“Makan enggak pakai sambal tuh rasanya kurang nendang!” Yup, kalimat tersebut memang sering sekali diungkapkan oleh pecinta makanan pedas. Bagi mereka, cabai atau sambal adalah hal wajib karena membuat cita rasa makanan terasa lebih nikmat dan menggugah selera. Tapi, yang menjadi pertanyaan: Apakah ada akibat sering makan pedas setiap hari bagi kesehatan?
Sebenarnya, makan pedas itu boleh saja. Toh, ada banyak manfaat makan pedas yang sebenarnya masih sangat jarang diketahui banyak orang. Salah satu manfaat makan pedas ternyata dapat menurunkan berat badan. Hal ini berkat senyawa capsaicin pada cabai yang bisa meningkatkan temperatur tubuh dan mempercepat kerja metabolisme. Jadi, kalori tubuh lebih cepat terbakar.
Tidak hanya itu saja, manfaat makan pedas juga bisa mencegah kanker. Dikutip dari Halodoc, kandungan capsaicin pada cabai dapat menghambat, bahkan mematikan pertumbuhan sel kanker, tanpa merusak sel-sel sehat yang ada di sekitarnya.
Eits, tapi tunggu dulu, meski makan pedas ada manfaatnya, tetap saja Mama Papa tidak boleh makan pedas secara berlebihan. Karena, sering makan pedas punya akibat yang fatal bagi kesehatan tubuh kita.
Lebih lengkapnya, berikut akibat makan pedas setiap hari yang perlu kita waspadai:
Satu akibat makan pedas yang paling sering terjadi adalah sering cegukan. Secara keseluruhan, kondisi ini disebabkan karena kandungan capsaicin pada makanan pedas yang dapat mengaktifkan saraf pada otot pernapasan. Akibatnya, diafragma jadi tegang dan memicu cegukan.
Kalau Mama Papa sudah cegukan karena kepedasan, sebaiknya segera berhenti makan pedas. Sebab, cegukan sendiri merupakan “kode” atau cara tubuh untuk mencegah kita mengonsumsi makanan pedas secara berlebihan.
Baca Juga: 7 Cara Menghilangkan Cegukan Tanpa Minum, Tutup Telinga?
Saat sedang flu, biasanya kita disarankan untuk makan pedas. Alasannya karena makanan pedas bisa mempercepat penyembuhan flu, pilek, dan sakit tenggorokan. Sayangnya, anggapan tersebut tidak sepenuhnya benar, Mama Papa!
Makan pedas berlebihan saat flu justru memperparah sakit tenggorokan. Hal ini disebabkan karena makanan pedas dapat memicu infeksi hingga luka dalam tenggorokan. Apabila ingin melegakan tenggorokan dan meredakan flu, akan lebih baik jika mengonsumsi makanan pedas yang terbuat dari jahe atau bawang putih; bukan cabai atau merica.
Akibat makan pedas terlalu sering yang perlu diwaspadai lainnya adalah GERD atau refluks asam lambung. Hal ini disebabkan karena makanan pedas dapat memicu naiknya asam lambung yang menyebabkan tenggorokan menjadi panas. Bahkan, dinding lambung pun dapat mengalami iritasi akibat terlalu sering mengonsumsi makanan pedas.
Baca Juga: Perbedaan Maag dan GERD, Mirip tapi Gejalanya Berbeda
Selanjutnya, akibat makan pedas berlebihan juga bisa menyebabkan diare. Terjadinya diare biasanya dipicu karena adanya senyawa capsaicin yang dapat mengiritasi lapisan saluran pencernaan. Dalam beberapa kasus, diare akibat terlalu sering makan makanan pedas juga bisa menyebabkan bagian anus terasa terbakar saat buang air.
Meski biasanya diare akibat makan pedas bisa sembuh dengan sendirinya, pastikan Mama Papa tidak menganggap remeh. Apabila diare tidak sembuh lebih dari dua hari, segera konsultasikan ke dokter.
Akibat makan pedas setiap hari dan berlebihan yang perlu diwaspadai berikutnya adalah kulit kemerahan. Umumnya, kondisi ini terjadi pada seseorang yang mengalami gangguan kulit rosacea.
Dikutip dari laman Halodoc, makanan pedas dapat memperburuk gejala masalah kulit hingga 75% pada seseorang yang memiliki riwayat rosacea. Kondisi tersebut biasanya ditandai dengan kulit kemerahan yang merata pada setiap bagian wajah.
Mama Papa tidak salah baca, nyatanya insomnia menjadi salah satu akibat makan pedas secara berlebihan yang perlu diwaspadai. Kondisi ini akan risiko tinggi terjadi apabila Mama Papa makan makanan pedas pada malam hari menjelang tidur.
Dituliskan dalam International Journal of Psychophysiology yang dikutip dari laman Hellosehat, adanya kandungan capsaicin pada makanan pedas bisa meningkatkan suhu tubuh. Akibatnya, otak menjadi lebih aktif, terjaga, dan membuat tubuh terjaga di malam hari.
Belum lagi, kondisi akan semakin parah kalau Mama Papa mengalami sakit perut dan diare akibat makan pedas setiap hari dan berlebihan. Parahnya, tidak menutup kemungkinan kita mengalami perut kembung, begah, hingga keinginan bolak-balik kamar mandi karena ingin BAB.
Baca Juga: Makan Pedas Saat Hamil Picu Keguguran? Ini Faktanya