Sudah di usia balita dan siap sekolah, namun si kecil masih pemalu? Coba cara mengatasi anak pemalu ini, Ma. Tapi ingat jangan dimarahi, ya!
Sifat anak memang beda-beda, ada yang pemalu dan sebaliknya. Hanya saja, terkadang ada anak pemalu dan memengaruhi kehidupan sosialnya. Maka dari itu, beberapa orangtua melakukan segala cara untuk mengatasi anak yang pemalu agar lebih percaya diri.
Sebenarnya, anak pemalu itu memiliki kelebihan, yaitu memiliki sifat mandiri dan berempati. Hanya saja, memang mereka butuh waktu lama untuk beradaptasi di lingkungan yang baru. Hal tersebutlah yang kemudian membuatnya sedikit kesulitan menjalin pertemanan.
Nah, untuk mengatasi hal tersebut, ada beberapa cara yang bisa Mama Papa lakukan untuk mengatasi anak pemalu agar lebih percaya diri. Ingat, jangan memaksa dan tetap sabar, ya!
Jangan memberi label
Salah satu cara yang harus selalu Mama ingat adalah tidak memberinya label sebagai anak pemalu. Meskipun mungkin hanya sekadar “bercanda”, namun pemberian label ini justru akan membuatnya yakin bahwa dia memang pemalu.
Hal ini yang membuat sifat pemalunya semakin menjadi-jadi. Maka dari itu, bagi Mama yang sempat memberikan label anak pemalu mulai dihindari, ya. Jangan lupa beritahu orang sekitar untuk tidak membiasakan memberi label pada si buah hati.
Melatih kepercayaan dirinya
Cara mengatasi anak pemalu yang cukup efektif dengan melatih kepercayaan dirinya. Ini penting, lho, karena anak yang pemalu biasanya cenderung tidak percaya diri. Mama bisa coba melatih kepercayaan dirinya di rumah. Misalnya dengan mengajaknya melakukan hal yang dia sukai, seperti bermain LEGO.
Seperti yang Mama Papa tahu, salah satu manfaat bermain LEGO adalah melatih kepercayaan diri. Saat mereka berhasil menciptakan bentuk yang diinginkan, di sini lah kepercayaan dirinya meningkat.
Tentu saja, karena dari langkah sederhana ini mereka dapat bercerita tentang permainan kesukaannya. Atau bisa juga mereka bertemu dan menjalin pertemanan dengan teman-teman yang memiliki hobi yang sama.
Jangan memarahi atau memaksanya
Jangan pernah memarahi si kecil karena pemalu. Bahkan, jangan pula untuk memaksa si kecil agar berani, karena itu justru akan membuat mereka tertekan. Untuk itu, coba lihat apa yang terjadi dan pahami perasaannya.
Mama Papa harus bisa menjelaskan pada si kecil bahwa semua baik-baik saja dan tidak perlu takut atau malu. Memang, ini tidak mudah dan membutuhkan waktu. Namun, cara ini cukup efektif dalam menumbuhkan kepercayaan diri si kecil, lho.
Tetap berikan pujian dan dukungan
Memberikan pujian atas segala pencapaian anak itu adalah hal wajib dan penting. Ini akan membuatnya semakin percaya diri, dan mendorong sikap-sikap positif yang ada di dalam dirinya.
Contohnya, saat si kecil sudah berani menjalin pertemanan di sekolah, Mama bisa memberikan kalimat positif yang membangun. Selain itu, memberikan pujian juga akan membangun motivasi anak untuk menjadi lebih baik lagi.
Baca Juga: 5 Manfaat Mengapresiasi Anak, Orangtua Harus Tahu