Buat kamu yang nggak ngikutin drakor, mungkin bingung dengan istilah butterfly hug. Istilah ini mulai booming setelah muncul di drama It’s Okay To Not Be Okay. Apa itu butterfly hug?
Sudah pernah mendengar istilah butterfly hug belum, nih? Sebenarnya, butterfly hug atau dikenal dengan pelukan kupu-kupu ini bukan merupakan hal yang baru saja muncul. Justru, istilah ini sudah muncul sejak lama.
Mungkin, saat pertama kali mendengarnya akan terkesan lucu dan seperti hanya sekadar adegan di dalam drama. Padahal, ini adalah salah satu teknik dalam mengatasi kecemasan yang dikembangkan oleh Lucina Artigas dan Ignacio Jerero.
Mengenal Butterfly Hug
Menurut laman dari Wild Tree Psychotherapy, butterfly hug termasuk salah satu metode terapeutik yang dapat membantu seseorang agar merasa lebih rileks dan tenang. Awal mula dikenalkan metode ini pada 1998 pada penyintas trauma akibat badai Pauline.
Saat itu, metode ini dinilai berhasil dan sukses dalam mengatasi kecemasan dan trauma. Hal yang sama juga dikatakan dalam laman Popmama yang menyebutkan bahwa metode yang satu ini merupakan salah satu teknik stimulasi bilateral.
Tujuannya tentu saja untuk membantu seseorang menenangkan dirinya. Metode ini dapat diterapkan pada siapa saja, baik itu anak-anak hingga orang dewasa. Hanya saja, ini tidak bisa digunakan sebagai pengganti terapi, ya.
Sebenarnya, butterfly hug ini hanya dapat menjadi pertolongan pertama saat emosi seseorang sedang dalam keadaan tidak stabil. Sehingga, apabila ada yang mengalami kecemasan dalam tingkat yang cukup parah, disarankan untuk berkonsultasi pada ahlinya.
Baca Juga: Toxic Positivity: Ucapan “Penyemangat” yang Ternyata Negatif
Redakan Emosi dengan Butterfly Hug
Kalau kamu ingat-ingat, dalam drama It’s Okay To Not Be Okay, Go Moon Young (Seo Ye Ji) merasa sangat marah dan tidak terkontrol. Kemudian, Moon Kang Tae (Kim Soo Hyun) menyuruhnya untuk tenang dengan memeluk dirinya sendiri atau butterfly hug. Ingat tidak?
Ternyata, kegiatan tersebut dapat memberikan rasa tenang dan menenangkan diri sendiri. Saat kamu menyilangkan tangan seperti yang dilakukan Go Moon Young, kamu secara perlahan-lahan akan menepuk tubuhmu dan menarik nafas secara perlahan. Kegiatan tepukan inilah yang akan memberikan ketenangan.
Dengan begitu, tubuh akan menjadi lebih rileks dan emosimu juga lebih terkontrol dan stabil. Seperti dikutip dair Kompas.com, menurut Association for Comprehensive Energy Psychology, dengan melakukan butterfly hug akan menyebabkan jantung lebih lapang dan tenang. Bahkan, ini juga akan membantu menyelesaikan emosi yang ada pada dirimu.
Cara Melakukan Butterfly Hug
Untuk melakukan metode ini sebenarnya tidak sulit. Kamu hanya perlu menyilangkan tanganmu seperti yang dilakukan oleh Go Moon Young. Namun, ada beberapa tahapannya, ya.
Pertama, saat kamu mulai merasa emosimu meledak dan mungkin ingin marah, kamu bisa menarik nafas dalam-dalam terlebih dahulu. Tarik nafas dari perut secara perlahan dan tetap fokus. Masuknya oksigen ke dalam tubuh akan membantu meredam emosi dan membuatmu lebih tenang.
Kemudian, silangkan tanganmu di atas dada, seperti yang dilakukan dalam drama. Tepuk-tepuk secara perlahan sembari menarik dan menghembuskan nafas. Kamu bisa terus melakukannya hingga tubuh dan pikiranmu mulai stabil dan merasa tenang kembali.
O, iya, kamu bisa tetap melakukan metode ini saat emosimu tidak stabil, seperti marah atau menangis, kok. Bagaimana, tertarik mencobanya?
Baca Juga: Sembuhkan Luka Batinmu dengan 7 Metode Self Healing Ini