Bakat adalah kemampuan terpendam yang dibawa anak sejak lahir. Suatu hari nanti, bakat tersebut bisa mengantarkan anak menjadi orang yang sukses. Oleh sebab itu, Mama Papa harus mendukung dan mengembangkan bakat anak sejak dini. Sehingga dia bisa meraih cita-citanya.
Sejak lahir anak sudah memiliki kemampuan dan bakat yang berbeda-beda. Kalau disalurkan dengan baik, si kecil dapat menjadi ahli di bidangnya, lo! Sayangnya, banyak dari orangtua yang tidak mengembangkan bakat anak tersebut, sehingga kemampuanya tidak tersalurkan dengan baik.
Memasuki usia 4 tahun biasanya anak-anak sudah menunjukan tanda-tanda minatnya. Bakat anak juga bisa terlihat saat dia mulai mengenal bangku sekolah. Misalnya, bakat di bidang olahraga, sains, atau seni yang dipelajari di sekolah.
Itulah sebabnya, Mama Papa perlu meningkatkan bakat anak yang sudah terlihat tersebut. Bagaimana caranya? Berikut berbagai cara mengembangkan bakat anak:
Mendukung kemampuan anak
Sebagai orangtua, tugas kita adalah mendukung pilihan anak. Selama kegiatan yang dilakukan si kecil positif dan tidak merugikan orang lain, Mama Papa dapat mendukungnya dengan sepenuh hati.
Dukungan orangtua sangat penting untuk mengembangkan bakat dan memotivasi anak untuk terus berlatih mengejar cita-citanya. Karena itu, Mama Papa dapat memberikan ruang agar si kecil memiliki kebebasan sendiri. Namun tetap dalam pantauan Mama Papa, ya!
Baca Juga: Cara Efektif Menemukan Bakat Anak Sedini Mungkin
Memberikan fasilitas pendukung
Untuk mengembangkan bakat anak, Mama Papa juga harus memberikan fasilitas yang sesuai kesukaannya. Misal, saat si kecil terlihat bakat menggambarnya, Mama Papa bisa menyediakan buku gambar, pensil warna, pastel, kuas, hingga cat air yang akan memudahkan si kecil berimajinasi.
Kalau Mama Papa takut si kecil mengesampingkan pelajaran di sekolah, kita bisa memberikan jam-jam khusus untuknya. Misalnya, memberi waktu pada sore hari untuk menggambar, melukis, atau mewarnai. Dengan begitu, kemampuan si kecil akan terus terasah, tanpa mengganggu pelajarannya di sekolah.
Baca Juga: Cara Meningkatkan Motivasi Belajar Anak Tanpa Paksaan
Jangan menekan anak
Terkadang, orangtua yang mengetahui bakat anak akan terus memaksa untuk terus berlatih. Padahal, menekan si kecil melakukan hal yang disukainya dapat membuat bosan dan tertekan. Akibatnya, anak merasa takut dan merasa rendah diri dengan perkataan orangtuanya.
Untuk mengembangkan bakat anak, Mama Papa dapat memberikan motivasi atau pujian yang akan membangkitkan semangat anak untuk terus berlatih. Dengan begitu, si kecil akan semakin berprestasi dari bakat yang dimilikinya.
Menjadi pendengar yang baik
Setiap kegiatan pasti ada kesulitan yang membuat si kecil menjadi pesimis dan kurang percaya diri. Sebagai orangtua, Mama Papa bisa menjadi sahabat yang baik untuk si kecil. Caranya dengan mendengarkan keluhan si kecil yang membuatnya down, sekaligus memberikan motivasi.
Misalnya, “Nak, setiap orang sukses pasti pernah mengalami kegagalan. Kalau kamu merasa gagal, kalah dari temen kamu, itu hal yang wajar. Daripada sedih, mending kita latihan sama Papa, yuk!”
Melatih ketekunan anak
Untuk mengembangkan bakat anak, Mama Papa juga bisa melatih ketekunannya sejak dini. Ajarkan pada si kecil agar tidak mudah patah semangat saat mengalami kegagalan. Karena gagal adalah hal yang wajar, dan bisa kita temukan dalam semua hal kehidupan.
Mama Papa bisa mengajarkan si kecil sifat-sifat yang baik; pantang menyerah, pekerja keras, tekun, dan semangat yang tinggi. Dengan cara tersebut, si kecil akan semakin semangat dalam mengembangkan bakatnya.
Itulah beberapa cara yang bisa kita lakukan untuk mengembangkan bakat anak. Mulai sekarang, Mama Papa jangan paksakan si kecil lagi, ya!
Baca juga: 6 Manfaat Tes Minat Bakat bagi Tumbuh Kembang Anak