Kulit bayi yang sensitif itu memerlukan beberapa perawatan khusus. Untuk itu, agar tidak salah langkah, simak tips merawat kulit bayi berikut ini, ya, Mama.
Kondisi kulit bayi jauh lebih sensitif daripada orang dewasa. Untuk itu, penting sekali buat Mama mengetahui tips merawat kulit bayi yang tepat agar kulit si kecil tetap sehat. Sebagai orangtua, terkadang Mama Papa masih suka bingung bagaimana merawat kulit bayi yang benar, bukan?
Belum lagi rasa takut kalau salah langkah, yang malah menyebabkan kulit si kecil menjadi gatal dan iritasi. Nah, sekarang Mama Papa nggak perlu bingung mencari tips mudah merawat kulit bayi dengan benar dan sehat. Karena Berkeluarga punya solusinya.
Pilih produk yang sesuai
Kulit bayi dikenal sangat sensitif dan membutuhkan perhatian ekstra. TIps merawat kulit bayi yang pertama kali bisa Mama Papa lakukan adalah memilih produk yang memang diformulasikan khusus kulit bayi, mulai dari sabun hingga samponya,
Pastikan seluruh produk yang Mama Papa gunakan pada si kecil tidak mengandung bahan kimia yang dapat menyebabkan kulit menjadi iritasi. Untuk sabun bayi, disarankan cari yang mengandung pH seimbang untuk menjaga tekstur kulit bayi.
Gunakan bedak bayi secukupnya
Tips merawat kulit bayi yang satu ini juga harus diperhatikan. Pastinya Mama Papa di rumah punya bedak bayi, bukan? Ya, memang bedak bayi sering digunakan dalam tahapan perawatan kulit bayi. Hanya saja, menggunakan bedak bayi tabur harus lebih berhati-hati dan tidak terlalu banyak, bahkan sebisa mungkin menghindarinya. Mengapa?
Adanya partikel pada bedak bayi tabur mudah terhirup si kecil dan berisiko mengalami gangguan pernapasan. Apabila memang harus dengan bedak bayi tabur, disarankan menggunakannya dengan tipis. Mungkin bisa menggantinya dengan bedak cair dengan tekstur lotion.
Tetap jaga kebersihan popok
Mengganti popok secara rutin juga membantu si kecil terhindar dari iritasi kulit. Meskipun popok si kecil dapat menyerap banyak urine, bukan berarti bisa berlama-lama. Semakin lama tidak diganti, akan memberi kesempatan bakteri mengiritasi dan menginfeksi kulit.
Sangat disarankan untuk mengganti popok setiap 3-4 jam sekali. Begitupun saat si kecil buang air besar, popok harus sesegera mungkin diganti. Dengan begitu, kulit bayi akan tetap sehat, bebas iritasi dan ruam.
Baca Juga: Kenali Gejala dan Penanganan Ruam Popok pada Bayi
Jaga kelembapan kulit bayi
Menjaga kelembapan adalah salah satu tips merawat kulit bayi yang tidak boleh dilewatkan. Karena, kulit bayi yang lembap akan lebih tidak berisiko terkena gatal-gatal dan iritasi. Mama Papa bisa menjaga kelembapan kulit bayi dengan memberikan lotion khusus untuk bayi.
Menurut situs Little on Mag, disarankan untuk menggunakan produk hypoallergenic untuk mencegah reaksi alergi. Kemudian, pilihlah yang bebas bahan kimia berbahaya dan utamakan yang mengandung bahan alami.
Jangan asal pilih detergen
Nah, ini merupakan tips merawat kulit bayi yang jarang diperhatikan orangtua. Pemilihan detergen memang tidak boleh asal-asalan, mengingat kulit si kecil masih sangat sensitif dan lembut.
Untuk itu, Mama Papa memerhatikan beberapa hal sebelum membeli detergen. Pilihlah yang fragrance-free, tanpa adanya zat pemutih, dan memilih produk yang ada klaim hypoallergenic. Sekarang sudah banyak, kok, pilihan detergen khusus bayi yang bisa Mama Papa dapatkan dengan mudah di pasaran.