Viral di TikTok, Waspada Gejala Penyakit ThalasemiaViral di TikTok, Waspada Gejala Penyakit ThalasemiaViral di TikTok, Waspada Gejala Penyakit ThalasemiaViral di TikTok, Waspada Gejala Penyakit Thalasemia
  • HOME
  • KESEHATAN
  • HUNIAN
  • ENTERTAINMENT
  • KEUANGAN
  • PSIKOLOGI
✕

Viral di TikTok, Waspada Gejala Penyakit Thalasemia

June 9, 2023
Gejala Thalasemia

Gejala Penyakit Thalasemia | Foto: Freepik

Thalasemia merupakan penyakit kelainan darah yang membuat sel darah merah tidak bekerja dengan normal. Penyakit genetik ini umumnya menunjukkan tanda-tanda yang tidak boleh kita remehkan begitu saja. Berikut adalah gejala penyakit thalasemia yang harus kita waspadai.

Beberapa waktu lalu sempat viral di TikTok, tentang pasangan yang batal menikah karena menderita penyakit thalasemia. Konon, buah hati dari pasangan yang mengidap penyakit thalasemia harus bergantung pada transfusi darah agar tetap tumbuh sehat. Lantas, apa itu penyakit thalasemia? Seperti apa gejala penyakit thalasemia?

Penyakit thalasemia adalah kelainan sel darah merah yang bisa menyerang siapa saja, baik orangtua, remaja, hingga anak-anak. Penyakit ini biasanya diturunkan oleh orangtua yang memiliki riwayat thalasemia. 

Gejala penyakit thalasemia umumnya muncul pada 2 tahun awal pertama kehidupan. Namun, kemunculan gejala juga bergantung pada tipe thalasemia, yakni minor (ringan) atau mayor (berat).

Penderita thalasemia minor biasanya tidak mengalami gangguan yang cukup berat. Sebaliknya, penderita thalasemia mayor merasakan gejala yang lebih berat. Masalahnya, thalasemia termasuk penyakit yang belum bisa sembuh sampai saat ini.

Karena itu, kita perlu melakukan pencegahan dari penyakit langka ini sedini mungkin. Caranya dengan mengetahui gejala penyakit thalasemia di bawah ini: 

Anemia

Pengidap thalasemia umumnya mengalami anemia. Terutama thalasemia yang berada di tingkat sedang hingga parah. Bagi penderita thalasemia minor biasanya mengalami anemia ringan. Sementara, penderita thalasemia mayor menunjukkan tanda anemia yang berat.

Anemia pada penderita thalasemia umumnya mengalami wajah pucat, sakit kepala, nafsu makan menurun, sesak napas, urine gelap, peradangan di lidah, hingga detak jantung yang tidak beraturan. Karena itu, Mama Papa harus mewaspadai gejala penyakit thalasemia satu ini, ya!

Kebanyakan zat besi

Gejala penyakit thalasemia juga bisa ditandai dengan tingginya kadar zat besi dalam tubuh. Hal ini terjadi karena banyaknya sel darah merah yang pecah, dan tubuh kita berusaha untuk meningkatkan jumlah besi yang diserap oleh usus.

Peningkatkan zat besi juga disebabkan oleh efek tambahan besi saat proses transfusi darah. Pada kondisi yang lebih parah, kelebihan zat besi dapat memengaruhi kesehatan hati, jantung, dan limpa. 

Baca Juga: 6 Makanan untuk Membuat Otak Anak Lebih Cerdas  

Gangguan tulang

Masalah pada tulang termasuk gejala penyakit thalasemia yang jarang disadari orang. Gangguan ini terjadi karena sumsum tulang memproduksi sel darah merah lebih banyak. Makanya, penderita thalasemia mempunyai bentuk tulang yang tidak wajar. Seperti pembesaran tulang dahi dan pipi yang terlihat lebih menonjol. 

Tidak hanya itu saja, pembengkakan sumsum tulang berlebih bisa memengaruhi kekuatan tulang. Parahnya, penderita thalasemia biasanya mempunyai tulang yang rapuh dan mudah patah, atau rentan mengalami osteoporosis.

Baca Juga: 8 Makanan Bikin Bayi Cepat Gemuk dan Sehat 

Gangguan tumbuh kembang

Masih berkaitan dengan kesehatan tulang, gejala penyakit thalasemia juga ditandai dengan gangguan tumbuh kembang. Pada anak-anak yang menderita thalasemia biasanya mempunyai postur tubuh lebih pendek dari anak seusianya.

Hal ini karena anemia berat yang dialami sejak masa kanak-kanak, membuat nutrisi tidak terserap dengan baik. Selain itu, thalasemia juga menyebabkan gangguan pada kelenjar pituitari, yang memproduksi hormon pertumbuhan. Sehingga membuat tumbuh kembang terhambat.

Itulah beberapa gejala penyakit thalasemia yang harus Mama Papa waspadai sedini mungkin. Semoga artikel ini membantu, ya!

Baca juga: 7 Manfaat Hati Ayam untuk MPASI Bayi, Cegah Anemia!

Share
0
Febi
Febi

Related posts

BAB bayi berwarna hijau

Penyebab BAB Bayi Berwarna Hijau | Foto: Freepik

January 24, 2024

BAB Bayi Berwarna Hijau, Ternyata Ini Penyebabnya


Read more
Kesehatan mental anak

Cara Menjaga Kesehatan Mental Anak | Foto: Freepik

January 23, 2024

Cara Menjaga Kesehatan Mental Anak, Ortu Wajib Tahu!


Read more
Berat Badan Turun Drastis

Penyebab Berat Badan Turun Drastis | Foto: Envato

January 22, 2024

Berat Badan Turun Drastis padahal Tidak Diet? Ini Penyebabnya


Read more

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Terbaru

  • Tanaman yang Hidup di Air0
    6 Tanaman Hias yang Hidup di Air dan Cocok untuk Kolam Ikan
    October 21, 2024
  • Investasi Reksadana Saham0
    Keuntungan Investasi Reksadana Saham untuk Jangka Panjang
    January 24, 2024
  • BAB bayi berwarna hijau0
    BAB Bayi Berwarna Hijau, Ternyata Ini Penyebabnya
    January 24, 2024
  • Shio beruntung 20240
    6 Shio Paling Beruntung di Tahun Naga Kayu 2024
    January 24, 2024
  • Cara mencuci emas0
    Cara Mencuci Emas Perhiasan biar Kinclong Kembali
    January 24, 2024
  • Kesehatan mental anak0
    Cara Menjaga Kesehatan Mental Anak, Ortu Wajib Tahu!
    January 23, 2024
  • Angka keberuntungan 20240
    Daftar Angka Keberuntungan Shio di Tahun Naga Kayu 2024
    January 23, 2024
  • Axolotl hewan peliharaan unik0
    Hewan Peliharaan Unik dan Lucu, Mudah Dirawat!
    January 23, 2024
  • Berat Badan Turun Drastis0
    Berat Badan Turun Drastis padahal Tidak Diet? Ini Penyebabnya
    January 22, 2024
  • Anak suka menolong0
    Cara Mengajarkan Anak Suka Menolong Sesama Sejak Dini
    January 19, 2024

Sekilas

Berkeluarga merupakan media informasi keluarga Indonesia. Kami meyuguhkan semua sisi kehidupan dalam keluarga.

Hubungi Kami

Gedung Kompas Gramedia
Palmerah Barat Lt.6
Jakarta

Follow Us

© 2020 Grid Story Factory | Kompas Gramedia
    Grid