Bipolar dan mood swing memang terlihat setipe, namun sebenarnya adalah dua hal yang berbeda. Agar tidak asal berargumen. Berikut ini perbedaan bipolar dan mood swing yang paling mendasar.
Akhir-akhir ini banyak orang yang sering self diagnose dirinya dengan bipolar. Bipolar tidak sesederhana kasus awalnya ingin beli sate lalu di jalan raya melihat bakso dan justru membeli bakso. Ada perbedaan mendasar antara bipolar dan mood swing, meskipun masih bisa berhubungan.
Perubahan suasana hati yang mudah sekali terjadi kadang sulit diterima orang-orang sekitar kita. Perubahan suasana hari di saat yang tidak pas dianggap mengganggu, sehingga dengan perubahan itu sering kali dicap dengan “disorder”. Apabila mood tidak stabil, beberapa orang sering dianggap sebagai pengidap bipolar.
Bipolar sendiri merupakan gangguan mental yang ditandai dengan perubahan emosi yang drastis. Untuk mengetahui seseorang hanya sedang mood swing atau mengidap bipolar kamu pertu mengetahui hal-hal berikut.
Perbedaan mood swing dan bipolar
Bagi remaja yang akan memasuki usia dewasa atau pubertas mood swing adalah hal biasa yang datang seiring perjalanan untuk mendewasa. Namun perbedaan mendasar dari mood swing dan bipolar dapat terlihat dari perubahan mood yang ekstrem dibandingkan dengan perubahan suasana hati biasa.
Umumnya mood swing atau dikenal sebagai kondisi perubahan suasana hati adalah perubahan emosi yang dapat terjadi sesekali karena ada faktor pemicu. Kondisi ini umum dialami seseorang dan biasanya bisa segera diatasi. Perubahan suasana hati tergolong normal jika kondisi ini tidak mengganggu aktivitas sehari-hari.
Sedangkan bipolar ditandai dengan perubahan suasana hati yang begitu cepat tanpa ada sebab pemicu yang jelas, berlarut-larut dan mengganggu kehidupan sehari-hari. Mood swing memang bisa menjadi salah satu gejala dari pengidap bipolar, namun tidak selalu.
Biasanya pengidap bipolar merasa sangat bersemangat, berbicara dengan cepat, insomnia dan percaya diri berlebihan. Namun kondisi ini bisa berubah menjadi fase depresi yang membuat pengidap bipolar merasa depresi, sedih, putus asa, kesepian, hingga muncul perasaan ingin bunuh diri. Kedua gejala ini bisa muncul bersamaan yang dikenal sebagai mixed state.
Jangan ragu untuk melakukan pemeriksaan ke rumah sakit terdekat ketika kamu mengalami beberapa gejala dari kondisi mood swing, atau perubahan suasana hati yang disertai dengan keingin untuk melukai diri sendiri. Bisa jadi mood swing yang dialami adalah tanda adanya gangguan mental atau gangguan bipolar.
Berbeda dengan mood swing yang bisa diatasi ukup dengan diri sendiri, penanganan gangguan bipolar dilakuakn dengan pemberian obat-obatan dan psikoterapi. Umumnya remaja memang kalangan yang sulit untuk membedakan gejala mood swing atau gangguan bipolar. Namun perlu diketahui perbedaan bipolar yang harus digarisbawahi, yaitu menimbulkan hambatan di dalam aktivitas sehari-hari, sedangkan mood swing tidak demikian.