Membeli perabot bekas sering dijadikan pilihan bagi beberapa orang dengan tujuan berhemat, namun tetap memaksimalkan fungsi barang untuk mengisi rumah. Supaya Mama Papa tidak merugi saat membeli barang bekas, ada beberapa hal yang perlu kita perhatikan. Selengkapnya, ketahui tips beli perabot bekas, yuk!
Melengkapi rumah dengan berbagai perabot rumah tangga pasti membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Akhirnya, banyak orang menunda pembelian karena terlalu mahal. Padahal, kita bisa beli perabot bekas yang banyak dijual di toko-toko khusus barang bekas, lo!
Beli perabot bekas bisa menjadi pilihan bagi Mama Papa yang ingin menghemat pengeluaran, tapi rumah tetap terisi dengan meja, kursi, dipan, dan lemari. Meski terhitung barang bekas, kalau beruntung kita bisa mendapat perabot dengan kualitas baik dan nyaman.
Nah, untuk mendapatkan barang bekas yang masih bagus dan terbaik, ikuti tips-tips di bawah ini:
Catat perabot
Sebelum beli perabot bekas, Mama Papa perlu mencatat perabotan apa saja yang dibutuhkan untuk mengisi interior rumah. Karena terlalu banyak perabot rumah bisa mengganggu dan menghabiskan space kosong yang ada di rumah. Makanya, jangan tergiur dengan harga perabot rumah yang relatif lebih murah, ya!
Baca juga: Beli Mobil Bekas atau Mobil Baru? Pertimbangkan Hal Ini
Periksa kualitas perabot
Meski barang yang kita beli adalah perabot bekas, Mama Papa tetap bisa menetapkan standar yang tinggi. Tak ada salahnya Mama Papa mengincar material yang terkenal kuat, seperti kayu jati atau sengon. Karena kalau kita membeli perabot yang sudah lapuk, tidak bisa kita pakai lama dan membuat kita rugi.
Beli perabot multifungsi
Kalau Mama Papa memiliki ruangan yang terbatas, tak ada salahnya kita beli perabot bekas yang multifungsi. Contohnya, membeli bed sofa yang bisa digunakan sebagai kursi atau alas tidur. Dengan begitu, Mama Papa lebih menghemat ruangan dan pengeluaran.
Baca Juga: Beli Rumah KPR atau Tunai? Pertimbangkan Hal Ini Dulu
Bandingkan harga baru dan bekas
Saat akan membeli perabot bekas, Mama Papa harus membandingkan harga baru dan bekasnya lebih dulu. Karena ada beberapa barang bekas yang dijual dengan harga mahal, bahkan tidak jauh dari harga baru. Dengan cara ini, Mama Papa tidak akan merasa rugi, bahkan bisa menawarnya lebih murah, lo!
Poles perabot agar lebih bagus
Saat sudah membeli perabotan bekas, tak ada salahnya Mama Papa memoles perabot bekas agar terlihat seperti baru. Khususnya perabot bekas seperti meja dan kursi yang warnanya kerap memudar karena termakan usia. Mama Papa bisa melakukan pernis hingga pengecatan ulang agar perabotan bekas makin cantik.
Satukan perabot bekas dan yang baru
Kalau Mama Papa menyukai interior vintage, kita memadupadankan perabot bekas yang sudah kita beli dengan perabot lain di rumah. Karena ruangan yang didominasi dengan perabot bekas justru akan memberi kesan menyeramkan dan kaku. Mama Papa bisa memadukan meja bekas dengan kursi modern di ruang tamu. Dengan begitu, ruangan kita makin terlihat estetik.
Itulah beberapa tips beli perabot bekas yang patut kita perhatikan. Mulai sekarang, Mama Papa tidak perlu bingung lagi mengisi ruangan agar lebih estetik dan nyaman.
Baca Juga: 5 Hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Membeli Mobil Bekas