Anak Mama Papa penakut sekali? Tenang, ada cara mudah mengatasi anak penakut agar menjadi lebih berani. Yuk, kita ikuti tips berikut ini.
Anak penakut terkadang membuat Mama Papa sebagai orangtua merasa gemas, bukan? Baik itu penakut pada kegelapan, badut, atau karena ditinggal sendirian. Saat mulai ketakutan, tidak jarang mereka langsung menutup mata atau bahkan menangis kencang.
Perlu Mama Papa ketahui, ada beberapa penyebab anak menjadi penakut. Misalnya karena trauma atau terbiasa ditakut-takuti. Kemudian, bisa juga karena mereka meniru perilaku Mama Papa, atau karena merasa tidak nyaman di lingkungannya sendiri.
Mungkin ini tampak sepele, namun ternyata sifat penakut pada dirinya berpengaruh pada kehidupan mereka ke depannya. Anak akan lebih tertutup, tidak berani mengambil risiko, tidak percaya diri hingga bisa saja berpengaruh bagi perkembangan dan kesehatan mental sang buah hati.
Tenang, Mama Papa tidak perlu khawatir dengan hal ini. Ada beberapa tips yang dapat Mama Papa lakukan untuk mengatasi anak penakut agar menjadi lebih berani.
Ajak anak berbicara
Langkah awal yang dapat Mama Papa lakukan adalah dengan mengajaknya berbicara tentang ketakutannya. Misalnya dengan mengajaknya bercerita apa yang Ia alami beberapa hari ini. Anak mungkin tidak langsung berbicara jujur, jadi Mama Papa harus sabar dalam bertanya dan biarkan mengalir.
Jangan menakut-nakuti anak
Apakah Mama Papa pernah beranggapan dengan menakut-nakutinya akan membuat mereka tidak rewel? Jika iya, jangan diulangi lagi ya. Ada kalanya penyebab anak menjadi penakut, karena sering ditakut-takuti membuatnya trauma. Rasa takut ini akan terus tertanam pada memori otaknya dan membuatnya untuk terus takut.
Memberi contoh sikap berani pada anak
Anak akan terus melihat dan mencontoh setiap perilaku orangtuanya. Oleh karenanya, Mama Papa di sini harus memberikan contoh-contoh sikap berani pada mereka. Misalnya saja dengan bersikap tidak mudah panik dalam menghadapi apapun.
Jangan terlalu banyak melarang
Ada berbagai macam cara anak mengeluarkan dan menggunakan kreativitasnya. Namun, terkadang ada hal yang mungkin membuat Mama Papa merasa tidak nyaman dan justru melarang dan memarahinya. Hal ini justru akan membuatnya menjadi pasif dan takut dalam melakukan sesuatu. Kreativitas dan perkembangan otak anak juga akan terhambat. Oleh karena itu, jangan suka melarangnya, ya.
Mengajaknya melakukan hal-hal baru
Setiap anak masih memiliki rasa penasaran setiap dihadapkan pada hal-hal baru. Hal paling mudah yang dapat Mama Papa coba adalah mengajaknya berkenalan dengan anak-anak sebaya dengannya. Setelah mereka terbiasa, nantinya anak menjadi lebih berani dan percaya diri lagi.
Mengajarinya untuk menghadapi yang ditakuti
Saat Mama Papa mengetahui apa ketakutan anak, ada baiknya juga mencari jalan keluar agak mereka menjadi lebih berani. Mama Papa juga harus membantunya berpikir positif dan mengenalkan hal-hal baik yang dapat mereka terima. Sehingga, mereka sadar bahwa yang mereka bayangkan hanya dari ketakutannya sendiri.