Batu alam adalah batuan yang berasal dari proses alamiah. Biasanya, material ini digunakan sebagai bahan bagunan, terutama untuk mempercantik desain hinuan minimalis. Jika Mama Papa ingin menggunakan batu alam di rumah, ketahui jenis-jenis batu alam terlebih dulu, yuk!
Menentukan desain dinding rumah yang estetik dan mewah memang tidak mudah. Kita perlu mencari cara agar pelapis dinding yang kita gunakan tidak terkesan kuno atau biasa-biasa saja. Hal yang sedang menjadi tren adalah menggunakan jenis batu alam sebagai pelapis dinding rumah minimalis.
Selain mempercantik hunian, beberapa batu alam jauh lebih awet saat kita gunakan. Karena beberapa jenis batu alam tahan terhadap perubahan cuaca dan lumut. Akan tetapi, kita enggak bisa asal pilih batu alam. Karena setiap batu alam memiliki karakter yang berbeda-beda. Jadi harus pilih sesuai dengan kebutuhan.
Berikut beberapa jenis batu alam yang cocok untuk rumah minimalis:
1. Batu andesit
Jenis batu alam yang biasa digunakan untuk menghias dinding rumah minimalis adalah batu andesit. Batuan beku ini berasal dari bahan vulkanik, atau dari lava yang membeku. Batu andesit biasanya berwarna abu-abu gelap atau kecokelatan.
Dikenal sebagai batuan yang tahan segala cuaca dan anti-lumut, batuan ini biasa digunakan untuk menghias dinding rumah bagian luar, lantai garasi, hingga lantai teras. Karakter dari batu andesit memiliki lapisan yang kasar maupun halus. Bentuknya yang estetik, akan membuat rumah minimalis makin cantik bernuansa alam.
Baca Juga: 6 Inspirasi Desain Kamar Anak Perempuan yang Menggemaskan
2. Batu Templek
Kalau Mama Papa mencari batu alam yang lebih lawas, kita bisa memilih jenis batu templek. Batu alam satu ini sudah digunakan sejak berakhirnya zaman Kolonial, dan merupakan simbol permulaan kemerdekaan Indonesia. Tak heran kalau batu alam ini bisa kita temukan di gedung-gedung tua di perkotaan.
Meski memiliki bentuk yang cukup tipis, jenis batu alam templek cukup kuat dan tahan segala perubahan cuaca. Saat terkena debu, kita hanya perlu menyiramnya dengan air, atau mengelapnya menggunakan kain kering. Sekadar tips, kalau Mama Papa ingin memberi kesan lebih mewah, kita bisa menyusun batu templek secara acak.
3. Batu marmer
Berikutnya, jenis batu alam yang akan mempercantik hunian adalah batu marmer. Biasanya, batu marmer lebih sering digunakan untuk area lantai atau meja dapur di rumah-rumah mewah. Namun, tidak menutup kemungkinan kita menggunakannya sebagai dinding rumah juga, kok!
Meletakkan batu marmer pada dinding dalam maupun luar akan memberi kesan lebih elegan dan mewah pada rumah minimalis kita. Ditambah lagi, batu marmer punya warna-warna yang cantik. Mulai dari putih, cokelat, hingga hitam. Mama Papa tinggal sesuaikan dengan interior rumah saja, deh!
Baca Juga: Tren Warna Cat Dinding 2023, Bisa Bawa Keberuntungan!
4. Batu paras jogja
Jenis batu alam yang cukup lunak ini cocok kita gunakan untuk mendekorasi dinding bagian dalam rumah. Batu yang berasal bahan dasar kapur ini terbagi menjadi warna krem dan warna putih. Mama Papa bisa menggabungkan dua warna ini untuk memberi kesan dinding yang mewah dan elegan.
Sekadar informasi, batuan ini dinamakan paras jogja karena pertama kali diproduksi di Gunungkidul, Yogyakarta. Batu alami ini mulai populer sejak awal tahun 60-an, hingga saat ini banyak digunakan untuk mempercantik rumah minimalis.
5. Batu candi
Kalau Mama Papa ingin menghias dinding rumah seperti candi, batu alam satu ini bisa kita pilih. Yup, Mama Papa bisa memilih jenis batu candi yang memiliki warna gelap atau keabu-abuan. Menariknya, jenis batu alam satu ini mampu menyerap panas dengan baik, sehingga memberikan kesejukan.
Selain memberi hawa sejuk, batu candi memberi kesan alami dan etnik. Ditambah lagi, bahan batu candi tahan terhadap perubahan cuaca dan lumut. Sehingga cocok digunakan sebagai interior maupun eksterior rumah. Dijamin bikin rumah minimalis makin estetik, deh!
Itulah beberapa batu-batu alam yang bisa Mama Papa pilih sebagai hiasan di dinding rumah minimalis. Kira-kira, Mama Papa tertarik dengan batu alam yang mana, nih?