Dampak Buruk Kecanduan Game Online bagi AnakDampak Buruk Kecanduan Game Online bagi AnakDampak Buruk Kecanduan Game Online bagi AnakDampak Buruk Kecanduan Game Online bagi Anak
  • HOME
  • KESEHATAN
  • HUNIAN
  • ENTERTAINMENT
  • KEUANGAN
  • PSIKOLOGI
✕

Dampak Buruk Kecanduan Game Online bagi Anak

February 7, 2023
Dampak Game Online

Dampak Game Online | Foto: Freepik

Game online adalah salah satu hiburan yang disukai anak-anak hingga orang dewasa. Sebenarnya game online memberi manfaat kalau digunakan dalam hal yang wajar. Tapi, kalau anak-anak menggunakan secara berlebihan, kita harus hati-hati. Berikut beberapa dampak game online untuk tumbuh kembang anak. 

Anak-anak biasanya menyukai hal-hal yang menyenangkan, salah satunya main game online. Akan tetapi, bermain game online kerap membuat anak lupa waktu, bahkan bisa menyebabkan anak kecanduan. Tak hanya itu, dampak buruk game online juga bisa menyerang tumbuh kembang anak. 

Yup, di balik warnanya yang menarik, ada banyak dampak game online yang mungkin dialami si kecil, mulai dari masalah sakit mata, migrain, hingga hilangnya nafsu makan. 

Selain mengganggu kesehatan, game online juga punya dampak buruk bagi tumbuh kembang anak. Berikut yang harus Mama Papa waspadai:

Mengganggu motorik

Salah satu dampak kecanduan game online pada anak adalah mengganggu sistem motorik si kecil. Pasalnya, saat bermain game si kecil hanya duduk seharian dan kurang gerak. Kalau kondisi ini kita biarkan, maka kemampuan motorik anak akan menurun, sehingga mengganggu tumbuh kembang anak.

Dilansir dari laman SehatQ, gangguan motorik bisa menyebabkan beberapa hal. Mulai dari kesulitan belajar, sering was-was, hingga sulit berjalan dengan lancar. Karena itu, Mama Papa jangan meremehkan dampak satu ini, ya!

Baca Juga: Ini 5 Manfaat Main Game Online bagi Anak

Mengganggu konsentrasi anak

Terlalu lama bermain game memberi dampak buruk bagi kemampuan berpikir anak. Dilansir dari laman Halodoc, sebuah penelitian menemukan, anak yang bermain game mengakibatkan perubahan pada struktur cabang sel-sel di dalam otak anak. 

Kondisi tersebut menyebabkan si kecil sulit berkonsentrasi, mudah lupa, dan sering gagal fokus. Makanya, anak yang suka bermain game sering kerap mengalami penurunan dalam belajar. 

Anak kurang bersosialisasi 

Ketika si kecil terlalu sering bermain game, biasanya dia akan menjauh dari lingkungan sosial. Pasalnya, si kecil lebih suka berbaring di sofa dengan gadget-nya. 

Kalau si kecil tidak bisa lepas dari game-nya, maka interaksi sosial si kecil akan terganggu. Dia akan menjadi pribadi yang canggung dan pendiam di masa mendatang. 

Baca Juga: 7 Ide Permainan Seru Bareng Anak di Rumah Selama Pandemi  

Anak menjadi agresif

Dampak game online bagi tumbuh kembang anak berikutnya adalah anak lebih agresif. Apalagi bagi anak yang sering main game yang mengandung unsur kekerasan, seperti pertarungan dan perang-perangan, yang dapat terekam dalam ingatan si kecil.

Akibatnya, anak bersikap lebih agresif kepada teman-temannya. Ditambah lagi, anak-anak masih kesulitan untuk mengendalikan emosinya. Maka dari itu, Mama Papa harus memberikan permainan yang sesuai umur anak.

Mudah cemas

Terakhir, dampak buruk game online bagi anak adalah gangguan kecemasan. Hal ini terjadi pada anak-anak yang sering berkomunikasi di chat room game online. Biasanya, teman bermainnya akan mengirim pesan agresif tanpa memedulikan umur orang lain.

Kalau kondisi tersebut dibiarkan, si kecil akan mengalami rasa tertekan yang mengakibatkan perasaan cemas berlebih. Akibatnya, si kecil berisiko mengalami rendah diri dan depresi. 

Itulah beberapa dampak buruk bermain game online bagi tumbuh kembang anak. Kalau si kecil menunjukkan gejala yang lebih parah, jangan takut meminta bantuan ahli, ya!

 Baca juga: Rekomendasi Game Edukasi Anak di HP, Seru dan Mendidik

Share
0
Febi
Febi

Related posts

Anak suka menolong

Cara Mengajarkan Anak Suka Menolong | Foto: Freepik

January 19, 2024

Cara Mengajarkan Anak Suka Menolong Sesama Sejak Dini


Read more
Dampak perselingkuhan

Dampak Perselingkuhan Bagi Anak | Foto: Freepik

January 17, 2024

7 Dampak Perselingkuhan Orangtua bagi Anak, Risiko Depresi


Read more
Kecocokan dengan pasangan

Tes Uji Kecocokan dengan Pasangan | Foto: Freepik

January 12, 2024

Tes Uji Kecocokan dengan Pasangan, Langsung Dicoba Yuk!


Read more

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Terbaru

  • Tanaman yang Hidup di Air0
    6 Tanaman Hias yang Hidup di Air dan Cocok untuk Kolam Ikan
    October 21, 2024
  • Investasi Reksadana Saham0
    Keuntungan Investasi Reksadana Saham untuk Jangka Panjang
    January 24, 2024
  • BAB bayi berwarna hijau0
    BAB Bayi Berwarna Hijau, Ternyata Ini Penyebabnya
    January 24, 2024
  • Shio beruntung 20240
    6 Shio Paling Beruntung di Tahun Naga Kayu 2024
    January 24, 2024
  • Cara mencuci emas0
    Cara Mencuci Emas Perhiasan biar Kinclong Kembali
    January 24, 2024
  • Kesehatan mental anak0
    Cara Menjaga Kesehatan Mental Anak, Ortu Wajib Tahu!
    January 23, 2024
  • Angka keberuntungan 20240
    Daftar Angka Keberuntungan Shio di Tahun Naga Kayu 2024
    January 23, 2024
  • Axolotl hewan peliharaan unik0
    Hewan Peliharaan Unik dan Lucu, Mudah Dirawat!
    January 23, 2024
  • Berat Badan Turun Drastis0
    Berat Badan Turun Drastis padahal Tidak Diet? Ini Penyebabnya
    January 22, 2024
  • Anak suka menolong0
    Cara Mengajarkan Anak Suka Menolong Sesama Sejak Dini
    January 19, 2024

Sekilas

Berkeluarga merupakan media informasi keluarga Indonesia. Kami meyuguhkan semua sisi kehidupan dalam keluarga.

Hubungi Kami

Gedung Kompas Gramedia
Palmerah Barat Lt.6
Jakarta

Follow Us

© 2020 Grid Story Factory | Kompas Gramedia
    Grid