Selama berpuasa tubuh kita sangat rentan kukurangan cairan bahkan nutrisi penting untuk tubuh. Hal ini menimbulkan kekhawatiran bahwa tubuh akan terkena anemia. Untuk itu, terapkan tips di bawah ini untuk mencegah anemia saat berpuasa.
Selama berpuasa tubuh kita mendapatkan lebih sedikit asupan nutrisi dibandingkan hari biasanya. Hal ini memicu kekhawatiran tersendiri bagi para penderita anemia maupun orang-orang yang berisiko terkena penyakit defisiensi besi. Anemia tidak boleh diabaikan karena penyakit ini dapat mengganggu sistem kerja tubuh. Untuk itu cobalah untuk memperhatikan 5 tips di bawah untuk mencegah anemia saat berpuasa.
Penuhi asupan zat besi
Salah satu faktor pemicu utama anemia adalah kurangnya asupan zat besi pada tubuh. Zat besi ini penting untuk emnghasilkan sel darah merah yang mengangkut oksigen ke seluruh tubuh. Untuk mencukupi kebutuhan zat besi ini kita memerlukan asupan makanan yang mengandung zat besi tinggi.
Contoh makanan yang mengandung zat besi adalah telur, daging, kacang dan aneka sayuran hijau seperti bayam. Pastikan Mama Papa mengonsumsi bahan-bahan kaya zat besi ketika sahur dan berbuka puasa. Jika tips ini terpenuhi maka Anda tidak membutuhkan suplemen penambah darah.
Konsumsi makanan kaya asam folat
Asam folat merupakan bentuk lain dari vitamin B9, nutrisi yang memainkan peran penting dalam pertumbuhan sel dan pembentukan DNA. Kekurangan folat berisiko tinggi terkena anemia. Maka dari itu selama berpuasa, dianjurkan untuk mengonsumsi makanan bergizi yang tinggi kandungan folat. Makanan-makanan ini di antaranya ikan salmon, sayuran hijau, buah, telur, kacang-kacangan dan jamur.
Penuhi kebutuhan vitamin C
Vitamin C terbukti ampuh untuk meningkatkan penyerapan zat besi. Vitamin ini berguna untuk menangkap zat besi non-heme dan menyimpannya dalam bentuk yang lebih mudah diserap oleh tubuh. Dalam sebuah penelitian, mengonsumsi 100 mg vitamin C sama dengan meningkatkan penyerapan zat besi sebesar 67%.
Biasakan untuk mengonsumsi makanan tinggi vitamin C, seperti paprika, jeruk, stroberi, melon, dll. Namun apabila makanan ini berperasa asam sebaiknya dikonsumsi setelah mengii perut terlebih dahulu untuk menghindari maag.
Mengonsumsi vitamin B12
Kekurangan vitamin B12 dapat menyebabkan penurunan sel darah merah yang sehat. Memenuhi asupan vitamin B12 sangat penting untuk mencegah anemia selama berpuasa. Vitamin B12 memainkan peran penting dalam produksi sel darah merah. Metabolisme setiap sel dalam tubuh juga bergantung pada vitamin B-12 ini. Maka bagi anda yang sedang berpuasa dan khawatir anemia akan kambuh perbanyak konsumsi produk hewani seperti daging, ikan, unggas, telur dan susu.
Hindari meminum kopi saat sahur dan berbuka
Kafein dapat mengganggu penyerapan zat besi. Polifenol yang ditemukan dalam kopi dan teh dianggap sebagai penghambat utama penyerapan zat besi. Kopi juga mengandung asam klorogenik dan tanin yang bisa menghamat penyerapan zat besi. Senyawa ini mengikat zat besi selama pencernaan sehingga lebih sulit untuk diserap.
Baca Juga: 5 Makanan yang Mengandung Zat Besi bagi Ibu Hamil