Memilih kompor gas tidak boleh sembarangan. Setidaknya, Mama Papa harus membeli kompor gas sesuai dengan kebutuhan memasak. Ada banyak jenis kompor gas yang bisa dipilih, baik itu yang memiliki banyak tungku maupun kompor yang dilengkapi oven. Lantas, jenis kompor mana yang paling bagus untuk di rumah?
Kompor menjadi salah satu peralatan dapur yang wajib dimiliki oleh setiap rumah. Selain kompor listrik, kompor gas menjadi salah satu jenis kompor yang paling banyak diminati. Alasannya karena harga kompor gas lebih murah, mudah digunakan, dan dipercaya jauh lebih hemat daripada kompor listrik.
Tapi, tahukah Mama Papa, ternyata ada banyak jenis kompor gas yang dijual di pasaran. Menariknya, setiap jenis kompor memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing.
Supaya tidak bingung, berikut 6 jenis kompor gas yang bisa dipilih:
Kompor gas dua tungku
Menjadi salah satu jenis kompor gas yang banyak diminati untuk memasak. Terutama pada konsep dapur minimalis, yang ukurannya tidak terlalu luas.
Kelebihan kompor gas dua tungku adalah ukurannya yang tidak terlalu besar, dan harganya yang jauh lebih terjangkau. Ditambah lagi, saat ini ada banyak kompor gas dua tungku yang menggunakan material stainless steel. Dengan begitu, kompor akan jauh lebih tahan lama dan mudah dibersihkan, deh!
Baca Juga: Anti-Kerak, Ini Cara Membersihkan Kompor yang Benar
Kompor gas empat tungku
Kalau kurang dengan kompor gas dua tungku, kita bisa memilih jenis kompor gas empat tungku untuk dapur minimalis. Sesuai dengan namanya, jenis kompor ini memiliki empat tunggu di bagian atasnya. Sehingga, sangat cocok bagi Mama Papa yang hobi memasak banyak makanan.
Meski memudahkan kegiatan memasak, pastikan memerhatikan desain kompor terlebih dahulu. Terlebih lagi, ukuran kompor gas empat tungku jauh lebih besar dibandingkan kompor dua tungku. Dikhawatirkan, ukuran kompor yang terlalu besar justru bikin kitchen island terasa sempit.
Kompor gas freestanding
Apabila Mama Papa hobi memasak, dan mencari kompor yang multifungsi. Maka, kompor gas freestanding adalah pilihan yang tepat. Mengapa?
Kompor gas freestanding tidak hanya dilengkapi empat hingga enam tungku untuk memasak saja. Namun, juga dilengkapi dengan oven pada bagian bawah. Selain multifungsi, jenis kompor satu ini juga bisa membuat dapur terlihat lebih mewah dan elegan.
Hanya saja, perawatan jenis kompor freestanding cenderung lebih rumit. Bahkan, kita membutuhkan tenaga profesional untuk memperbaiki apabila ada komponen kompor gas yang rusak.
Kompor gas tanam
Bisa dibilang, kompor tanam menjadi salah satu jenis kompor gas yang cocok untuk dapur minimalis. Apalagi kalau Mama Papa ingin menciptakan desain dapur minimalis yang elegan dan terasa luas.
Sesuai dengan namanya, kompor gas satu ini ditanam langsung di atas kitchen island. Menariknya, kita bisa memilih jumlah tungku kompor yang diinginkan. Hanya saja, memasang kompor gas tanam perlu pertimbangan matang. Mengingat, jenis kompor ini menempel secara permanen, dan butuh renovasi dapur untuk mengubahnya.
Baca Juga: Kelebihan dan Kekurangan Kompor Tanam, Lebih Aman?
Kompor gas komersil
Jauh berbeda dengan jenis kompor lainnya, kompor gas komersil memiliki ukuran yang lebih besar. Biasanya, kompor gas komersil terbuat dari material besi dan cor. Itu mengapa, jenis kompor ini terkenal jauh lebih kuat dan tahan lama.
Karena ukurannya cenderung besar, kompor gas komersil kurang cocok digunakan di rumah minimalis. Biasanya, kompor gas komersil banyak digunakan restoran-restoran besar. Sebab, api yang dihasilkan jauh lebih besar, sehingga, proses memasak jadi lebih cepat tanpa mengurangi kualitas masakannya.
Kompor gas portable
Satu lagi jenis kompor untuk memasak yang bisa dipilih adalah kompor gas portable. Cocok menjadi kompor cadangan di rumah, apalagi kalau Mama Papa suka mengadakan pesta barbeque di halaman rumah. Sebab, kompor ini hanya membutuhkan tabung gas mini agar bisa digunakan.
Menariknya, saat ini hampir sebagian kompor gas portable dilengkapi pengamanan ganda. Jadi, kita bisa menggunakannya dengan aman dan nyaman.
Itulah 6 jenis kompor gas yang bisa Mama Papa pilih. Tertarik menggunakan yang mana, nih?
Baca Juga: Kompor Gas vs Kompor Listrik, Mana yang Lebih Irit?