Gejala diare kronis harus dikenali sedini mungkin untuk mencegah kemungkinan kematian. Memasuki musim penghujan sederet penyakit mulai mengintai kesehatan tubuh kita. Diare atau mencret menjadi salah penyakit yang paling banyak diderita saat memasuki musim penghujan.
Gejala diare kronis kadang tidak disadari oleh masyarakat. Udara sejuk yang ditawarkan oleh musim hujan juga datang bersama berbagai macam penyakit musiman, salah satunya diare. Diare merupakan sebuah gangguan pencernaan yang ditandai dengan buang air besar terus menerus. Feses yang keluar saat diare biasanya lembek atau cair. Orang awam sering menyebutnya dengan istilah mencret.
Kondisi ini umum terjadi pada orang dewasa maupun anak-anak, tanpa mengenal jenis kelamin atau usia. Nah, apabila masalah ini berlangsung terlalu lama tanpa penanganan khusus, besar kemungkinan merupakan gejala diare kronis.
Mama Papa perlu mengetahui tanda-tanda diare kronis sebab bila dibiarkan dapat mengancam nyawa. Selain tinja menjadi encer dan meningkatnya dorongan untuk buang air besar, diare kronis memiliki tanda sebagai berikut :
Jika ditemui tanda-tanda di atas pada keluarga Anda, maka harus segera dibawa ke dokter. Pengobatan diare kronis dilakukan dengan cara menangani penyakit yang menyebabkan timbulnya diare, serta pemberian obat-obatan untuk meredakan gejalanya. Diare yang disebabkan oleh musim penghujan biasanya disebabkan oleh infeksi parasit dan dapat diobati dengan menggunakan obat antiparasit. Selain itu, penderita diare kronis dianjurkan untuk :
Meskipun familiar diderita masyarakat, penyakit diare tidak boleh diabaikan. Kenali penyebabnya dan berikan penanganan secara tepat. Jika berlarut-larut dibiarkan, diare kronis akan menyebabkan dehidrasi yang berakibat pada kematian.
Baca juga : Kenali Perbedaan Karies Gigi dan Gigi Berlubang