Begini Cara Menghitung Masa Subur Wanita yang TepatBegini Cara Menghitung Masa Subur Wanita yang TepatBegini Cara Menghitung Masa Subur Wanita yang TepatBegini Cara Menghitung Masa Subur Wanita yang Tepat
  • HOME
  • KESEHATAN
  • HUNIAN
  • ENTERTAINMENT
  • KEUANGAN
  • PSIKOLOGI
✕

Begini Cara Menghitung Masa Subur Wanita yang Tepat

September 4, 2020
cara menghitung masa subur

Sumber: Freepik/rawpixel.com

Bagi Mama Papa yang sedang merencanakan program hamil menghitung masa subur tentu penting banget. Sudah tahu cara menghitung masa subur belum? Bagi yang belum tahu, simak penjelasan di bawah ini, ya.

Menghitung masa subur sangat penting dilakukan oleh suami-istri, khususnya yang sedang melaksanakan program hamil (promil). Karena melakukan hubungan seksual pada masa subur akan meningkatkan peluang kehamilan.

Selain itu, bagi Mama Papa yang sedang ‘menunda’ kehamilan, mengetahui masa subur juga penting agar tidak ‘kebobolan’. Untuk itu, cara menghitung masa subur sangat penting untuk diketahui pasangan suami istri.

Sebelum belajar mengenai cara menghitung masa subur, Mama perlu banget mengingat-ingat kapan hari pertama haid dimulai. Tanggal tersebut terhitung sejak hari pertama dinding rahim luruh keluar bersama darah dari vagina.

Nah, sebenarnya saat kita mengalami menstruasi, ovarium juga sedang bekerja untuk mengembangkan sel telur. Nantinya jika sudah matang, ovarium akan melepaskan sel telur tersebut (ovulasi).

Baca Juga: 6 Tips Program Hamil yang Ampuh

Pentingnya Mengenal Masa Ovulasi

Menghitung masa subur dimulai saat ovulasi, yaitu kira-kira lima hari sebelum ovulasi terjadi. Nah, proses ovulasi ini terjadi sekitar 12-14 hari sebelum hari pertama menstruasi kamu berikutnya.

Namun hal ini tergantung pada siklus menstruasi kamu sendiri, ya. Kalau kamu memiliki siklus yang tergolong singkat kemungkinan besar ovulasi hanya berselang beberapa hari setelah menstruasi berakhir.

Umumnya masa subur wanita terjadi sekitar 12-16 hari sebelum masa haid berikutnya. Rata-rata masa subur wanita ini pada hari ke-10 sampai ke-17, setelah hari pertama menstruasi terakhir.

Namun, hal tersebut hanya berlaku bagi para Mama dengan siklus menstruasi teratur per 28 hari. Bagi yang memiliki siklus mentruasi berbeda pelajari baik-baik hari pertama haid dan rentang siklusnya, ya.

Perlu diketahui, sel telur hanya bisa bertahan selama 24 jam setelah dikeluarkan. Maka jika kamu ingin hamil, sel telur ini harus dibuahi dalam waktu 12-24 jam pasca ovulasi.

Nah, karena durasi yang sangat singkat tersebut, penting untuk mengetahui kapan kamu sedang berada pada puncak kesuburan.

Cara Menghitung Masa Subur

Cara menghitung masa kesuburan ini akan mengandalkan catatan atau analisis siklus haidmu. Untuk itu Mama wajib mencatat siklus haid minimal 8 bulan terakhir, ya. Kalau sudah punya catatan, berikut rumus yang bisa digunakan untuk menghitung masa subur.

  1. Cara menghitungnya dimulai dengan mengetahui siklus terpendekmu, lalu dikurangi dengan angka 18. Misalnya, periode paling singkatmu 25 hari, maka angka 25 dikurangi 18 dan hasilnya adalah 7. Angka 7 tersebut menunjukan hari pertama kamu berada dalam posisi paling subur.
  2. Selanjutnya untuk mengetaui akhir masa subur kamu perlu melihat siklus terpanjangmu, lalu menguranginya dengan angka 11. Misalnya siklus terpanjangmu 29 hari, selanjutnya kurangi dengan 11 maka hasilnya adalah 18. Nah, angka 18 tersebut menunjukan hari terakhir masa suburmu.

Jadi jika siklus rutinmu rata-rata terjadi pada rentang 25-29 hari, maka bisa dipastikan masa suburmu berlangsung pada hari ke-7 sampai ke-18 periode menstruasi. Kedua hari tersebut dihitung sejak mulainya menstruasi atau hari pertama haid, ya.

Baca Juga: 7 Ciri-ciri Kehamilan yang Kerap Dialami Pada Awal Kehamilan

Share
1
Laras
Laras

Related posts

BAB bayi berwarna hijau

Penyebab BAB Bayi Berwarna Hijau | Foto: Freepik

January 24, 2024

BAB Bayi Berwarna Hijau, Ternyata Ini Penyebabnya


Read more
Kesehatan mental anak

Cara Menjaga Kesehatan Mental Anak | Foto: Freepik

January 23, 2024

Cara Menjaga Kesehatan Mental Anak, Ortu Wajib Tahu!


Read more
Berat Badan Turun Drastis

Penyebab Berat Badan Turun Drastis | Foto: Envato

January 22, 2024

Berat Badan Turun Drastis padahal Tidak Diet? Ini Penyebabnya


Read more

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Terbaru

  • Tanaman yang Hidup di Air0
    6 Tanaman Hias yang Hidup di Air dan Cocok untuk Kolam Ikan
    October 21, 2024
  • Investasi Reksadana Saham0
    Keuntungan Investasi Reksadana Saham untuk Jangka Panjang
    January 24, 2024
  • BAB bayi berwarna hijau0
    BAB Bayi Berwarna Hijau, Ternyata Ini Penyebabnya
    January 24, 2024
  • Shio beruntung 20240
    6 Shio Paling Beruntung di Tahun Naga Kayu 2024
    January 24, 2024
  • Cara mencuci emas0
    Cara Mencuci Emas Perhiasan biar Kinclong Kembali
    January 24, 2024
  • Kesehatan mental anak0
    Cara Menjaga Kesehatan Mental Anak, Ortu Wajib Tahu!
    January 23, 2024
  • Angka keberuntungan 20240
    Daftar Angka Keberuntungan Shio di Tahun Naga Kayu 2024
    January 23, 2024
  • Axolotl hewan peliharaan unik0
    Hewan Peliharaan Unik dan Lucu, Mudah Dirawat!
    January 23, 2024
  • Berat Badan Turun Drastis0
    Berat Badan Turun Drastis padahal Tidak Diet? Ini Penyebabnya
    January 22, 2024
  • Anak suka menolong0
    Cara Mengajarkan Anak Suka Menolong Sesama Sejak Dini
    January 19, 2024

Sekilas

Berkeluarga merupakan media informasi keluarga Indonesia. Kami meyuguhkan semua sisi kehidupan dalam keluarga.

Hubungi Kami

Gedung Kompas Gramedia
Palmerah Barat Lt.6
Jakarta

Follow Us

© 2020 Grid Story Factory | Kompas Gramedia
    Grid