Konon, menjalani bisnis dengan teman dinilai memiliki keuntungan tersendiri. Karena kita sudah mengenal karakter teman dan mudah untuk berkomunikasi. Tapi, ada juga yang bilang, berbisnis bersama teman rentan mengalami kegagalan di tengah jalan.
Sebelum memulai bisnis bareng teman, ada baiknya kita mengetahui risikonya lebih dulu. Karena di luar sana banyak opini yang mengatakan jika menjalani usaha dengan teman sangat “berbahaya”. Karena bisnis dengan teman berisiko memunculkan perselisihan. Kalau tidak ditangani, risikonya bisnis kita bisa rusak dan hancur.
Di balik risikonya, bisnis bersama teman yang terjalin baik memiliki keuntungan tersendiri. Karena teman bisa memberikan dukungan emosional dalam keadaan sulit. Selain itu, bisnis bersama teman juga meminimalkan risiko, termasuk kegagalan yang ditanggung bersama-sama.
Supaya bisnis dengan teman saling menguntungkan, berikut beberapa tips yang perlu diperhatikan, Girls:
Pisahkan masalah pribadi dan bisnis
Salah satu tips bisnis dengan teman adalah memisahkan masalah pribadi dengan masalah bisnis. Hindari membahas permasalahan bisnis kalau kita sedang bermain bersama teman kita tersebut. Karena hal ini kerap memicu ketidaknyamanan dengan rekan bisnis kita.
Ketika sudah masuk ranah bisnis, jangan pernah sungkan menegur teman kalau dia melakukan kesalahan, atau kerjaan yang tidak sesuai dengan tanggung jawabnya. Sehingga kita tetap profesional dalam berbisnis dan berteman, Girls!
Baca juga: Brand Franchise Makanan di Bawah 10 Juta, Pasti Untung!
Rencanakan pembagian keuntungan di awal
Satu hal yang kerap terjadi saat berbisnis bersama teman adalah hancur di tengah jalan, karena masalah pembagian keuntungan yang tidak pernah dibicarakan di awal. Alih-alih percaya dengan teman sendiri, kita harus merencanakan pembagian keuntungan secara berimbang.
Hal ini bisa dihitung dari berapa modal yang dikeluarkan bersama, pengeluaran, gaji karyawan, serta keuntungan yang didapatkan. Sehingga, kita dan teman bisnis bisa memutuskan berapa keuntungan yang paling sesuai untuk berdua.
Pastikan satu visi misi
Menyatukan visi misi tidak kalah penting saat kita akan memulai bisnis dengan teman. Terkadang, kita dan teman memiliki visi misi yang berbeda. Misal, kita ingin fokus memenuhi kepuasan pelanggan, sementara teman ingin fokus memperbanyak profit bisnis. Perbedaan visi misi yang tidak sejalan dapat berdampak buruk pada bisnis kita. Karena itu, kita perlu menyatukan visi misi bersama.
Baca Juga: Deretan Peluang Usaha yang Menjanjikan di Masa Depan
Pembagian tugas sejak awal
Tips bisnis dengan teman berikutnya adalah menentukan pembagian tugas. Karena pembagian tugas yang tidak adil bisa memicu kecemburuan dan pertengkaran. Untuk meminimalkan kegagalan dalam berbisnis, kita bisa membuat pembagian tugas di awal, ya! Sehingga tidak akan lagi kecemburuan saat bisnis sudah berjalan, dan sudah tahu apa saja pekerjaan yang harus dilakukan.
Membuat surat perjanjian
Mungkin terdengar berlebihan bagi sebagian orang. Namun, kita bisa membuat surat perjanjian kerja walaupun kita memulai bisnis dengan teman. Surat perjanjian kerja ini bisa berisikan hak dan kewajiban dari pihak yang terlibat, termasuk penyelesaian konflik jika terjadi masalah di kemudian hari.
Surat perjanjian kerja ini akan mengikat pihak-pihak yang terlibat dalam bisnis. Sehingga tidak ada pihak yang merasa dirugikan ketika bisnis sudah berjalan. Paling terpenting adalah kita dan rekan bisnis harus menyepakati perjanjian ini di awal merintis.
Itulah beberapa tips memulai bisnis dengan teman agar saling menguntungkan dan tidak ada pertengkaran. Dengan mengikuti beberapa tips tersebut, kita bisa menjalani bisnis dengan lancar dan untung satu sama lain, deh!
Baca Juga: 6 Cara Mendapatkan Uang dari Internet, Dicoba Yuk!