4 Penyebab Bayi Bangun dan Menangis Tengah Malam4 Penyebab Bayi Bangun dan Menangis Tengah Malam4 Penyebab Bayi Bangun dan Menangis Tengah Malam4 Penyebab Bayi Bangun dan Menangis Tengah Malam
  • HOME
  • KESEHATAN
  • HUNIAN
  • ENTERTAINMENT
  • KEUANGAN
  • PSIKOLOGI
✕

4 Penyebab Bayi Bangun dan Menangis Tengah Malam

October 19, 2020
Penyebab bayi bangun tengah malam

Foto: Shutterstock

Menjadi orangtua baru wajar saja jika Mama Papa masih kerap bingung penyebab bayi bangun di tengah malam. Tidak perlu khawatir, daripada Mama Papa pusing dan bingung simak beberapa penyebab si Kecil kerap bangun dan menangis di malam hari di sini!

Sebagai orangtua baru, Mama Papa masih suka heran penyebab bayi kerap bangun tengah malam, kan? Memang tidak semua anak, namun sebagian besar bayi berusia 3-4 bulan masih kerap bangun di tengah malam.

Mengutip dari Parenting Orami, menurut Dr. Maida Chen, seorang ahli paru anak sekaligus direktur Pediatric Sleep Disorders Center di Seattle menyebutkan; penyebab bayi yang kerap bangun tengah malam karena telah masuk siklus tidur bayi. Menurutnya, ini menjadi hal yang normal selama mengalami masa transisi siklus tidur ini bangun sekitar 4-5 kali semalam.

Meskipun begitu, tentunya Mama Papa juga harus mencari tahu penyebab bayi bangun hingga menangis di tengah malam. Berkeluarga.id merangkum 4 penyebab bayi kerap bangun di tengah malam, sebagai berikut:

Merasa tidak nyaman

Penyebab yang paling sering ditemukan bayi kerap bangun tengah malam dan menangis karena si Kecil merasa tidak nyaman. Misalnya merasa kepanasan, kedinginan, perlu mengganti popok, hingga haus atau lapar. Bahkan, ada kalanya mereka tidak nyaman dengan kondisi kamarnya.

Oleh karena itu, Mama Papa harus bisa menciptakan suasana kamar yang nyaman. Misalnya dengan memberikan suhu yang pas, kasur yang tepat, hingga cahaya yang tidak terlalu terang. Mama Papa juga bisa menciptakan rutinitas tidur agar si Kecil paham kapan waktu tidurnya. 

Tahapan tuumbuh kembang bayi

Selain itu, bayi terbangun tengah malam bisa disebabkan karena tahapan tumbuh kembang bayi yang memengaruhi pola tidurnya. Contohnya, setelah usia 4 bulan si Kecil akan memiliki periode tidur yang lama, namun terbangun setiap beberapa jam.

Pada usia 6 bulan ke atas si Kecil mulai aktif bergerak, seperti duduk, merangkak, berguling, dan sebagainya juga dapat memicu bangun di malam hari. Berbagai hal yang berkaitan dengan tahapan perkembangan anak dapat menghubungkan otaknya pada tingkat yang luar biasa dan menyebabkan anak tidur kurang tenang. 

Bahkan, ada kalanya kegiatan yang menyenangkan juga dapat mengganggu tidurnya karena terlalu bersemangat, lho.

Baca Juga: Perkembangan Bayi Usia 6 Bulan, Sudah Siap MPASI! 

Ada tanda-tanda tumbuh gigi

Memasuki usia 6 bulan biasanya si Kecil akan mulai tumbuh gigi. Masalah ini bisa menjadi salah satu penyebab bayi terbangun dan menangis tengah malam. Karena biasanya rasa sakit akibat gigi tumbuh muncul pada malam hari, sedangkan si Kecil tidak tahu cara mengekspresikan rasa tersebut, makanya ia menangis.

Mama Papa bisa membantu mengatasi rasa nyeri akibat tumbuh gigi. Ada beberapa cara mengatasi bayi rewel saat tumbuh gigi, di antaranya memberikan teether, mengusap gusi, hingga mengompres gusi si kecil agar lebih terasa nyaman.

Baca Juga: Jangan Asal, Ini 4 Tips Memilih Teether yang Aman untuk Bayi 

Bayi merasa cemas

Percaya atau tidak, ada kalanya bayi menangis dan bangun di tengah malam karena merasa cemas berpisah dengan orantuanya saat tidur. Benar, lho, perasaan ini biasanya muncul saat si Kecil menyadari bahwa Mama Papa tidak berada di sampingnya.

Dituliskan di Kompas.com, salah satu cara mengatasi hal ini adalah mengurangi stimulus sebelum tidur. Dengan begitu nantinya si Kecil akan merasa terbiasa saat tidur sendiri. Selain itu, pemberian stimulus berlebihan juga kurang tepat, karena akan membuatnya mencari orangtuanya dan menganggap malam bukanlah waktu tidur.

Baca Juga: 5 Cara Mudah Membiasakan Anak Tidur Sendiri 

Share
0
Nadia
Nadia

Related posts

Anak suka menolong

Cara Mengajarkan Anak Suka Menolong | Foto: Freepik

January 19, 2024

Cara Mengajarkan Anak Suka Menolong Sesama Sejak Dini


Read more
Dampak perselingkuhan

Dampak Perselingkuhan Bagi Anak | Foto: Freepik

January 17, 2024

7 Dampak Perselingkuhan Orangtua bagi Anak, Risiko Depresi


Read more
Kecocokan dengan pasangan

Tes Uji Kecocokan dengan Pasangan | Foto: Freepik

January 12, 2024

Tes Uji Kecocokan dengan Pasangan, Langsung Dicoba Yuk!


Read more

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Terbaru

  • Tanaman yang Hidup di Air0
    6 Tanaman Hias yang Hidup di Air dan Cocok untuk Kolam Ikan
    October 21, 2024
  • Investasi Reksadana Saham0
    Keuntungan Investasi Reksadana Saham untuk Jangka Panjang
    January 24, 2024
  • BAB bayi berwarna hijau0
    BAB Bayi Berwarna Hijau, Ternyata Ini Penyebabnya
    January 24, 2024
  • Shio beruntung 20240
    6 Shio Paling Beruntung di Tahun Naga Kayu 2024
    January 24, 2024
  • Cara mencuci emas0
    Cara Mencuci Emas Perhiasan biar Kinclong Kembali
    January 24, 2024
  • Kesehatan mental anak0
    Cara Menjaga Kesehatan Mental Anak, Ortu Wajib Tahu!
    January 23, 2024
  • Angka keberuntungan 20240
    Daftar Angka Keberuntungan Shio di Tahun Naga Kayu 2024
    January 23, 2024
  • Axolotl hewan peliharaan unik0
    Hewan Peliharaan Unik dan Lucu, Mudah Dirawat!
    January 23, 2024
  • Berat Badan Turun Drastis0
    Berat Badan Turun Drastis padahal Tidak Diet? Ini Penyebabnya
    January 22, 2024
  • Anak suka menolong0
    Cara Mengajarkan Anak Suka Menolong Sesama Sejak Dini
    January 19, 2024

Sekilas

Berkeluarga merupakan media informasi keluarga Indonesia. Kami meyuguhkan semua sisi kehidupan dalam keluarga.

Hubungi Kami

Gedung Kompas Gramedia
Palmerah Barat Lt.6
Jakarta

Follow Us

© 2020 Grid Story Factory | Kompas Gramedia
    Grid