Mengisi waktu luang dengan olahraga ringan bersama balita di rumah. Selain menyehatkan dan menyenangkan, kegiatan olahraga bersama anak di rumah dapat meningkatkan bonding antara Mama dan buah hati. Tidak percaya? Simak artikel ini, ya, Ma.
Anak sudah mulai bosan karena di rumah aja? Tenang, Mama dapat memberikan kegiatan-kegiatan menyenangkan seperti olahraga bersama anak di rumah. Kalau Mama selama ini berolahraga sendiri, mulai besok coba ajak anak ikut bergabung. Lumayan, Mama jadi ada temannya, kan?
Tidak perlu gerakan yang rumit, Mama dapat memilih olaharaga yang simple, namun tetap menyenangkan dan bermanfaat. Bahkan, bukan dapat meningkatkan mood Mama dan buah hati.
Agar ada gambaran, berikut adalah 5 jenis olahraga bersama anak yang dapat dilakukan di rumah. Supaya tetap aman, tetap awasi anak dan berikan gerakan sesuai usia mereka, ya, Ma.
Yoga
Kata siapa yoga hanya dilakukan untuk orang dewasa? Nyatanya, yoga bisa menjadi olahraga yang menyenangkan bersama anak di rumah. Tidak hanya meningkatkan bonding antara Mama dan buah hati, olahraga yoga bersama ternyata memiliki banyak manfaat. Sebut saja seperti mengajarkan anak untuk melatih pernapasannya, kemudian meditasi, hingga peregangan agar terasa rileks.
Dengan memulai olahraga ini, anak juga dapat menjadi lebih kuat fisik dan mentalnya. Selain itu, mereka akan menjadi lebih fokus dan memiliki kualitas tidur yang lebih baik. Tentunya tidak lupa dapat meningkatkan motorik halus anak. Sebagai tahap awal, Mama dapat mengajarkan beberapa posisi yoga yang mudah. Misalnya tree pose, copse pose, dan warrior pose. Namun, usahakan tetap untuk mengawasi dan mendampingi sang buah hati agar tetap aman, ya, Ma.
Aerobik
Kalau sebelumnya adalah olahraga yang lebih tenang, sekarang kebalikannya. Aerobik adalah olahraga yang mengeluarkan banyak keringat dan cocok bagi anak Mama yang cukup aktif. Mama dapat mengajaknya olahraga dan memberikan gerakan-gerakan yang menyenangkan. Mama juga dapat memainkan lagu yang gembira agar Mama dan buah hati jadi semangat dan mood yang bagus.
Meskipun terlihat mudah, namun manfaat olahraga yang satu ini cukup hebat, lho. Pertama, Mama dan anak akan menjadi lebih ceria dan membuat jantung menjadi lebih sehat. Lalu, tidak hanya Mama saja yang dapat menjaga berat badannya, namun juga pada anak. Tidak perlu lama-lama, Mama dapat mengajaknya olahraga bersama sekitar enam 40-60 menit saja, tapi tetap sesuaikan dengan kekuatan anak juga, ya.
Baca Juga: 7 Olahraga yang Bisa Dilakukan #DiRumahAja
Lompat tali
Lompat, lompat, dan lompat! Siapa sangka kalau hanya dengan melompat ternyata memiliki banyak manfaat untuk tumbuh kembang anak? Lompat tali adalah salah satu olahraga yang juga terasa seperti bermain. Meskipun hanya lompat dan lompat, namun olahraga ini dapat melatih dan mengembangkan kekuatan otot anak dan membantunya cepat tinggi.
Tidak hanya otot anak yang menjadi kuat, ternyata lompat tali juga sangat baik dalam menjaga kesehatan jantung anak. Dengan melompat tali dengan rutin, nantinya dapat menurunkan risiko penyakit jantung. Kemudian, otak anak juga menjadi lebih responsif dan membantu perkembangan otak kanan dan kirinya. Jadi, siap olahraga dan bermain lompat tali bersama anak?
Lempar bola
Tahukah Mama, kalau mainan lempar bola yang kerap dilakukan oleh anak usia batita ternyata memiliki segudang manfaat? Apa lagi kegiatan ini dapat menjadi stimulasi untuk menyeimbangkan dan meningkatkan koordinasi mata dan tangan sang buah hati. Kegiatan lempar melempar bola juga dapat membantu perkembangan motorik kasar pada anak.
Sebagai bentuk olahraga bersama anak, Mama dapat mengajaknya untuk bermain lempar tangkap bola di rumah. Secara tidak langsung, anak juga akan menjadi ikut bergerak mengejar bola yang datang padanya. Dengan begitu kegiatan ini dapat sekaligus melatih kemampuan berjalannya agar lebih lancar dan seimbang.
Menari
Kalau anak mulai bosan diajak berolahraga dengan beberapa contoh di atas, Mama dapat mengajaknya untuk menari bersama. Ya, mungkin Mama berpikir apa bedanya dengan aerobik, bukan? Sebenarnya ini cukup berbeda. Dengan menari, Mama dapat memberikan gerakan atau koreografi yang sederhana dengan alunan musik yang menyenangkan agar mood anak ikut naik.
Mungkin Mama juga bisa memainkan lagu kesukaannya dan mengajaknya untuk mengajarkan Mama tariannya. Ini cukup simple, namun dengan mengjak anak untuk menjadi pemimpin nantinya akan meningkatkan kepercayaan dirinya, lho.