Menanam sukulen di rumah memang gampang-gampang susah. Ada treatment tersendiri yang harus dilakukan agar sukulen bisa bertahan lama. Nah, berikut ini cara merawat sukulen agar tidak mati busuk atau kering.
Merawat sukulen bisa menjadi salah satu alternatif untuk mencegah stres selama pandemi COVID-19. Selain cantik, sukulen juga memiliki harga yang cukup terjangkau. Sayangnya, si cantik ini tidak bisa sembarangan dirawat, karena gampang rusak atau mati kering. Kalau kamu tertarik menanam, perhatikan cara merawat sukulen berikut ini dulu, ya.
Pot banyak lubang
Sukulen merupkan jenis tanaman yang mudah busuk jika media tanamnya lembap akibat endapan air. Maka, cara merawat sukulen yang pertama diperhatikan adalah pemilihan pot yang tepat, agar memperpanjang hidup sukulen.
Sebaiknya kamu pilih pot yang punya lubang cukup besar dan merata. Lubang-lubang ini akan melancarkan siklus air sehingga tidak mengendap di dalam pot. Kamu juga bisa pilih pot berbahan tanah liat atau terakota, agar air lebih mudah terserap dan dapat dikeluarkan dari pori-pori.
Berikan media tanam yang mampu mengalirkan air
Cara merawat sukulen agar tidak mudah busuk, sebaiknya kamu menyiapkan media tanam yang mudah mengalirkan air. Idealnya media tanam ini berupa sekam bakar yang telah dicampur tanah dan pasir. Jika ingin lebih maksimal sebaiknya campurkan pasir malang atau perlite ke dalam media tanam agar intensitas kelembapan tidak tinggi.
Sinar matahari 4-6 jam sehari
Meskipun biasanya sukulen hidup di lahan kering, bukan berarti tanaman ini bisa hidup dengan sinar Matahari berlebih. Cara merawat sukulen yang benar dengan membiarkannya terkena sinar Matahari hanya selama 4-6 jam dalam sehari. Karena Matahari yang terlalu terik dapat membuat daunnya terbakar dan muncul noda hitam.
Baca Juga: Teknik Microgreen, Trik Mudah Berkebun di Daalam Rumah
Intensitas penyiraman ideal
Idealnya sukulen disiram hanya 1-2 kali dalam seminggu. Namun kalau kamu meletakkan sukulen di luar rumah, maka berikan penyiraman yang lebih banyak. Teknik penyiraman juga menjadi cara merawat sukulen yang harus diperhatikan. Sebaiknya kamu tidak menyiram sukulen langsung dengan selang, tapi menyemprotnya saja. Agar tidak terlalu lembap, pastikan media tanam sudah kering sebelum menyiram.
Jangan biarkan air mengendap di daunnya
Air yang menempel di daun sukulen akan membiaskan sinar Matahari pada daun secara ekstrem. Hal ini mengakibatkan sukulen lebih mudah busuk. Selain itu, daun yang basah rentan dihinggapi kutu tanaman. Pastikan kamu menyiram sukulen saat kondisinya sudah cukup kering, jadi airnya mudah meresap ke media tanam. Karena memberikan air terlalu banyak pada sukulen bukan membantu pertumbuhannya namun justru membunuhnya.
Pupuk secara berkala setiap 1-2 bulan
Sukulen bisa diberikan pupuk dengan jenis NPK untuk mendukung pertumbuhannya. Namun ukurannya tentu tidak banyak. Dalam sekali pemberian kamu hanya boleh memberikan 2-3 butir pupuk saja ke tiap tanaman. Karena memberi pupuk terlalu banyak pada sukulen bisa membuatnya overheat (panas berlebihan). Jika berlebihan bukannya semakin subur malah mengering.
Baca Juga: Cara Merawat Kaktus Hias di Rumah Agar Awet