Ecoprint adalah teknik mencetak kain motif ramah lingkungan. Kain hasil ecoprint biasanya digunakan untuk menghias rumah. Menariknya, kita bisa membuat ecoprint sendiri di rumah, lo! Yuk, ikuti langkah-langkah pada artikel ini.
Mau berkreasi dengan kain yang ada di rumah? Coba buat corak unik dengan metode ecoprint saja, Mama Papa. Sesuai namanya, ecoprint merupakan metode mencetak pola atau motif pada kain yang ramah lingkungan. Menariknya, kita bisa membuat kain ecoprint sendiri di rumah, lo!
Ecoprint dikatakan ramah lingkungan karena kita menggunakan daun-daunan sebagai bahan utama untuk mencetak motif pada kain. Ditambah lagi, motif-motif pada kain ecoprint jauh lebih unik. Karena kita bisa menggunakan daun, ranting, hingga bunga-bunga untuk menghias kain agar lebih menarik.
Kain hasil dari ecoprint yang kita buat, bisa digunakan sebagai kebutuhan dalam rumah tangga, seperti menjadikannya scarf, baju, serbet, tirai, seprei, hingga tas belanja ramah lingkungan.
Buat Mama Papa yang tertarik berkreasi dengan metode ecoprint, begini langkah membuat kain ecoprint sendiri di rumah:
Siapkan kain
Saat membuat kain ecoprint, kita harus memerhatikan jenis kain yang akan kita gunakan. Kalau mau menghasilkan kain dengan cetakan rapi, kita bisa memilih kain katun atau sutra yang memiliki tekstur halus. Karena bisa membuat hasil cetakan lebih sempurna, dari segi warna maupun tekstur.
Sebelum berkreasi, Mama Papa harus bisa membersihkan kain terlebih dulu. Caranya dengan merendam kain dengan minyak jarak. Cara ini juga bertujuan agar penyerapan warna di kain lebih sempurna.
Baca Juga: 5 Cara Mengembalikan Warna Baju agar Lebih Cerah
Pilih tumbuhan halus
Langkah membuat ecoprint selanjutnya menyiapkan daun, ranting, atau bunga yang bertekstur halus. Tujuannya agar warna tumbuhan mudah menempel di kain.
Ada beberapa jenis daun yang bisa kita gunakan sebagai bahan dasar untuk ecoprint, yakni jarak kepyar, jarak wulung, jambu biji, jati, kalpataru, cemara, hingga ketepeng. Beberapa bunga yang bisa kita pakai antara lain: bunga waru, mawar, hingga kembang sepatu.
Pengolahan kain
Nah, sekarang kita masuk ke bagian penting dalam membuat kain ecoprint. Hal pertama yang kita lakukan adalah merendam kain (dengan berat 250 g) ke dalam 1,5 liter air hangat, 75 ml cuka, dan 50 gram tawas selama satu jam, atau semalaman kalau ingin hasil terbaik.
Setelah itu, jemur kain di sinar matahari sampai kering. Cara ini, akan membuka serat-serat pada kain, dan memudahkan penyerapan warna ecoprint.
Pencetakan
Tahap membuat kain ecoprint berikutnya adalah pencetakan. Setelah menyiapkan semua bahan, Mama Papa bisa membasahi kain, lalu meletakannya di permukaan meja yang bersih. Setelah itu tata tumbuhan yang telah kita siapkan ke atas kain. Tata seusai kreativitas dan keinginan kita, ya!
Kalau sudah ditata, kita bisa memukul-mukul tumbuhan yang tertata dengan palu, supaya zat warnanya membekas di kain. Tutup kain dengan plastik, lalu gulung dengan bentuk memanjang. Lalu, ikat gulungan dengan rapi, agar polanya tercetak dengan sempurna.
Mengukus kain
Setelah itu, angkat gulungan kain dan masukkan ke dalam mesin steamer, atau alat kukus yang kita miliki di rumah. Untuk mendapat hasil yang maksimal, Mama Papa bisa mengukus kain selama 1-2 jam, dengan suhu 100 derajat Celcius. Setelah itu, angin-anginkan kain sampai dingin di suhu ruang.
Kemudian, lepas ikatan kain setelah kain dingin. Bentangkan kain, lalu jemur di bawah sinar matahari selama 5 hari. Berikutnya, cuci bersih kain dari daun-daun yang masih menempel, lalu jemur kembali sampai kering.
Baca Juga: 7 Cara Menghilangkan Noda Luntur pada Baju Paling Cepat!
Kunci warna
Langkah penting dalam membuat kain ecoprint selanjutnya adalah mengunci warna alami agar tidak mudah luntur. Caranya dengan merendam kain kembali kain yang sudah dijemur ke dalam larutan tawas selama satu jam. Lalu, jemur kembali kain di bawah terik matahari sampai kering.
Cuci kain ecoprint
Tahap terakhir dalam membuat kain ecoprint adalah mencuci dengan air mengalir. Cara ini perlu kita lakukan untuk memastikan tidak ada larutan tawas di kain ecoprint kita. Lalu, jemur kembali kain di sinar matahari sampai kering. Setelahnya, kain ecoprint yang cantik siap digunakan, deh!
Itulah langkah-langkah dalam membuat kain ecoprint yang bisa Mama Papa lakukan sendiri di rumah. Bagaimana, Mama Papa sudah siap berkreasi?
Baca Juga: 6 Cara Memutihkan Baju Menguning, Seperti Baru Lagi