Penyakit Berbahaya yang Berasal dari Tikus, Waspada!Penyakit Berbahaya yang Berasal dari Tikus, Waspada!Penyakit Berbahaya yang Berasal dari Tikus, Waspada!Penyakit Berbahaya yang Berasal dari Tikus, Waspada!
  • HOME
  • KESEHATAN
  • HUNIAN
  • ENTERTAINMENT
  • KEUANGAN
  • PSIKOLOGI
✕

Penyakit Berbahaya yang Berasal dari Tikus, Waspada!

May 4, 2023
Penyakit dari Tikus

Penyakit dari Tikus | Foto: Freepik

Tak hanya Leptosirosis, ternyata ada beberapa penyakit dari tikus yang dapat mengancam kesehatan dan nyawa kita, lo! Karena itu, sebagai bentuk waspadai akan penyakit berbahaya, kenali beberapa penyakit yang disebabkan oleh tikus pada artikel di bawah ini.

Leptospirosis disebut-sebut sebagai penyakit yang berbahaya, beberapa penderitanya bahkan sampai meninggal dunia. Bukan untuk menakut-nakuti, dikutip dari laman Kompas.id, sepanjang 2022 penyakit leptospirosis mencapai 1.408 kasus. Kalau tidak segera diatasi, penyakit dari tikus ini bisa membahayakan kesehatan kita, lo! 

Parahnya, ternyata tak hanya leptospirosis saja yang membahayakan keselamatan kita. Tikus juga bisa menyebarkan penyakit lainnya yang tak kalah berisiko mengancam kesehatan dan nyawa kita, Mama Papa!

Karena itu, Mama Papa harus menjaga kebersihan dan kesehatan keluarga agar terhindar “serangan tikus”. Sebagai antisipasi, berikut beberapa penyakit dari tikus yang harus kita waspadai:

Hantavirus

Salah satu penyakit dari tikus yang harus kita waspadai adalah hantavirus (HPS). Berasal dari hewan pengerat seperti tikus, penyakit ini menular dari partikel kotoran, urine, atau air droplet tikus di udara. Dikutip dari laman Hellosehat, gejala HPS mirip seperti gangguan influenza: demam, sakit kepala, muntah, diare, hingga sakit perut.

Pada hari ke 4-10 terinfeksi, penderita bisa mengalami batuk, sesak napas, sampai penumpukan cairan di paru-paru. Karena itu, kalau mengalami gejala di atas Mama Papa harus segera periksakan diri ke dokter, ya!

Baca juga: Bahan Pengusir Tikus yang Mudah Didapatkan

Hemorrhagic fever with renal syndrome (HFRS)

Hampir mirip seperti hantavirus, penyakit dari tikus berikut ini bisa menyebabkan demam disertai sindrom pada ginjal. Penyebab HFRS disebabkan oleh virus hantaan, saaremaa, puumala, dan seoul yang menginfeksi tikus. Kalau tikus sudah terinfeksi, virus ini bisa ditularkan ke manusia melalui urine, kotoran, dan air liur!

HFRS biasanya ditandai dengan sakit kepala, demam, mual, penglihatan kabur, hingga nyeri di punggung dan perut. Gejala tersebut bisa berkembang 1-2 minggu setelah terinfeksi virus.

Pada kondisi yang lebih parah, penyakit ini berkembang menjadi kebocoran pembuluh darah, hingga gagal ginjal akut yang membahayakan nyawa seseorang. 

Sampar

Jenis penyakit dari tikus yang perlu kita waspadai berikutnya adalah sampar (pes). Penyakit ini ditularkan oleh tikus melalui gigitan, urine, atau air liur tikus yang sudah terinfeksi bakteri Yersinia pestisida. Jangan pernah meremehkan penyakit satu ini, sebab penyakit ini telah membunuh sepertiga penduduk Eropa pada 1347-1351, lo!

Perkembangan penyakit sampar terbilang cukup cepat. Pada penyakit sampar jenis Bubonic plague, gejalanya muncul 2-5 hari setelah terkena bakteri. Biasanya, penderita akan mengalami sakit kepala, nyeri otot, dan pembengkakan getah bening di paha, ketiak, atau leher. Karena itu, kita perlu berhati-hati kalau mengalami gejala tersebut secara mendadak.

Baca Juga: 7 Penyebab Perut Kembung, Tanpa Sadar Sering Dilakukan 

Lymphocytic choriomeningitis

Penyakit dari tikus yang perlu kita waspadai berikutnya adalah Lymphocytic choriomeningitis (LCM). Penyakit ini disebabkan oleh virus Choriomeningitis limfositik (LCMV) yang dibawa hewan pengerat seperti tikus. 

Saat terkena virus mungkin Mama Papa tidak langsung merasakan gejalanya. Tapi, gejala baru timbul setelah 8-13 hari setelah terserang virus. Biasanya, gejala yang dirasakan penderita adalah demam, batuk, nyeri otot, sakit kepala, mual dan muntah. Selain itu, penyakit ini juga menyebabkan nyeri dada, nyeri testis, hingga nyeri sendi. 

Itulah beberapa penyakit dari tikus yang harus Mama Papa waspadai. Apalagi kalau di rumah kita ada banyak tikus yang sering berkeliaran. Mama Papa harus segera menyinggirkan mereka, ya!

Baca Juga: 7 Cara Menjaga Kesehatan Jantung, Lakukan Sedini Mungkin

Share
0
Febi
Febi

Related posts

BAB bayi berwarna hijau

Penyebab BAB Bayi Berwarna Hijau | Foto: Freepik

January 24, 2024

BAB Bayi Berwarna Hijau, Ternyata Ini Penyebabnya


Read more
Kesehatan mental anak

Cara Menjaga Kesehatan Mental Anak | Foto: Freepik

January 23, 2024

Cara Menjaga Kesehatan Mental Anak, Ortu Wajib Tahu!


Read more
Berat Badan Turun Drastis

Penyebab Berat Badan Turun Drastis | Foto: Envato

January 22, 2024

Berat Badan Turun Drastis padahal Tidak Diet? Ini Penyebabnya


Read more

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Terbaru

  • Tanaman yang Hidup di Air0
    6 Tanaman Hias yang Hidup di Air dan Cocok untuk Kolam Ikan
    October 21, 2024
  • Investasi Reksadana Saham0
    Keuntungan Investasi Reksadana Saham untuk Jangka Panjang
    January 24, 2024
  • BAB bayi berwarna hijau0
    BAB Bayi Berwarna Hijau, Ternyata Ini Penyebabnya
    January 24, 2024
  • Shio beruntung 20240
    6 Shio Paling Beruntung di Tahun Naga Kayu 2024
    January 24, 2024
  • Cara mencuci emas0
    Cara Mencuci Emas Perhiasan biar Kinclong Kembali
    January 24, 2024
  • Kesehatan mental anak0
    Cara Menjaga Kesehatan Mental Anak, Ortu Wajib Tahu!
    January 23, 2024
  • Angka keberuntungan 20240
    Daftar Angka Keberuntungan Shio di Tahun Naga Kayu 2024
    January 23, 2024
  • Axolotl hewan peliharaan unik0
    Hewan Peliharaan Unik dan Lucu, Mudah Dirawat!
    January 23, 2024
  • Berat Badan Turun Drastis0
    Berat Badan Turun Drastis padahal Tidak Diet? Ini Penyebabnya
    January 22, 2024
  • Anak suka menolong0
    Cara Mengajarkan Anak Suka Menolong Sesama Sejak Dini
    January 19, 2024

Sekilas

Berkeluarga merupakan media informasi keluarga Indonesia. Kami meyuguhkan semua sisi kehidupan dalam keluarga.

Hubungi Kami

Gedung Kompas Gramedia
Palmerah Barat Lt.6
Jakarta

Follow Us

© 2020 Grid Story Factory | Kompas Gramedia
    Grid