Anda pernah merasa dunia berputar dengan cepat disertai kepala yang sangat sakit? Hati-hati bisa jadi hal ini adalah gejala vertigo.
Vertigo merupakan sakit di mana diri sendiri atau sekeliling terasa sedang berputar dan terjadi secara tiba-tiba. Penglihatan yang berputar ini tidak datang sendiri, namun disertai kepala terasa sakit. Gejala serangan vertigo tiap orang bisa berbeda-beda, ada yang ringan dan tidak terasa, namun ada juga yang parah hingga menghambat rutinitas. Penyakit ini bisa menyebabkan hilangnya keseimbangan dan disorientasi.
Gejala yang sifatnya ringan biasanya ditandai dengan mual, muntah, pergerakan bola mata yang tidak normal (nistagmus), berkeringat, hilangnya pendengaran, hingga tinnitus (telinga berdenging). Sedangkan, tanda vertigo parah adalah anggota tubuh terasa lemah, penglihatan berbayang, kesulitan bicara, pergerakan mata yang tidak normal, penurunan kesadaran hingga respon tubuh yang melambat.
Faktor pemicu vertigo
Jika tanda-tanda vertigo sudah sampai tahap parah sebaiknya segera dibawa ke dokter atau rumah sakit. Pada dasarnya, penyakit ini muncul karena adanya gangguan pada telinga atau otak. Namun kondisi-kondisi di bawah ini juga dapat menjadi faktor pemicu penyakit ini:
Cholesteatoma
Kondisi di mana terjadi pertumbahan kulit yang tidak normal pada telinga, tepatnya di balik gendang telinga. Kondisi ini disebabkan oleh infeksi telinga yang terus kambuh.
Stroke
Penyakit yang satu ini merupakan gangguan pada pasokan darah ke otak yang disebabkan karena adanya pendarahan atau penggumpalan darah. Namun antara vertigo dan stroke bisa menjadi pertanda yang berkebalikan. Karena terkadang kasusnya seseorang yang terkena vertigo baru memiliki risiko terkena stroke.
Baca Juga : 5 Faktor Penyebab Stroke Pada Anak Muda
Kehamilan
Vertigo dapat muncul pada ibu hamil. Umumnya, hal itu disebabkan oleh perubahan hormon, penurunan kadar gula darah dan penyempitan pembuluh darah selama masa kehamilan. Mayoritas kondisi ini disebabkan oleh perubahan hormon yang terjadi pada trimester pertama, namun dengan durasi yang berbeda setiap ibu hamil.
Cedera kepala dan leher
Seseorang yang baru saja mengalami kecelakaan dan mengalami cedera leher lebih berisiko untuk terkena vertigo. Hal ini terjadi jika benturan saat kecelakaan menyebabkan kerusakan pada otak atau telinga bagian dalam.
Diabetes
Diabetes dapat menyebabkan komplikasi berupa pengerasan arteri dan penurunan pasokan darah ke otak. Akibatnya fungsi otak terganggu sehingga menyebabkan vertigo.
Gangguan kecemasan
Rasa cemas dan panik yang datang secara tiba-tiba tanpa sebab, bisa jadi pertanda adanya penyakit psikologis bernama serangan panik. Penyakit psikologis ini dapat memicu munculnya vertigo, karena stres berlebihan dapat mengganggu sistem kerja otak.
Baca Juga : Waspadai Lima Faktor Pemicu Serangan Panik
Penyakit parkinson
Penyakit ini banyak diderita oleh orang-orang lanjut usia yang dapat dilihat dari tangan atau kaki yang selalu bergerak gemeter. Adanya pergerakan dan keseimbangan tubuh yang tidak normal tersebut terjadi akibat adanya gangguan fungsi otak. Oleh karena itu, penyakit yang satu ini lebih mudah menyerang penderita penyakit parkinson.