulai dari transfer uang hingga membayar tagihan tanpa harus pergi ke kantor cabang atau ATM. Meski begitu, pastikan Mama Papa menggunakan mobile banking dengan aman, ya!
Kemudahan menggunakan mobile banking ternyata banyak dimanfaatkan oleh oknum nakal yang tidak bertanggung jawab. Akibatnya, pengguna mobile banking rentan mengalami pencurian data, penipuan, hingga menjadi korban modus pembobolan mobile banking. Bahaya banget, kan?
Supaya kegiatan bertranksasi berjalan lancar dan aman. Yuk, simak 5 tips aman menggunakan mobile banking agar terhindar dari modus penipuan:
Menjaga kerahasiaan data
Salah satu tips aman menggunakan mobile banking adalah menjaga kerahasiaan data. Hindari memberikan data pribadi pada orang lain. Seperti nama lengkap, tanggal lahir, NIK, password maupun PIN, hingga kode OTP.
Kalau perlu, Mama Papa bisa memasang sandi HP yang sulit ditebak. Kemudian, simpan HP di tempat yang aman, untuk mencegah risiko kecurian.
Baca Juga: Pentingnya Memiliki Rekening Tabungan Lebih dari Satu
Update aplikasi mobile banking
Tidak jarang, versi terbaru aplikasi mobile banking akan dilengkapi dengan berbagai fitur tambahan, serta peningkatan sistem keamanan. Oleh karena itu, tips menggunakan mobile banking yang tidak boleh dilewatkan adalah rajin update aplikasi dengan versi terbaru.
Jangan pakai wifi umum
Memang benar, hadirnya wifi gratis memudahkan kita untuk berkomunikasi dengan siapa saja. Meski begitu, pastikan Mama Papa tidak menggunakan wifi umum untuk melakukan transaksi online melalui mobile banking, ya!
Bertransaksi online menggunakan jaringan wifi umum menyebabkan data mobile banking terekam dengan pemilik jaringan. Dalam beberapa kasus, kondisi ini dapat meningkatkan risiko pencurian data dan meningkatkan risiko pembobolan mobile banking.
Selain itu, Mama Papa juga disarankan tidak menggunakan VPN saat menggunakan mobile banking. Supaya transaksi mobile banking tetap aman, selalu gunakan data internet pribadi, ya!
Baca Juga: 4 Pilihan Tabungan Anak Terbaik, Penting untuk Masa Depan
Aktifkan fitur autentikasi
Demi menjaga keamanan mobile banking, kita perlu mengaktifkan fitur autentikasi. FYI, autentikasi adalah fitur tambahan untuk memverifikasi seluruh proses transaksi perbankan online yang Mama Papa lakukan. Dengan begitu, data dan transaksi mobile banking tetap aman, deh!
Rajin ubah password
Satu lagi tips aman menggunakan mobile banking adalah rajin mengubah password secara berkala. Hal ini bertujuan agar kita terhindari dari peretasan dan risiko kebocoran data.
Demi keamanan, disarankan mengganti password minimal seminggu sekali. Lalu, pastikan untuk tidak memberi tahu password tersebut kepada orang lain, ya!
Itulah beberapa tips aman menggunakan mobile banking yang perlu Mama Papa perhatikan. Yuk, gunakan mobile banking dengan bijak!
Baca juga: 5 Aplikasi Bank Digital di Indonesia, Mana yang Terbaik?