Kemudahan bertransaksi yang ditawarkan oleh layanan dompet digital berpotensi membuat kita lebih boros, lho. Untuk mengantisipasi pengeluaran yang tidak terkontrol, berikut tips bijak mengelola dompet digital.
Adanya layanan dompet digital atau e-wallet memang menawarkan kemudahan untuk kita. Namun jika kita tidak bisa mengelola dompet digital dengan baik bagikan dua mata pisau, karena kemudahan dompet digital berisiko bikin kita kalap saat berbelanja.
Maka sebaiknya kita bisa dengan bijak mengelola dompet digital. Nggak sulit, kok, Mama Papa, bisa menggunakan beberapa tips mudah dalam mengelola dompet digital berikut ini.
Hanya satu dompet digital
Memiliki dompet digital lebih dari satu bukan hal yang recommended. Karena memiliki banyak aplikasi otomatis membuat uang tidak hanya disimpan di satu e-wallet. Hal ini berpeluang membuat kita boros.
Karena biasanya saat memiliki banyak e-wallet kita akan berpikir jika uang habis di satu aplikasi masih ada simpanan di aplikasi lain. Makin susah berhemat, deh.
Gunakan hanya saat ‘butuh’ saja
Cara mengelola dompet digital agar tidak boros dapat dilakukan dengan cara menggunakan layanan hanya ketika kamu “benar-benar butuh” saja. PIlih mana yang akan dibayarkan menggunakan dompet digital. Dengan begitu Mama Papa bisa mengukur nominal yang dibutuhkan untuk mengisi e-wallet setiap bulannya.
Misalnya, jika kamu ingin menggunakan dompet digital hanya untuk ongkos transportasi online. Hitung berapa kira-kira kebutuhan tersebut dalam satu bulan. Cara dengan mengalikan berapa kali naik transportasi online dengan biaya untuk sekali jalan.
Gunakan promo dengan bijak
Salah satu cara mengelola pengeluaran dari dompet digital adalah memanfaatkan promo. Sekarang banyak promo menarik yang disediakan oleh layanan dompet digital, jika dimanfaatkan dengan bijak bisa jadi trik berhemat.
Beberapa promo yang sering muncul di layanan dompet digital adalah potongan harga, buy on get one, cashback, atau pembelian menggunakan poin. Tidak ada salahnya rajin mengecek promo-promo dari dompet digital.
Namun perlu diingat, bukan berarti semua promo harus kamu coba, ya. Gunakan promo untuk memenuhi kebutuhan bulananmu saja. Misalnya membeli pulsa atau membayar token listrik, biasanya layanan dompet digital menyediakan cashback untuk kedua transaksi ini.
Baca Juga: 4 Rekomendasi Dompet Digital, Bayar Apapun Jadi Lebih Mudah
Selalu monitoring saldo
Mama Papa, mengelola uang di dompet digital agar selalu sejalan dengan keinginan awal kita memang cukup sulit. Godaan mengeluarkan saldo dompet digital datang dari berbagai sisi mulai dari teman kantor yang mengajak order makanan, hingga promo besar-besaran.
Maka dari itu, penting untuk monitoring saldo bulanan di dompet digital setiap waktu. Fitur history pada dompet digital bisa kamu akses untuk urusan ini. Usahakan untuk melakukan monitoring setiap minggu agar pemborosan berlebihan bisa dideteksi dini, ya.
Baca Juga: 4 Kebiasaan Sepele, Bikin Boros dan Gagal Menabung
Batasi saldo top up
Jumlah saldo ini adalah batas pengeluaranmu selama sebulan. Agar pengeluaran terkontrol sebaiknya jangan top up dompet digital lebih dari satu kali dalam sebulan. Karena kebiasaan top up saat butuh akan membuatmu menjadi lebih konsumtif.
Hanya lakukan top up dalam satu waktu saja selama sebulan. Misalnya setelah gajian atau selang 1 hari pasca gajian. Dengan begitu kamu juga bisa mengukur hal-hal apa saja yang benar-benar dibutuhkan selama sebulan.
Baca Juga: Cashless vs Cash, Mana yang Harus Dipilih?