Setiap anak memiliki gaya belajar yang berbeda-beda. Khususnya bagi anak usia SD yang memasuki masa peralihan dari TK. Mama Papa harus menentukan gaya belajar sesuai dengan kemampuan si kecil. Supaya anak-anak makin berprestasi di sekolah, berikut beberapa cara belajar anak SD yang bisa Mama Papa terapkan.
Tak sedikit orangtua kebingungan menentukan cara belajar anak SD. Karena saat TK, kita lebih sering mengajak si kecil bermain atau melakukan yang dia suka. Mulai dari bermain pasir, mobil-mobilan, hingga puzzle yang bermanfaat untuk kemampuan motoriknya.
Memasuki masa SD, si kecil akan mempelajari berbagai mata pelajaran yang belum pernah dia temui di TK. Mulai dari matematika, ilmu pengetahuan alam, hingga ilmu kewarganegaraan. Materi yang tidak sedikit, terkadang membuat si kecil sering mengeluh saat belajar di rumah.
Oleh karena itu, kita perlu menentukan cara belajar yang efektif untuk anak SD. Berikut beberapa cara belajar yang bisa Mama Papa pilih:
Ciptakan suasana menyenangkan
Cara belajar untuk anak SD yang pertama adalah menciptakan suasana yang menyenangkan. Tak melulu harus serius, Mama Papa bisa menyelingi kegiatan belajar dengan bercanda atau bercerita. Pasalnya, kalau si kecil belajar dengan mood yang baik, dia lebih mudah menerima pelajaran yang kita sampaikan.
Baca juga: 7 Cara agar Anak Mau Belajar dengan Rajin Tanpa Dipaksa
Belajar dengan rutin
Membiasakan anak belajar saat mendekati ujian pasti sangat melelahkan. Karena menjelang ujian ada banyak materi yang harus dipelajari si kecil. Belum lagi pikiran si kecil yang terforsir dengan berbagai materi yang harus dipelajari.
Untuk memudahkan si kecil menyerap materi pelajaran, Mama Papa bisa mengajaknya belajar setiap malam. Tidak perlu lama-lama, cukup sediakan waktu 30-60 menit. Cara belajar ini sangat cocok untuk anak SD, guna mengingat kembali materi yang sudah diberikan guru di sekolah.
Belajar sambil bermain
Cara belajar yang cocok untuk anak SD berikutnya adalah belajar sambil bermain. Sebab, si kecil akan cepat bosan dan lelah kalau menghadapi angka-angka yang hanya bisa dibayangkan. Belum lagi lembaran kertas yang harus dibolak-balik agar semakin paham.
Supaya si kecil makin semangat belajar, Mama Papa bisa memanfaatkan barang-barang di dalam rumah sebagai peraga. Selipkan juga nyanyian saat memainkan peraga. Contohnya, menggunakan gelas, sendok, atau mobil-mobilan untuk memeragakan hitung-hitungan.
Baca juga: 6 Ide Permainan Edukasi Anak SD di Rumah, Seru-Seru!
Belajar di luar rumah
Keseringan belajar di dalam kamar atau ruang tamu terkadang membuat si kecil bosan. Sesekali Mama Papa bisa mengajak si kecil pergi ke tempat baru agar anak refreshing. Misalnya, taman atau kafe outdoor.
Pemandangan baru yang belum pernah ditemui si kecil akan membantunya semangat belajar dan bereksplorasi. Tidak heran kalau cara ini membuat anak SD lebih mudah memahami pelajaran yang kita sampaikan.
Baca juga: 4 Tips Menemani Anak Belajar di Rumah
Menggunakan mind mapping
Setiap anak biasanya memiliki kekurangan dan kelebihan masing-masing. Termasuk, saat si kecil kesulitan mengingat materi, tapi cepat mengingat berbagai gambar warna-warni. Jika si kecil seperti itu, cara belajar yang cocok untuk anak SD adalah membuat mind mapping pelajaran.
Mama Papa bisa mengajak si kecil menggambar, menempel, menulis, hingga mewarnai di atas kertas karton. Sembari berkreasi, si kecil akan memahami materi yang kita sampaikan dari mind mapping.
Yuk, coba terapkan cara-cara belajar di atas, agar si kecil bisa makin berprestasi di sekolahnya.
Baca juga: 6 Gaya Belajar Anak: Berikut Ciri-Ciri dan Kelebihannya