Memaknai Social Distancing dari Filosofi Hari Raya NyepiMemaknai Social Distancing dari Filosofi Hari Raya NyepiMemaknai Social Distancing dari Filosofi Hari Raya NyepiMemaknai Social Distancing dari Filosofi Hari Raya Nyepi
  • HOME
  • KESEHATAN
  • HUNIAN
  • ENTERTAINMENT
  • KEUANGAN
  • PSIKOLOGI
✕

Memaknai Social Distancing dari Filosofi Hari Raya Nyepi

March 19, 2020
memaknai social distancing

Sumber: pexels

Selama social distancing beberapa masyarakat masih banyak yang melakukan aktivitas seperti hari-hari biasa. Padahal makna work form home adalah benar-benar mengkarantina diri sendiri di rumah untuk memperlambat penyebaran corona. Untuk ikhlas menjalankannya, mari memaknai social distancing dari filosofi perayaan Hari Raya Nyepi di Bali.

Social distancing menjadi satu-satunya pilihan yang bisa kita lakukan di tengah wabah pandemi Covid-19. Mungkin kita akan was-was dan panik menghadapi istilah ini. Ketakutan jika harus berdiam diri di rumah ini ditandai dengan adanya panic buying di beberapa pusat perbelanjaan. Agar kita bisa menjalankan self quarantine dari rumah mari, ada baiknya memaknai social distancing seperti perayaan Hari Raya Nyepi di Bali.

Belajar dari pemaknaan Hari Raya Nyepi di Bali

Jauh sebelum hari ini datang, masyarakat Hindu di Bali sudah akrab dengan ritual nyepi. Hari Raya Nyepi adalah hari pergantian tahun saka yang dirayakan setiap satu tahun sekali. Jika kita perhatikan tujuan filosofis Hari Raya Nyepi; untuk melakukan penyucian Buana Alit (manusia) dan Buana Agung (alam dan seluruh isinya).

Secara arti bahasa, Nyepi mengandung arti sepi atau sunyi. Selama upacara ini masyarakat Hindu melaksanakan Catur Brata Penyepian, yaitu Amati Geni (tidak menyalakan api), Amati Karya (tidak bekerja), Amati Lelungan (tidak bepergian) dan Amati Lelaguan (tidak menikmati hiburan).

Suasana pun menjadi begitu hening dan udara bebas polusi. Bali menjadi pulau steril dari segala macam polusi, karena semua akses masuk Bali ditutup total selama 24 jam. Suasana hening seperti inilah yang hanya bisa didapatkan di Bali.

Bagi masyarakat Bali, Nyepi merupakan suatu tahapan proses untuk mencapai pembebasan dari pengaruh duniawi, guna mencapai penyatuan dengan Sang Pencipta. Masyarakat Hindu selama ritual Nyepi ini melakukan penghentian terhadap segala aktivitas sehari-hari untuk merenungi diri dan bermeditasi.

Nyepi melambangkan pengosongan diri yang selama setahun sudah letih dengan berbagai rutinitas, aktivitas, kepentingan, pikiran, ambisi bahkan iri dan dengki. Melalui pengosongan ini, Nyepi menjadi satu momentum penyiapan diri untuk menjadi pribadi yang lebih jernih sehingga terlahir kembali untuk lebih kratif dan produktif.

Social disctancing yang saat ini sedang digalakkan sebagai upaya pencegahan corona, seharusnya juga dengan senang hati dilakukan masyarakat dengan mengisolasi diri di rumah. Social distancing selama wabah Covid-19 ini sebagai langkah jeda kita terhadap segala kepenatan yang telah terjadi selama ini. Dunia sudah terlalu banyak menanggung beban, apa salahnya kita tidak menambah beban tersebut dengan melakukan karantina secara pribadi di rumah masing-masing.

Artikel Lainnya: Bukan ke Pantai, Ini Tempat Liburan Keluarga Asyik di Bali

Share
0
Laras
Laras

Related posts

Shio beruntung 2024

Shio Paling Beruntung di Tahun Naga Kayu 2024 | Foto: Envato

January 24, 2024

6 Shio Paling Beruntung di Tahun Naga Kayu 2024


Read more
Angka keberuntungan 2024

Angka Keberuntungan Shio di 2024 | Foto: Freepik

January 23, 2024

Daftar Angka Keberuntungan Shio di Tahun Naga Kayu 2024


Read more
Wisata romantis di Korea

Tempat Wisata Romantis di Korea Selatan | Foto: Shutterstock

January 18, 2024

Tempat Wisata Romantis Terbaik di Korea buat Honeymoon


Read more

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Terbaru

  • Tanaman yang Hidup di Air0
    6 Tanaman Hias yang Hidup di Air dan Cocok untuk Kolam Ikan
    October 21, 2024
  • Investasi Reksadana Saham0
    Keuntungan Investasi Reksadana Saham untuk Jangka Panjang
    January 24, 2024
  • BAB bayi berwarna hijau0
    BAB Bayi Berwarna Hijau, Ternyata Ini Penyebabnya
    January 24, 2024
  • Shio beruntung 20240
    6 Shio Paling Beruntung di Tahun Naga Kayu 2024
    January 24, 2024
  • Cara mencuci emas0
    Cara Mencuci Emas Perhiasan biar Kinclong Kembali
    January 24, 2024
  • Kesehatan mental anak0
    Cara Menjaga Kesehatan Mental Anak, Ortu Wajib Tahu!
    January 23, 2024
  • Angka keberuntungan 20240
    Daftar Angka Keberuntungan Shio di Tahun Naga Kayu 2024
    January 23, 2024
  • Axolotl hewan peliharaan unik0
    Hewan Peliharaan Unik dan Lucu, Mudah Dirawat!
    January 23, 2024
  • Berat Badan Turun Drastis0
    Berat Badan Turun Drastis padahal Tidak Diet? Ini Penyebabnya
    January 22, 2024
  • Anak suka menolong0
    Cara Mengajarkan Anak Suka Menolong Sesama Sejak Dini
    January 19, 2024

Sekilas

Berkeluarga merupakan media informasi keluarga Indonesia. Kami meyuguhkan semua sisi kehidupan dalam keluarga.

Hubungi Kami

Gedung Kompas Gramedia
Palmerah Barat Lt.6
Jakarta

Follow Us

© 2020 Grid Story Factory | Kompas Gramedia
    Grid