Hipertensi telah menjadi penyakit yang umum terjadi di masyarakat tanpa mengenal usia. Untuk menjaga tekanan darah agar normal, berikut ini 7 bahan alami untuk menurunkan tekanan darah.
Saat ini hipertensi bukan hanya penyakit yang diderita oleh orang lanjut usia, namun juga orang-orang dalam usia produktif. Umumnya hipertensi disebabkan oleh konsumsi garam dalam jumlah yang tinggi. Untuk menjaga agar tekanan darah tetap berada pada kisaran normal, pola makan sehat harus dijalankan setiap hari. Mengonsumsi makanan yang dapat menurunkan tekanan darah tinggi juga harus diupayakan. Hal ini diharapkan untuk menghindarkan penderita hipertensi dari ketergantungan terhadap obat-obatan medis. Bagi penderita hipertensi, inilah 7 bahan alami untuk menurunkan tekanan darah.
Pisang
Salah satu buah yang terkenal tinggi kandungan potasium dan kalium adalah pisang. Kandungan potasium pada pisang ini membuatnya dapat dijadikan makanan penurun darah tinggi. Jika bosan mengonsumsi pisang secara langsung, mencampurkannya dengan sereal atau oatmeal di pagi hari dapat dijadikan pilihan.
Bawang putih
Bawang putih merupakan salah satu makanan penurun darah tinggi yang paling terkenal di masyarakat. Tidak hanya sebagai antibiotik alami, bawang putih juga meningkatkan kadar oksida nitrat dalam tubuh. Oksida nitrat membantu melebarkan dan melemaskan pembuluh darah yang berdampak pada penurunan tekanan darah tinggi.
Seledri
Sayuran yang satu ini mengandung cukup banyak kalium dan kalsium yang dapat membantu mengobati tekanan darah tinggi. Cara mengonsumsi seledri sebagai obat penurun darah sebisa mungkin tidak dimasak agar kandungannya optimal. Kamu bisa membuat jus seledri atau menggunakannya sebagai lalapan.
Artikel Lainnya: Ini Faktor Penyebab Hipertensi Pada Usia Muda
Mentimun
Di dalam mentimun banyak terkandung kalium. Zat ini merupakan elektrolit yang membantu mengatur jumlah natrium pada ginjal. Dengan kata lain kalium bertanggung jawab atas terkontrolnya tekanan darah seseorang. Dengan mengonsumsi mentimun, penderita hipertensi akan berangsur-angsur membaik.
Semangka
Semangka memiliki kandungan asam asam amino citrulline yang tinggi. Kandungan ini berfungsi untuk meningkatkan produksi oksida nitrat sama seperti bawang putih. Sehingga mengonsumsi semangka dapat menjadi metode untuk menurunkan tekanan darah tinggi.
Sayuran Hijau
Sayuran hijau mengandung banyak kalium yang dapat membantu ginjal menyingkirkan lebih banyak natrium melalui urine. Proses ini dipercaya ampuh untuk menurunkan tekanan darah tinggi. Sayuran hijau yang tinggi kalium di antararanya, selada, kubis, bayam, sawi-sawian, lobak hijau dan bit hujau.
Kacang Kedelai
Magnesium dan kalium yang terkandung dalam kacang baik untuk tubuh. Kandungan ini membantu mengontrol tekanan darah, serta menurunkan tekanan darah yang naik. Hasil olahan kacang kedelai seperti tempe dan tahu juga masih memiliki kandungan yang sama.