Dampak Psikis Pada Anak yang Sering DibentakDampak Psikis Pada Anak yang Sering DibentakDampak Psikis Pada Anak yang Sering DibentakDampak Psikis Pada Anak yang Sering Dibentak
  • HOME
  • KESEHATAN
  • HUNIAN
  • ENTERTAINMENT
  • KEUANGAN
  • PSIKOLOGI
✕

Dampak Psikis Pada Anak yang Sering Dibentak

September 1, 2020
dampak anak sering dibandingkan

Sumber: Shutterstock

Sesekali merasa emosi dengan tingkah si kecil memang wajar. Namun semarah apapun kita usahakan tidak membentak, ya. Karena dampak anak yang sering dibentak bisa fatal bagi psikisnya.

Sebagai orangtua tidak jarang kita marah, emosi, dan muncul perasaan tidak sabar karena ulah si kecil. Memang sangat wajar, tapi semarah apapun kita jangan sampai membentak anak, ya. Karena dampak psikis anak yang sering dibentak bisa fatal dan terbawa hingga dewasa, lho. Berikut beberapa dampak anak yang terlalu sering dibentak.

Mudah cemas dan merasa minder

Dampak anak sering dibentak ternyata bisa membuat mereka jadi sering cemas dan minder. Si kecil akan dilanda perasaan cemas jika apa yang dilakukannya tidak menyenangkan orangtua.

Karena takut berbuat salah dan berujung kena bentakan tersebut, mereka juga akan tumbuh menjadi seseorang yang sering menutupi sesuatu. Hal ini akan menjadi cikal bakal anak belajar berbohong.

Kecemasan berlebihan anak tersebut akan memunculkan perasaan rendah diri alias minder. Kebiasaan-kebiasaan kurang baik tersebut kemungkinan besar akan terbawa hingga ia dewasa.

Rentan terkena depresi

Dampat anak yang sering dibentak membuat ia merasa tidak diharapkan di lingkungannya. Jika orangtua sudah dirasa tidak mau menerima mereka, anak akan merasa mendapatkan tekanan.

Hal ini dapat mendorong munculnya rasa stres yang tinggi, dan ketakutan akan berbagai macam hal. Jika hal ini terus terjadi dan tidak ada upaya penanganannya, maka anak akan rentan terkena depresi.

Agresif dan mudah rewel

Anak adalah seorang peniru yang ulung. Jika orangtua terbiasa membentak untuk meluapkan amarah, maka mereka juga kemungkinan besar menirukan hal tersebut.

Mereka menganggap bahwa ekspresi dari kemarahan adalah membentak. Bukan tidak mungkin hal ini diteruskan anak dengan merespon perasaan tidak nyaman dengan tindakan agresif. Bahkan mereka bisa tumbuh menjadi orang yang senang beradu mulut dengan nada tinggi, lho.

Anak tidak mau mendengarkan orangtua

Selama ini sebagian orangtua berpikir kalau membentak adalah cara paling efektif supaya anak patuh. Padahal dampak sering membentak anak justru sebaliknya, lho.

Ketika dibentak, salah satu otak anak yang berfungsi sebagai pertahanan dan perlawanan akan aktif. Alih-alih mendengarkan ucapan, mereka justru akan ketakutan, kabur, atau merespon bentakan dengan melawan.

Cara paling efektif untuk menasehati anak adalah berdiskusi mengenai keselahan yang ia lakukan.

Baca Juga:  Efek Negatif Labeling Pada Anak yang harus Orangtua tahu

Hubungan orangtua dan anak semakin renggang

Dampak anak yang sering dibentak ia akan merasa sedih, malu, dan tidak respect pada orangtua. Perasaan ini akan menimbulkan rasa tidak suka anak untuk terlalu dekat dengan orangtua.

Alhasil hubungan antara orangtua dan anak akan semakin renggang. Apalagi saat marah kita tidak mau mendengarkan sama sekali alasan anak. Mereka akan semakin merasa kita tidak menghargainya dan menjaga jarak dalam hal apapun.

Baca Juga:  Efek Psikologis Anak yang Telrlau Sering Dilarang

Share
0
Laras
Laras

Related posts

Anak suka menolong

Cara Mengajarkan Anak Suka Menolong | Foto: Freepik

January 19, 2024

Cara Mengajarkan Anak Suka Menolong Sesama Sejak Dini


Read more
Dampak perselingkuhan

Dampak Perselingkuhan Bagi Anak | Foto: Freepik

January 17, 2024

7 Dampak Perselingkuhan Orangtua bagi Anak, Risiko Depresi


Read more
Kecocokan dengan pasangan

Tes Uji Kecocokan dengan Pasangan | Foto: Freepik

January 12, 2024

Tes Uji Kecocokan dengan Pasangan, Langsung Dicoba Yuk!


Read more

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Terbaru

  • Tanaman yang Hidup di Air0
    6 Tanaman Hias yang Hidup di Air dan Cocok untuk Kolam Ikan
    October 21, 2024
  • Investasi Reksadana Saham0
    Keuntungan Investasi Reksadana Saham untuk Jangka Panjang
    January 24, 2024
  • BAB bayi berwarna hijau0
    BAB Bayi Berwarna Hijau, Ternyata Ini Penyebabnya
    January 24, 2024
  • Shio beruntung 20240
    6 Shio Paling Beruntung di Tahun Naga Kayu 2024
    January 24, 2024
  • Cara mencuci emas0
    Cara Mencuci Emas Perhiasan biar Kinclong Kembali
    January 24, 2024
  • Kesehatan mental anak0
    Cara Menjaga Kesehatan Mental Anak, Ortu Wajib Tahu!
    January 23, 2024
  • Angka keberuntungan 20240
    Daftar Angka Keberuntungan Shio di Tahun Naga Kayu 2024
    January 23, 2024
  • Axolotl hewan peliharaan unik0
    Hewan Peliharaan Unik dan Lucu, Mudah Dirawat!
    January 23, 2024
  • Berat Badan Turun Drastis0
    Berat Badan Turun Drastis padahal Tidak Diet? Ini Penyebabnya
    January 22, 2024
  • Anak suka menolong0
    Cara Mengajarkan Anak Suka Menolong Sesama Sejak Dini
    January 19, 2024

Sekilas

Berkeluarga merupakan media informasi keluarga Indonesia. Kami meyuguhkan semua sisi kehidupan dalam keluarga.

Hubungi Kami

Gedung Kompas Gramedia
Palmerah Barat Lt.6
Jakarta

Follow Us

© 2020 Grid Story Factory | Kompas Gramedia
    Grid