Kucing peliharaan jadi lebih sering “cerewet”, atau lebih sering menyendiri? Patut waspada, sebab perubahan perilaku menjadi penanda jika kucing sakit. Jangan dibiarkan, kenali 8 ciri kucing sakit agar segera mendapatkan penanganan medis yang tepat berikut ini.
Mengenali ciri kucing sakit bukan perkara mudah. Terlebih lagi, kucing termasuk hewan yang mudah menyembunyikan sesuatu, terutama penyakit yang dideritanya. Akibatnya, tidak sedikit pemilik anabul yang kerap terlambat membawa kucing peliharaan ke dokter untuk mendapatkan perawatan.
Kalau Mama Papa amati lebih detail, sebenarnya kucing kerap menunjukkan beberapa tanda mereka sedang sakit. Salah satu ciri kucing sakit yang paling mudah dikenali adalah perubahan perilaku yang cukup ekstrem. Baik itu menjadi lebih cerewet, pendiam, atau bahkan agresif.
Lebih jelasnya, berikut 8 ciri kucing sakit yang bisa Mama Papa kenali sejak dini:
1. Lemas
Ciri kucing sakit yang paling mudah dikenali adalah terlihat lemas dan tidak bertenaga. Anabul juga terlihat gelisah dan sering duduk dalam posisi membungkuk. Apabila tidak segera ditangani, kucing yang sakit akan lebih banyak tidur, sering memiringkan kepala, dan kesulitan mengangkat kepalanya dengan benar.
2. Banyak mengeong
Kucing mengeong memang hal yang wajar. Namun, Mama Papa perlu curiga apabila kucing peliharaan di rumah jadi lebih cerewet dan banyak mengeong dibandingkan biasanya. Sebab, kucing yang banyak mengeong turut menjadi salah satu ciri kucing sakit.
Mengutip dari Kompas.com, kucing mengeong dapat dikaitkan dengan sejumlah penyakit, seperti hipertiroidisme, hipertensi, atau penyakit laring. Bahkan, kucing yang banyak mengeong keras juga bisa menandakan jika anabul mengalami penyumbatan saluran kemih.
3. Susah buang air
Anabul sering bolak balik litter box, tapi tidak ada tanda-tanda bekas air kecil? Patut waspada, sebab susah air kecil menjadi salah satu ciri kucing sakit yang perlu diperhatikan. Biasanya, kondisi ini terjadi pada kucing jantan yang mengalami penyumbatan di saluran kemih bawah.
Sementara itu, Mama Papa juga patut waspada apabila kucing mendadak malas buang air di litter box. Dikhawatirkan, buang air sembarangan menjadi penanda jika kucing sedang sakit, sehingga tidak sanggup masuk dan keluar kotak pasir terus-menerus.
Baca Juga: Begini Cara supaya Kucing Tidak Kencing Sembarangan
4. Haus berlebihan
Ciri kucing sakit yang perlu diperhatikan berikutnya adalah intensitas minum yang meningkat tajam. Dengan kata lain, anabul terlihat lebih sering haus sepanjang hari.
Kondisi kucing yang mendadak lebih banyak minum dibandingkan biasanya menandakan adanya masalah kesehatan pada tubuhnya. Ada beberapa masalah kesehatan yang dapat meningkatkan rasa haus pada kucing, antara lain: diabetes, penyakit ginjal, dan hipertiroidisme.
5. Sering menyendiri
Mama Papa patut waspada apabila kucing peliharaan mendadak lebih sering bersembunyi dan menyendiri. Sebab, sifat anabul yang sering menyendiri turut menjadi salah satu ciri kucing sakit yang perlu diwaspadai.
Umumnya, kucing sakit akan bersembunyi di tempat gelap yang sulit dijangkau. Hal ini dilakukan untuk menyembunyikan rasa sakitnya, dan “menyembuhkan” dirinya sendiri.
6. Agresif
Tak hanya sering menyendiri, ciri kucing yang sakit biasanya juga berubah menjadi lebih agresif dibandingkan biasanya. Sifat galak dan agresif ini merupakan respons alami kucing untuk menunjukkan jika tubuhnya sedang tidak baik-baik saja.
Biasanya, kucing akan lebih agresif apabila kita tanpa sengaja menyentuh bagian tubuhnya yang sakit. Beberapa kucing yang sedang kesakitan juga akan menyentakkan ekornya dengan keras.
Baca Juga: 6 Ciri Kucing Peliharaan Stres, Jadi Lebih Agresif!
7. Keluar cairan dari mata
Selanjutnya, keluarnya cairan dari mata juga menjadi salah satu ciri kucing sakit yang perlu diperhatikan. Bukan hal yang patut dianggap remeh, munculnya cairan pada mata kucing menandakan adanya infeksi bakteri maupun virus pada mata anabul.
Dalam beberapa kasus, beberapa kucing yang sakit juga akan mengeluarkan cairan dari telinga. Munculnya cairan pada telinga menandakan bahwa kucing mengalami infeksi telinga. Baik karena infeksi bakteri, jamur, maupun tungau telinga.
8. Posisi tidur berubah
Satu lagi ciri kucing yang cukup mudah dikenali adalah perubahan posisi tidur. Memang terdengar lucu, nyatanya posisi tidur bisa menandakan adanya masalah kesehatan pada tubuh anabul.
Misal, kucing yang kerap tidur di permukaan yang dingin menandakan bahwa tubuhnya sedang kepanasan. Sementara itu, kucing yang tidur sambil meletakkan kedua kakinya di bawah tubuh, menandakan kakinya terasa nyeri dan tidak nyaman.
Apabila anabul menunjukkan beberapa ciri kucing sakit di atas. Segera bawa anabul ke dokter, agar segera mendapatkan penanganan medis. Semoga anabul lekas sembuh!
Baca Juga: 7 Fakta Unik Tentang Si Kucing Oren yang Menggemaskan