Pernikahan di KUA dinilai lebih efisien dan disukai banyak anak muda yang ingin melangsungkan pernikahan dengan sederhana. Alasannya, karena menikah di KUA dinilai memiliki banyak keuntungan bagi pengantin. Ketahui keuntungan nikah di KUA, yuk!
Akhir-akhir ini tren nikah di KUA menjadi perbincangan hangat di Twitter. Karena banyak anak muda yang ingin menjalani prosesi pernikahan secara sederhana dan lebih intimate. Kalau biasanya orang berlomba-lomba menggelar pesta pernikahan dengan meriah, saat ini sudah enggak zaman lagi.
Sebenarnya, pernikahan sederhana ini mulai dikenalkan pertama kali oleh Suhay Salim, YouTuber Indonesia pada 2018. Dilanjutkan, pada 2020 terjadi pandemi COVID-19 di Indonesia yang mengharuskan orang-orang tidak menggelar pesta besar-besaran, atau bahkan hanya di KUA.
Alih-alih terpaksa, banyak anak muda lebih tertarik melangsungkan pernikahan sederhana di KUA. Alasannya karena uang yang seharusnya digunakan untuk pesta, bisa dialihkan untuk membiayai kehidupan setelah pernikahan.
Lantas, apa saja keuntungan nikah di KUA? Berikut beberapa keuntungannya:
Tidak membutuhkan banyak persiapan
Keuntungan nikah di KUA yang pertama, tidak membutuhkan banyak persiapan. Berbeda halnya kalau kita ingin mengadakan hajatan besar-besaran. Biasanya, kita harus menyiapkan biaya katering, undangan, seragam untuk keluarga besar, hingga dekorasi pesta.
Sedangkan saat melangsungkan pernikahan di KUA, kita hanya perlu menyiapkan pakaian untuk sepasang pengantin, mas kawin, dan fokus menghafalkan ijab kabul.
Tidak lelah fisik dan mental
Sebagian orang memilih nikah di KUA karena prosedurnya lebih singkat dan cepat. Yup, kita hanya perlu membawa berkas-berkas persyaratan menikah pada waktu yang sudah dijadwalkan, lalu melangsungkan prosesi ijab kabul.
Karena itu, kita tidak perlu menyalami ratusan hingga ribuan undangan untuk tamu selama satu hari penuh. Sehingga, kita tidak akan kelelahan fisik dan mental setelah acara pernikahan.
Baca Juga: 7 Pertanyaan Tentang Masalah Keuangan Sebelum Menikah
Lebih intim
Keuntungan nikah di KUA berikutnya, jauh lebih tenang dan kondusif. Hal ini cocok untuk pasangan yang menginginkan konsep pernikahan yang lebih intim. Sehingga, hanya kerabat terdekat dan keluarga saja yang datang ke acara pernikahan.
Berbeda halnya kalau kita mengadakan pesta pernikahan secara meriah di gedung. Biasanya kita membutuhkan penyanyi untuk menghibur tamu undangan agar pesta lebih meriah.
Aman untuk introvert
Bagi seorang introvert yang tidak menyukai keramaian, biasanya mudah cemas kalau bertemu banyak orang; saat pesta. Ditambah lagi, pengantin yang introvert juga akan membayangkan kalau dirinya menjadi pusat perhatian. Duh, bisa makin stres, tuh!
Tapi tak perlu khawatir, salah satu keuntungan nikah di KUA dapat memberi suasana yang lebih intim dengan para tamu. Dengan begitu, kita dapat menjalani prosesi pernikahan lebih tenang dan bebas overthinking.
Baca Juga: Pasangan Egois Bikin Pusing, Hadapi dengan Cara Ini
Menjadi cerita unik
Melangsungkan pernikahan dengan sederhana pastinya menjadi pengalaman yang unik dan tak akan terlupakan. Selain menceritakan awal mula pertemuan kita dengan pasangan, kita bisa menceritakan pengalaman menikah di KUA pada anak-anak kita kelak. Secara enggak langsung, kita akan mengajari kesederhanaan pada anak-anak nantinya.
Biaya gratis
Keuntungan nikah di KUA yang jarang banget diketahui banyak orang adalah bebas biaya. Syaratnya, kita hanya perlu melakukan prosesi pernikahan pada jam kerja KUA saja. Berbeda kalau prosesi akad dilakukan di rumah, biasanya kita harus membayar biaya nikah ke negara sebesar Rp600.000. Nantinya, anggaran tersebut akan masuk ke kas negara.
Bukan sekadar tren belaka, ternyata nikah dI KUA memiliki beberapa keuntungan, kan? Selain lebih hemat, kita juga bisa lebih intim dengan para tamu yang hadir.