Salah satu langkah sebelum Mama Papa memulai bisnis dari nol adalah riset produk. Kita perlu mencari tahu jenis produk yang sedang laris atau mempunyai peluang pasar yang menjanjikan. Untuk mempraktikannya, ada beberapa cara yang perlu kita lakukan. Ketahui cara riset produk selengkapnya, yuk!
Saat ingin terjun ke dunia bisnis, sebagian orang selalu dibingungkan bagaimana cara memulainya. Padahal, kita hanya perlu mengetahui cara riset produk yang tepat. Karena kita perlu menyusun strategi dengan matang untuk mendapatkan keuntungan.
FYI, riset produk perlu kita lakukan untuk mencari informasi tentang harga, kualitas, dan kompetitor. Tujuannya, supaya Mama Papa dapat mengetahui dengan pasti produk apa yang akan kita jual dan cara memasarkan produk.
Dengan riset produk yang baik, Mama Papa akan terhindar dari kerugian. Karena kita lebih memahami kebutuhan konsumen, dan kita hanya menjual yang konsumen butuhkan. Selain itu, Mama Papa jadi lebih tahu bagaimana cara bersaing dengan kompetitor secara sehat.
Biar enggak salah langkah saat memulai bisnis, berikut beberapa cara riset produk yang bisa Mama Papa terapkan:
Riset dengan Google Trend
Semakin mudahnya teknologi, kita dapat riset produk dengan memanfaatkan Google Trend. Fitur ini adalah mesin pencari yang didominasi lebih dari 92% pencarian yang ada di seluruh dunia. Karena itu, hasil riset yang kita lakukan pastinya jauh lebih tepat.
Melalui cara ini, Mama Papa dapat riset berapa produk yang dicari oleh pelanggan. Melalui kata kunci terkait, Mama Papa dapat melihat peluang pasar yang cukup besar untuk kita jadikan bisnis. Misalnya, saat kita ingin berbisnis sepeda, kita bisa mencari merek sepeda apa yang banyak dicari orang melalui Google Trend ini.
Baca juga: Cara Cepat Kaya ala Orang Tionghoa, Rajin Investasi
Cari tahu produk serupa
Cara riset pasar berikutnya adalah mencari produk yang serupa. Kita bisa mencari tahu berapa harga yang ditetapkan oleh pasar atau kompetitor kita. Caranya dengan mengunjungi berbagai marketplace atau e-commerce.
Saat riset produk, pastikan Mama Papa mengetahui rata-rata harga yang dijual oleh kompetitor dalam produk yang sama. Kalau harga yang mereka tawarkan terlalu murah, kita bisa berinovasi agar memiliki daya saing tinggi dengan kompetitor.
Baca juga: Tips Memulai Bisnis Thrift Shop agar Dilirik Banyak Orang
Lihat review produk konsumen
Sebelum membeli barang, biasanya kita melihat-lihat ulasan dari konsumen sebelumnya, bukan? Nah, kita bisa menggunakan cara ini untuk riset produk kompetitor.
Dengan melihat ulasan pembeli dari kompetitor, Mama Papa akan mendapat banyak informasi kelebihan dan kekurangan produk tersebut. Testimoni ini dapat kita bandingkan dengan deskripsi, foto, dan iklan yang dipasarkan kompetitor. Cara ini dapat kita gunakan untuk menyusun strategi agar produk kita lebih baik dari kompetitor.
Baca juga: Tips Memulai Bisnis Thrift Shop agar Dilirik Banyak Orang
Survei kuesioner
Cara lain yang bisa kita gunakan untuk riset produk adalah menyebarkan survei kuesioner. Berbeda dengan cara sebelumnya, cara ini memberi kedekatan langsung kepada konsumen. Karena Mama Papa bisa mendapatkan informasi yang lebih mendalam tentang kebutuhan konsumen.
Saat riset produk dengan kuesioner, kita dapat memberikan pertanyaan yang tepat untuk responden yang sesuai target market. Mama Papa bisa menyebarkan kuesioner ini secara online atau offline.
Itulah beberapa cara yang bisa kita lakukan untuk riset produk jualan. Dengan cara tersebut, Mama Papa dapat menentukan produk yang dicari oleh banyak orang. Jadi, jualan kita tepat sasaran, deh!