Bukan ADHD, Penyebab Anak Hiperaktif Bisa karena StresBukan ADHD, Penyebab Anak Hiperaktif Bisa karena StresBukan ADHD, Penyebab Anak Hiperaktif Bisa karena StresBukan ADHD, Penyebab Anak Hiperaktif Bisa karena Stres
  • HOME
  • KESEHATAN
  • HUNIAN
  • ENTERTAINMENT
  • KEUANGAN
  • PSIKOLOGI
✕

Bukan ADHD, Penyebab Anak Hiperaktif Bisa karena Stres

March 16, 2023
Penyebab Anak Hiperaktif

Penyebab Anak Hiperaktif | Foto: Freepik

Anak yang terlalu aktif seringnya dikira mengidap ADHD. Padahal, si kecil belum tentu menderita ADHD karena enggak bisa diam, lo! Ada beberapa penyebab anak hiperaktif yang bisa Mama Papa pahami.

Memiliki anak yang hiperaktif biasanya menjadi tantangan tersendiri untuk para orangtua. Biasanya, si kecil membutuhkan pengawasan dan penangan ekstra agar tidak melakukan aktivitas berlebih. Sebelum memberikan penangan yang tepat, Mama Papa harus tahu dulu penyebab anak hiperaktif. 

Anak yang terlalu aktif kerap dikira mengidap Attention-Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD). Sebuah gangguan kesehatan ini biasanya menyebabkan perilaku impulsif dan hiperaktif. Padahal, selain disebabkan ADHD, hiperaktif pada anak juga bisa terjadi karena beberapa hal. 

Nah, berikut beberapa penyebab anak hiperaktif yang jarang disadari para orangtua:

Stres

Tak banyak orangtua tahu, penyebab anak hiperaktif bisa jadi karena faktor stres. Meski masih anak-anak, bukan berarti mereka tidak bisa stres. Untuk melampiaskan rasa stresnya, kadang kala si kecil jadi hiperaktif. 

Biasanya, anak merasa stres kalau terjadi masalah yang menekan hidupnya. Seperti, masalah di keluarga, tuntutan nilai bagus dari orangtua, hingga menjadi korban bullying. 

Namun, stres juga bisa terjadi saat si kecil harus menyesuaikan diri dengan perubahan di sekolah. Misal, masa transisi dari TK menuju SD yang tak mudah bagi si kecil. 

Baca Juga: 5 Permainan Seru yang Dapat Mengasah Otak Anak  

Makanan yang salah

Mungkin penyebab anak hiperaktif satu ini tak terpikiran oleh Mama Papa, ya? Padahal, melansir dari laman Klikdokter, kebanyakan mengonsumsi makanan manis dapat membuat anak susah diam. Lantaran gula yang dikonsumsi akan diubah lebih cepat menjadi energi. 

Karena itu, di masa pertumbuhan anak, Mama Papa harus membatasi pemberian gula, ya! Akan lebih baik kalau kita menyajikan camilan bergizi untuk anak, seperti buah-buahan yang punya manis alami. 

Kurang tidur

Faktor kurang tidur turut menjadi salah satu penyebab anak hiperaktif yang perlu Mama Papa waspadai. Kalau orang dewasa mengantuk saat kurang tidur, anak-anak biasanya lebih rewel dan tidak bisa diam.

Pasalnya, anak yang kurang tidur akan mengeluarkan hormon kortisol dan adrenalin lebih banyak. Kalau hal ini terus terjadi, anak mempunyai banyak energi untuk terjaga. Untuk itu, pastikan anak usia 3-5 tahun tidur selama 10-13 jam/hari. Dengan begitu, si kecil tidak akan melakukan aktivitas berlebih lagi.

Terlalu bersemangat

Overexcited atau terlalu bersemangat akan suatu hal menjadi salah satu penyebab anak hiperaktif yang umum terjadi. Misalnya, saat kita mengajak si kecil berlibur ke luar kota. Saking senangnya, tak jarang dia akan melakukan berbagai hal yang membuat kita kelelahan menanganinya.

Contoh lain dari overexcited juga bisa terjadi kala si kecil kedatangan tamu yang ditunggu-tunggu. Seperti Kakek-Nenek kesayangannya yang membuat dia sangat bahagia sehingga dipenuh energi. 

Baca Juga: 4 Cara Mengatasi Anak yang Pemalu Agar Lebih Percaya Diri 

Kekurangan olahraga

Nah, ini yang kerap diabaikan para orangtua. Penyebab anak hiperaktif juga bisa karena kekurangan gerak atau olahraga. Tanpa olahraga yang cukup, si kecil akan kesulitan mengontrol energinya sendiri. Sehingga, dia jadi terlalu asik bermain sendiri. 

Supaya energinya tidak terbuang, Mama Papa bisa mendorongnya untuk olahraga rutin. Misalnya, mengajak bersepeda atau jogging di taman. Dengan begitu, kita bisa menyalurkan energi anak dalam hal yang positif. 

Itulah beberapa penyebab anak hiperaktif yang harus para orangtua ketahui. Mulai sekarang, Mama Papa jangan panik lagi kalau energi si kecil terbuang untuk hal yang kurang bermanfaat, ya!

Meski tidak melulu disebabkan karena ADHD,  jangan ragu untuk memeriksakan si kecil ke profesional, jika anak makin hiperaktif, ya, Mama Papa!

Baca juga: 4 Manfaat Memeluk Anak, Salah Satunya Bikin Anak Pintar

Share
0
Febi
Febi

Related posts

Anak suka menolong

Cara Mengajarkan Anak Suka Menolong | Foto: Freepik

January 19, 2024

Cara Mengajarkan Anak Suka Menolong Sesama Sejak Dini


Read more
Dampak perselingkuhan

Dampak Perselingkuhan Bagi Anak | Foto: Freepik

January 17, 2024

7 Dampak Perselingkuhan Orangtua bagi Anak, Risiko Depresi


Read more
Kecocokan dengan pasangan

Tes Uji Kecocokan dengan Pasangan | Foto: Freepik

January 12, 2024

Tes Uji Kecocokan dengan Pasangan, Langsung Dicoba Yuk!


Read more

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Terbaru

  • Tanaman yang Hidup di Air0
    6 Tanaman Hias yang Hidup di Air dan Cocok untuk Kolam Ikan
    October 21, 2024
  • Investasi Reksadana Saham0
    Keuntungan Investasi Reksadana Saham untuk Jangka Panjang
    January 24, 2024
  • BAB bayi berwarna hijau0
    BAB Bayi Berwarna Hijau, Ternyata Ini Penyebabnya
    January 24, 2024
  • Shio beruntung 20240
    6 Shio Paling Beruntung di Tahun Naga Kayu 2024
    January 24, 2024
  • Cara mencuci emas0
    Cara Mencuci Emas Perhiasan biar Kinclong Kembali
    January 24, 2024
  • Kesehatan mental anak0
    Cara Menjaga Kesehatan Mental Anak, Ortu Wajib Tahu!
    January 23, 2024
  • Angka keberuntungan 20240
    Daftar Angka Keberuntungan Shio di Tahun Naga Kayu 2024
    January 23, 2024
  • Axolotl hewan peliharaan unik0
    Hewan Peliharaan Unik dan Lucu, Mudah Dirawat!
    January 23, 2024
  • Berat Badan Turun Drastis0
    Berat Badan Turun Drastis padahal Tidak Diet? Ini Penyebabnya
    January 22, 2024
  • Anak suka menolong0
    Cara Mengajarkan Anak Suka Menolong Sesama Sejak Dini
    January 19, 2024

Sekilas

Berkeluarga merupakan media informasi keluarga Indonesia. Kami meyuguhkan semua sisi kehidupan dalam keluarga.

Hubungi Kami

Gedung Kompas Gramedia
Palmerah Barat Lt.6
Jakarta

Follow Us

© 2020 Grid Story Factory | Kompas Gramedia
    Grid