Kata siapa mengasah motorik halus anak harus dengan berbagai permainan mahal? Tidak, kok, sebenarnya ada cara mudah untuk mengasah motorik halus anak di rumah melalui kegiatan-kegiatan seru ini.
Mengasah motorik halus anak harus dilakukan sejak dini. Mengingat ada banyak sekali kegiatan-kegiatan yang membutuhkan keterampilan ini. Misalnya menulis, mebalik buku, beljar dengan menempelkan bentuk dan pola, dan masih banyak lagi. Selain itu, mengasah motorik halus pada anak juga sekaligus melatih kemandiriannya kelak.
Nah, untuk mengasah motorik halus anak sebenarnya Mama tidak perlu membeli permainan mahal, kok. Mengapa? Karena sebenarnya mengasah motorik halus pada anak bisa dimulai dari rumah dari kegiatan-kegiatan yang menyenangkan. Apa saja itu?
Bermain playdough
Mama Papa punya playdough di rumah, bukan? Ternyata, bermain playdough tidak hanya menyenangkan dan meningkatkan daya kreativitas, tapi bisa membantu mengasah motorik halus pada anak, lho. Gerakan-gerakan seperti meremas dan menekan playdough ternyata bermanfaat bagi perkembangan motorik halus anak.
Jika ini terus dikembangkan, akan membantu anak untuk memegang pensil dengan kuat hingga menulis dengan baik. Namun, Mama Papa harus ingat untuk terus mengawasi mereka saat sedang bermain playdough, ya. Perhatikan usia minimal anak yang disarankan bermain playdough supaya tetap aman.
Mewarnai
Buat Mama Papa yang saat ini buah hatinya mulai masuk usia PAUD, kegiatan menggambar dan mewarnai pasti kerap ditemui. Ternyata, tujuan anak menggambar dan mewarnai tidak hanya meningkatkan imajinasi dan kreativitasnya. Kegiatan menggambar dan mewarnai dapat mengasah kemampuan motorik anak.
Dari kebiasaan memegang pensil atau crayon, ternyata juga sekaligus memperkuat otot halus pada tangan anak. Tidak hanya itu, menggambar dan mewarnai juga memerlukan koordinasi mata dan melatih fokus anak.
Meronce
Meronce adalah salah satu kegiatan atau permainan seru yang biasanya dimainkan oleh anak-anak. Selain menyenangkan, meronce bermanfaat untuk perkembangan motorik halus anak. Jika Mama Papa sadari, kegiatan mengambil pernak-pernik dan dimasukkan ke dalam benang ternyata dapat melatih kekuatan otot tangan anak, khususnya ibu jari dan telunjuknya.
Baca Juga: Main Yuk! Ini Kegiatan Seru Bersama Balita di Rumah
Bermain origami
Kegiatan seru lainnya yang dapat mengasah motorik halus anak adalah bermain origami. Kegiatan melipat kertas dan membuat bentuk ternyata salah satu cara dasar dalam pembentukan motorik halus pada anak. Tidak hanya itu, bermain origami juga sekaligus merangsang koordinasi mata dan tangan anak.
Buat Mama Papa yang ingin mengajak buah hati bermain origami namun tidak ada kertasnya, tenang saja. Mama Papa dapat memotong kertas-kertas dalam berbagai bentuk seperti segiempat, segitiga, atau lingkaran. Tujuannya simple, melatih anak untuk melipat atau berkreasi dengan kertas-kertas tersebut. Bahkan, bisa saja mereka menciptakan bentuk yang baru.
Melukis dengan jari
Suka bingung ingin melakukan kegiatan menarik apa di rumah sekaligus bermanfaat bagi buah hati? Coba melukis dengan jari saja. Meskipun terlihat sepele, melukis dengan jari dapat mengasah kemampuan motorik halus pada anak. Mama Papa hanya perlu menyiapkan plastik besar untuk alas, kertas gambar, dan cat.
Jika dirasa sudah siap, biarkan buah hati bermain dan mengeksplor cat warna di atas kertas gambar yang disiapkan. Kegiatan ini ternyata dapat menstimulasi kerja otak dan tangan anak dalam tumbuh kembangnya. Selain itu, anak juga dapat menumpahkan ide-ide kreatifnya. Kalau perlu, hasil karya anak bisa dipajang di dinding agar mereka merasa bangga dan menjadi percaya diri.