Banyak orang menghindari cumi karena dianggap buruk bagi kesehatan. Padahal, ada banyak manfaat cumi untuk kesehatan berkat tingginya kandungan nutrisi di dalamnya. Tidak main-main, bahkan, makan cumi dipercaya bisa menurunkan kolesterol, lo!
Selain ikan dan udang, cumi menjadi salah satu menu favorit pada pecinta olahan seafood. Sayangnya, sebagian orang beranggapan jika makan cumi berdampak buruk bagi kesehatan tubuh. Belum tentu benar, kok, justru ada banyak manfaat cumi untuk kesehatan yang masih jarang diketahui.
Banyaknya manfaat cumi untuk kesehatan tentu berkat tingginya kandungan nutrisi di dalamnya. Mengutip dari Hellosehat, setiap 100 gram cumi mengandung 16,1 gram protein, 32 mg kalsium, 204,1 mg kalium, 20 mcg beta karoten, hingga berbagai vitamin dan mineral penting lainnya.
Lantas, apa saja manfaat cumi untuk kesehatan?
Menjaga tekanan darah
Tekanan darah tinggi merupakan masalah kesehatan serius. Jika dibiarkan, tekanan darah yang terlalu tinggi meningkatkan risiko berbagai masalah kesehatan dan komplikasi. Seperti serangan jantung, strok, penyakit pembuluh darah arteri, gangguan ginjal, hingga sindrom metabolik.
Kabar baiknya, manfaat cumi dapat menjaga tekanan darah. Khasiat ini didapatkan berkat adanya kandungan kalium pada cumi yang dapat membantu menurunkan tekanan darah.
Menurunkan kolesterol
Mama Papa masih ragu makan cumi karena khawatir kolesterol meningkat tajam? Tidak perlu khawatir, asalkan tidak dikonsumsi secara berlebihan, makan cumi dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh.
Dijelaskan dari Hellosehat, kandungan lemak jenuh pada cumi-cumi tergolong rendah. Sebaliknya, cumi-cumi mengandung lemak tak jenuh atau asam lemak omega-3. Kandungan inilah yang menjadikan manfaat cumi dapat menurunkan kolesterol jahat (LDL), dan meningkatkan kolesterol baik (HDL).
Baca Juga: 7 Makanan Penurun Kolesterol yang Terbukti Menyehatkan
Mengurangi risiko kanker
Selanjutnya, makan cumi juga bermanfaat untuk mengurangi risiko kanker. Bukan dari dagingnya, manfaat satu ini berasal dari tinta pada cumi-cumi.
Tinta cumi mengandung tirosin, dopamin, dan katekolamin yang berperan sebagai antioksidan untuk mencegah paparan radikal bebas penyebab kanker. Menariknya lagi, adanya kandungan peptidoglikan pada tinta cumi turut berperan penting dalam menghambat pertumbuhan dan penyebaran sel kanker.
Menjaga kesehatan tulang
Di balik tekstur daging yang kenyal, cumi mengandung kalsium tinggi. Adanya kandungan kalsium pada cumi-cumi bermanfaat untuk menjaga kesehatan tulang, agar tidak rentan mengalami tulang keropos dan berbagai masalah tulang lainnya.
Tak hanya sampai di situ saja. Cumi-cumi juga mengandung fosfor yang berfungsi menjaga kesehatan tulang dan gigi, sekaligus memelihara dan memperbaiki jaringan sel tubuh.
Baca Juga: Cara Menjaga Kesehatan Tulang untuk Cegah Osteoporosis
Mencegah anemia
Anemia merupakan masalah kesehatan yang tidak boleh dianggap remeh. Selain menyebabkan mudah pusing dan lelah, anemia berkepanjangan berisiko menyebabkan komplikasi serius. Seperti masalah jantung, gangguan paru-paru, komplikasi kehamilan, hingga rentan menyebabkan anak terkena stunting.
Kabar baiknya, kandungan zat besi dan vitamin B12 di dalam cumi berperan penting dalam membantu pembentukan sel darah merah. Sehingga, dapat menurunkan risiko anemia, deh!
Menjaga kesehatan ibu hamil
Ngidam makan cumi saat hamil? Boleh saja, kok! Mengingat, cumi termasuk salah satu seafood yang rendah merkuri. Ditambah lagi, tingginya kandungan nutrisi pada cumi bermanfaat untuk menjaga kesehatan ibu hamil dan janin.
Salah satunya adalah kandungan asam lemak omega-3 pada cumi yang bermanfaat untuk mendukung perkembangan mata, otak, dan sistem saraf janin. Belum lagi, kandungan tersebut dapat menurunkan risiko persalinan prematur dan depresi pascapersalinan.
Menurunkan berat badan
Satu lagi manfaat cumi yang sayang untuk dilewatkan begitu saja: membantu menyukseskan program diet. Pasalnya, cumi mengandung protein tinggi dan rendah lemak yang membantu melancarkan program diet untuk menurunkan berat badan.
Hal ini didukung dengan sebuah studi terbitan Nutrients yang dikutip dari laman SehatQ: pola makan tinggi protein lebih manjur menurunkan berat badan. Karena dapat mengontrol nafsu makan dengan menekan rasa lapar, dibandingkan mengonsumsi makanan mengandung karbohidrat tinggi.
Baca Juga: Benarkah Makan Malam Bikin Gemuk? Ini Faktanya
Tips Aman Makan Cumi
Walaupun ada banyak manfaat cumi untuk kesehatan, pastikan untuk tidak mengonsumsi cumi secara berlebihan. Khusus untuk ibu hamil, disarankan hanya mengonsumsi 12 ons cumi per minggu saja, ya!
Kemudian, olah cumi dengan cara dikukus, tumis, maupun dipanggang. Hal ini bertujuan agar kandungan nutrisi dan manfaat cumi tetap terjaga dengan baik. Lalu, pastikan selalu cuci tangan dan membersihkan peralatan masak menggunakan sabun dan air mngelair. Guna mencegah kontaminasi kuman berbahaya.
Semoga artikel ini membantu, ya, Mama Papa!
Baca Juga: 7 Jenis Minyak untuk Memasak, Mana yang Paling Sehat?