Meskipun hal yang pasti terjadi, namun mengalami menopause dini tentu bukan hal yang diharapkan perempuan. Untuk itu, kenali cara efektif untuk mencegah menopause dini di bawah ini.
Mama, sebagai seorang perempuan kita harus tahu cara mencegah menopause dini, lho. Bagi yang belum tahu, ketika memasuki masa menopause seorang perempuan sudah tidak lagi mengalami siklus haid atau menstruasi. Biasanya menopause terjadi pada usia 45 -55 tahun.
Nah, akan menjadi masalah jika kita mengalami menopause dini atau sebelum usia 45 tahun. Maka, penting bagi Mama untuk mengetahui cara mencegah menopause dini agar tidak cepat memasuki periode ini.
Lakukan gaya hidup sehat
Menopause dini bisa diakibatkan gaya hidup yang tidak sehat. Salah satu kebiasaan yang dapat membuat kita mengalami menopause dini adalah merokok dan mengonsumsi alkohol. Umumnya perempuan yang merokok akan mengalami menopause 1-4 tahun lebih cepat ketimbang non perokok.
Hal ini karena zat kimia yang terdapat dalam rokok, nikotin dan karbon monoksida dapat mempercepat hilangnya sel telur. Ketika sel telur mati, maka regenerasi tidak dapat lagi dilakukan.
Risiko menopause dini tersebut juga dialami perempuan yang sering mengonsumsi alkohol. Maka dari itu, agar terhindar dari menopause dini sebaiknya Mama menghentikan konsumsi rokok dan alkohol.
Olahraga rutin
Manfaat olahraga memang tidak ada habisnya. Selain membuat badan bugar, berolahraga secara rutin juga bisa menjadi cara terbaik untuk mencegah menopause dini. Olahraga bermanfaat untuk mengatur hormon dan menjaga jumlah lemak dalam tubuh. Meski begitu, jangan memforsir diri untuk berolahraga, ya.
Lakukan olahraga secukupnya, sesuai kemampuan tubuh. Olahraga secara berlebihan dapat menyebabkan ketidakseimbangan hormon, dan menyebabkan ovulasi yang tidak teratur. Bukannya mencegah menopause, memforsir diri berolahraga justru memperbesar potensi kekurangan hormon.
Mengonsumsi makanan kaya fitoesterogen
Sebelum memasuki masa menopause, level esterogen perempuan mulai berkurang. Jika tubuh tidak lagi memproduksi esterogen secara cukup, maka kita harus berusaha mengisinya dari luar agar tidak terjadi menopause.
Mengonsumsi makanan kaya fitoesterogen merupakan salah satu cara efektif bagi masalah ini. Beberapa makanan yang mengandung fitoesterogen tinggi antara lain; kedelai, biji chia, kacang kenari, gandum hitam, hingga biji wijen.
Baca Juga: 5 Perubahan dalam Hal Seksualitas pada Wanita Saat Menopause
Menjaga berat badan ideal
Kelebihan berat badan merupakan salah satu masalah yang dapat membuat jumlah esterogen diproduksi berlebihan dalam tubuh. Ini terjadi karena esterogen disimpan dalam jaringan lemak. Memiliki terlalu banyak esterogen bisa mengakibatkan kegagalan ovarium, lho.
Maka cara untuk menjaga masa subur dan mencegah risiko menopause dini adalah menjaga berat badan agar selalu ideal sesuai BMI. Bukan hanya berat badan berlebih, kurangnya bobot tubuh juga bisa menjadi faktor risiko menopause dini.
Baca Juga: Ini Penyebab Keputihan Upnormal yang Harus Diwaspadai
Makanan antioksidan
Beberapa studi menyebutkan jika radikal bebas menjadi salah satu faktor yang dapat memicu menopause dini. Maka, disarankan mengonsumsi makanan kaya kandungan antioksidan, seperti kacang-kacangan, bayam, brokoli, ubi, buah bit, tomat, hingga jeruk.
Di samping itu, Mama juga harus memperbanyak konsumsi asam lemak omega-3 untuk memacu aktivitas antioksidan dalam tubuh. Beberapa makanan yang tinggi akan kandungan omega-3 antara lain; salmon, tiram, ikan teri, sarden, kelompok ikan makarel, kacang kenari, biji chia, dan kedelai.