Jika Anda salah satu penderita GERD sebaiknya kenalilah gejala asam lambung naik. Hal ini agar Anda bisa mengambil tindakan preventif dan tidak memperparah penyakit. Yuk, simak gejala asam lambung naik berikut ini.
Penyakit asam lambung atau GERD terjadi ketika kondisi asam lambung naik dari perut ke kerongkongan. Saat seseorang terkena GERD biasanya ia akan mengalami gejala-gejala asam lambung naik. Gejala asam lambung umumnya ada yang intensitas ringan dan tinggi.
Penderita asam lambung ringan hanya akan mengalami gejala kambuh sekitar satu atau dua kali dalam sebulan, dan tidak perlu penanganan media khusus. Namun jika intensitasnya lebih dari itu sebaiknya Anda segera membawa ke dokter.
Makanya, Anda harus mengenali gejala asam lambung naik agar tidak terlambat untuk melakukan penanganan.
Rasa terbakar di dada atau nyeri bagian ulu hati (heartburn)
Saat asam lambung naik Anda akan mengalami rasa nyeri dan terbakar di dada. Biasanya hal ini terjadi setelah makan dan akan semakin memburuk saat digunakan untuk duduk dan berbaring.
Tapi heartburn tidak ada hubungannya dengan masalah jantung atau hati. Hal ini terjadi karena pipa kerongkongan tidak kuat menghadapi asam lambung, berbeda dengan perut.
Maka, saat asam lambung naik hingga mencapai pipa kerongkongan, penderitanya akan merasakan nyeri di dada seperti terbakar.
Baca Juga: 5 Faktor Penyebab Asam Lambung Naik
Kesulitan menelan (disfagia)
Bagi yang menderita GERD, kesulitan menelan ini akan terasa seperti sensasi makanan seakan melekat di sepanjang kerongkongan. Akibatnya makanan tidak kunjung turun ke lambung.
Kesulitan menelan merupakan hal wajar jika tidak mengunyah makanan dengan halus atau makan buru-buru. Namun tidak wajar jika sensasi sulit menelan ini terjadi terus menerus karena kerongkongan mengalami iritasi atau luka.
Batuk kering tiap malam
Batuk bisa menjadi ciri berbagai penyakit, salah satunya GERD. Simpelnya, batuk bisa menjadi pertanda respon tubuh terhadap masuknya benda asing. Bagi para penderita GERD, batuk terjadi sebagai bentuk pertahanan ketika ada asam lambung yang naik di sekitar laring (saluran pernapasan yang membawa udara ke trachea).
Bau mulut
Ternyata bau mulut bisa menjadi salah satu pertanda asam lambung naik. Bau mulut pada penderita asam lambung biasanya cenderung berbau asam. Hal ini dapat karena asam lambung naik ke kerongkongan dan menimbulkan bau asam pada mulut. Biasanya munculnya bau mulut ini dibarengi dengan regugitasi atau mulut terasa pahit.
Panas dalam
Para penderita GERD biasanya akan merasakan panas dalam dan nyeri ketika harus menelan. Gejala ini terjadi karena asam lambung berangsur naik dan menyebabkan iritasi pada pita suara. Biasanya gejala ini akan berangsur reda ketika siang hari atau sore hari. Pemicu utamanya adalah iritasi yang terjadi secara tiba-tiba di tenggorokan seseorang.
Baca Juga: Waspada Ini Makanan dan Minuman Pemicu Asam Lambung Naik