Gaji 4 Jutaan per bulan? Terus merasa kurang dengan gajimu sekarang? Mungkin itu karena kamu tidak tahu bagaimana mengatur keuangan yang tepat. Coba simak tips ini, deh!
Hayo, siapa yang masih suka merasa kurang dengan gaji per bulan? Jangan-jangan itu karena kamu belum tahu tips mengatur keuangan bulanan yang tepat. Jadi, merasa kurang karena kamu boros di awal. Wah, jangan sampai kesalahan mengatur keuangan dibawa sampai tua nanti, ya!
Sebenarnya, cukup dan tidaknya memenuhi kebutuhan bulanan ini tergantung pribadi masing-masing dalam menjalankan tips mengatur keuangan, lho. Termasuk juga bagi kamu yang memiliki gaji sekitar Rp4 jutaan per-bulannya.
Tidak perlu sedih dan patah semangat gitu. Ada beberapa tips mengatur keuangan dengan gaji Rp4 juta yang bisa kamu coba. Tips ini cocok untuk mengatur keuangan untuk yang baru mulai bekerja, lho!
Baca Juga: 7 Tips Mengatur Keuangan untuk Anak Muda yang Baru Mulai Bekerja
Menabung di awal gajian
Tips utama mengatur keuangan buat yang memiliki gaji Rp4 jutaan agar tidak cepat habis adalah dengan menabung di awal gajian. Kamu harus mengubah pola pikirmu yang menabung dengan menyisihkan uang dari sisa gaji bulanan.
Karena apabila kamu tetap menerapkan pola pikir itu dalam jangka panjang justru akan menyebabkan tabunganmu tidak menentu. Bahkan, target-target yang telah disusun bukannya lebih mudah tercapai malah semakin jauh, karena jumlah tabungan yang tidak menentu.
Membuat pos keuangan
Jangan salah, membuat pos keuangan juga merupakan salah satu tips paling mujarab dalam mengatur keuangan. Bagi kamu yang memiliki gaji Rp4 juta per bulan, ada beberapa tips membuat pos keuangan yang bisa dicoba.
Paling mudah dengan menggunakan 70% untuk kebutuhan pokok, dan sisanya untuk tabungan atau investasi. Kebutuhan pokok di sini bisa kamu bagi menjadi beberapa bagian, misal; makan, transportasi, dan jalan-jalan nongkrong cantik. Tapi ingat, jangan lebih dari 70% gajimu, ya.
Baca Juga: 4 Kebiasaan Sepele Bikin Boros dan Gagal Menabung
Sisihkan untuk dana darurat
Selanjutnya, berapapun gaji yang kamu miliki jangan pernah melewatkan dana darurat. Mempersiapkan dana darurat adalah hal wajib yang harus kamu lakukan dengan menyisihkan 10% penghasilan. Mengapa harus mempersiapkan dana darurat?
Penting untuk mempersiapkan dana darurat agar kamu tidak kewalahan dan panik saat kondisi ekonomi sedang memburuk. Minimal saat nanti ada keperluan mendesak kamu bisa melewatinya dengan mudah tanpa harus mencari pinjaman sana sini.
Lebih amannya, untuk yang masih single memiliki dana darurat minimal 3-6 kali pengeluaran per bulan. Jadi, agar tidak terasa berat dicicil sejak sekarang, ya!
Jangan lupa investasi
Investasi itu adalah hal penting, lho. Terutama bagi kaum milenial harus melek investasi. Untungnya, sekarang ada banyak jenis investasi yang bisa dipilih. Menariknya lagi, beberapa investasi ini bisa dimulai dari Rp100.000. Di sini, kamu bisa sisihkan 10% dari gajimu, yaitu Rp400.000.
Namun, kamu harus ingat, jangan pilih investasi secara asal. Kamu tetap harus mempertimbangkan faktor risikonya. Terlebih lagi kalau ingin yang memiliki bunga yang besar. Karena, semakin besar bunga, risikonya juga akan besar dan begitupun sebaliknya.
Dana liburan jangan lupa!
Siapa sih, yang tidak ingin liburan dan lupakan pekerjaan sejenak? Untuk itu, mempersiapkan dana liburan harus dilakukan sejak sekarang.
Nah, agar ini semua tercapai kamu harus siapkan dana liburan dari sekarang, jadi kita tinggal berangkat saja. Mudah saja, kamu bisa menyisihkan sekitar 10% dari pemasukan per bulan, yaitu Rp400.000.
Sembari menabung, kamu bisa coba mengecek hari cuti dan lihat-lihat promo menarik. Bahkan, menabung dari sekarang akan memberimu kesempatan mengumpulkan lebih banyak uang. Pastinya, ini juga tidak akan memberatkanmu, bukan?