Bersepeda masih menjadi salah satu olahraga yang kini berubah menjadi sebuah gaya hidup sehat dan ramah lingkungan. Nah, untuk menunjang hal tersebut, sepeda kita harus terawat dengan baik. Begini cara merawat sepeda agar tetap awet.
Ada banyak gaya hidup sehat dan ramah lingkungan yang tengah menjadi tren dan digemari banyak orang. Salah satunya adalah bersepeda. Yup, tak sekadar hobi, kini sepeda seakan menjadi kendaraan sehari-hari yang ramah lingkungan. Untuk itu, supaya tetap aman digunakan sehari-hari. Kita harus tahu cara merawat sepeda dengan baik.
Sebab, sepeda yang tidak dirawat dengan baik, akan cepat mengalami kerusakan dan mengurangi fungsinya. Parahnya, sepeda yang sudah rusak dan dipaksa berjalan malah dapat membahayakan diri kita, lo!
Selain membawa sepeda ke bengkel, kita bisa merawat sepeda sendiri dari rumah, kok. Caranya dengan rutin membersihkan sepeda, hingga menyimpannya di tempat yang tepat.
Berikut beberapa cara merawat sepeda agar tetap awet dan enggak mudah rusak:
Menjaga kebersihan sepeda
Cara merawat sepeda paling simpel adalah menjaga kebersihannya. Hal ini bertujuan untuk memastikan setiap komponen sepeda berfungsi dengan sempurna, dan tak terhalang kotoran yang menempel.
Mama Papa hanya perlu mencuci sepeda dengan air mengalir dan sabun khusus. Lalu, gunakan spons untuk membersihkan noda yang membandel pada frame sepeda.
Perlu diingat, saat membersihkan sepeda kita harus teliti hingga bagian-bagian yang sulit dijangkau, ya! Contohnya bawah sadel dan sepatbor yang rentan kotor karena cipratan air.
Berikan pelumas
Berikutnya, cara merawat sepeda juga perlu memberi pelumas ke seluruh bagian yang berhubungan dengan sistem penggerak sepeda. Seperti tuas rem, gir, kabel, bearing, dan gigi pada sepeda.
Pemberian pelumas ini bertujuan untuk menjaga performa sepeda agar tetap nyaman dan aman saat digunakan. Sehingga sepeda jadi tidak mudah aus dan karatan. O, iya, walau pelumas baik untuk sepeda, tapi Mama Papa jangan berlebihan mengoleskan pelumas, ya! Karena kebanyakan pelumas menyebabkan sepeda jadi cepat kotor.
Baca Juga: Gowes Saat New Normal? Ini 5 Aksesoris Sepeda yang Wajib Dimiliki
Sering ganti rantai
Salah satu efek dari sering bersepeda adalah rantai cepat rusak atau aus, yang dapat menyebabkan rantai tersendat bahkan putus. Hal ini karena rantai sepeda semakin meregang karena terlalu sering kita gunakan.
Untuk menjaga performa sepeda tetap nyaman digowes, Mama Papa bisa mengganti rantai sepeda setiap satu tahun sekali, atau setiap 1.600-3.200 km. Dengan cara tersebut, kita dapat merawat sepeda tetap awet.
Periksa tekanan ban
Selain mengganti rantai sepeda, hal yang tak kalah penting diperiksa adalah tekanan ban. Hal ini dapat menjaga performa sepeda agar tetap nyaman saat bersepeda di berbagai medan.
Kalau Mama Papa menggunakan sepeda balap, tekanan ban yang dibutuhkan kisaran 80-130 psi. Sedangkan, untuk sepeda gunung dibutuhkan tekanan sekitar 25-35 psi. Selain itu, kita juga harus memerahatikan kondisi permukaan ban. Jika dirasa sudah cukup halus atau botak, maka kita bisa segera menggantinya.
Baca juga: 5 Tips Memilih Sepeda Lipat, Bikin Gowes Makin Nyaman
Simpan sepeda
Berikutnya, cara merawat sepeda agar tidak cepat rusak dengan memerhatikan tempat penyimpanan sepeda. Ada baiknya, Mama Papa menyimpan sepeda di tempat yang teduh, agar tidak mudah korosi dan cepat rusak.
Kalau cuaca sedang lembap, biasanya komponen logam pada sepeda mudah berkarat. Karena itu, kita bisa menggantung sepeda di dinding rumah.
Itulah beberapa cara yang bisa kita lakukan untuk merawat sepeda agar tidak cepat rusak. Mulai sekarang, jangan malas membersihkan sepeda, ya!
Baca Juga: 5 Perlengkapan Wajib Bersepeda, Bikin Semangat Gowes